4 Perbandingan Humata Ai Vs Chat Gpt, Lebih Unggul Mana?
icon search
icon search

Top Performers

Humata: Platform AI Canggih & Perbedaannya Vs ChatGPT

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Humata: Platform AI Canggih & Perbedaannya Vs ChatGPT

Humata: Platform AI Canggih & Perbedaanya Vs ChatGPT

Daftar Isi

Dalam era digital yang penuh dengan informasi, akses yang cepat dan efisien terhadap pengetahuan adalah hal penting untuk mencapai progres dan kesuksesan. Hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kemudian menjadi solusi penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut. 

 

Saat ini, salah satu platform yang mencolok dalam menyediakan akses cepat dan efisien ke informasi, terutama dalam konteks studi ilmiah, adalah Humata AI. Perlu diketahui, Humata AI bukan sekadar sebuah platform, melainkan sebuah inovasi yang dirancang khusus untuk memahami, meringkas, dan merespons pertanyaan terkait dokumen dengan tingkat ketepatan yang tinggi. 

 

Dengan dukungan teknologi Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), Humata AI memiliki kemampuan luar biasa dalam menganalisis dan menyederhanakan dokumen panjang sehingga pada akhirnya akan mempercepat proses pemahaman terhadap publikasi ilmiah yang kompleks.

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu Humata AI, mulai dari pengertian, cara menggunakan, perbedaan dengan ChatGPT, hingga bagaimana cara memanfaatkan AI untuk berinvestasi dalam aset kripto, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

 

Apa Itu Humata AI?

Humata AI adalah sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk melakukan ringkasan dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan terkait dokumen, terutama dalam konteks studi ilmiah. Berbeda dengan alat-alat lain seperti ChatGPT, Humata AI unggul dalam kemampuannya untuk menganalisis dan memahami dokumen panjang dengan lebih efisien.

 

Dikembangkan oleh Cyrus Khajvandi dan Dan Rasmuson, tujuan utama Humata AI adalah mempercepat proses penemuan ilmiah dengan menyederhanakan pemahaman terhadap publikasi penelitian yang kompleks. Melalui fitur tanya jawab berbasis kecerdasan buatan, platform ini mengubah kueri data menjadi jawaban yang mudah dipahami.

 

Asal nama “humata” sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti berfikir. Pada dasarnya, Humata AI beroperasi dengan cara mempercepat dan menyederhanakan isi jurnal atau publikasi yang intricately detailed. Ini tentunya sangat berguna, terutama jika Anda perlu melakukan tinjauan terhadap sejumlah besar jurnal secara bersamaan.

 

Humata AI menggunakan teknologi Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), yaitu kecerdasan buatan yang dapat mengkonversi data bahasa manusia menjadi format yang dapat diproses oleh komputer. Teknologi ini telah diaplikasikan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk penggunaan pada chatbot, penerjemah otomatis, dan analisis teks.

 

Selain itu, Humata AI juga menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti kemampuan untuk merangkum dokumen akademik yang panjang, fungsi tanya jawab instan, dan keterampilan untuk menghasilkan tulisan baru dari dokumen yang ada.

 

Bagaimana Cara Menggunakan Humata AI?

Perlu diketahui, meski terdapat berbagai AI yang dapat digunakan untuk meninjau jurnal, tetapi Humata telah menjadi pilihan yang sangat populer dan terbukti efektif dalam penggunaannya.

 

Humata AI berfungsi sebagai PDF-Assistant yang memiliki kemampuan membaca dan memahami isi jurnal secara cermat. Kelebihannya terletak pada kemampuannya untuk memberikan jawaban akurat terhadap berbagai pertanyaan terkait informasi dalam jurnal penelitian yang sedang diulas. Berikut adalah langkah-langkah terkait cara penggunaan Humata AI, antara lain:

 

  • Buka situs humata.ai/  melalui browser yang kamu gunakan.
  • Lakukan registrasi menggunakan alamat email kamu.
  • Temukan kolom yang dapat digunakan untuk mengunggah jurnal atau artikel ilmiah yang ingin kamu tinjau.
  • Tunggu hingga proses pengunggahan selesai.
  • Selanjutnya, klik tombol “ask”.
  • Pada ruang obrolan tersebut, tulis pertanyaan atau perintah yang ingin kamu ketahui seputar jurnal tersebut. Sebagai contoh: “Tuliskan hasil penelitiannya!”
  • AI tersebut akan memberikan jawaban atau ringkasan sesuai dengan pertanyaan yang kamu tulis berdasarkan isi jurnal yang telah kamu unggah.

 

Keamanan dan Privasi di Humata AI

 

Humata: Platform AI Canggih & Perbedaanya Vs ChatGPT

 

Mengutip laman resmi Humata AI di humata.ai, terkait keamanan dan privasi data, Humata AI menggunakan kerangka kerja “privasi berdasarkan desain” untuk melindungi seluruh data pelanggan. Berikut ini fitur yang ditawarkan Humata AI dalam hal keamanan dan privasi data, di antaranya:

 

1. Enkripsi selama Periode Istirahat

Humata AI menerapkan teknologi enkripsi kelas atas SHA 256-bit untuk mengamankan semua file yang tersimpan dalam sistem Humata. Dengan lapisan keamanan ini, hanya pengguna yang memiliki akses untuk melihat data mereka selama periode istirahat.

 

2. Enkripsi selama Perjalanan

Protokol TLS 1.3 yang diterapkan oleh Humata memberikan tingkat keamanan yang tinggi antara server perusahaan dan peramban pengguna. Layanan HTTPS Humata dijalankan melalui koneksi Cloudflare dan Google Cloud yang telah ditandatangani untuk memberikan keamanan maksimal.

 

3. Otentikasi SSO/SAML

Humata sedang dalam proses menawarkan integrasi sistem masuk tunggal (SSO) sehingga memungkinkan tim pengguna untuk mengakses sistem tanpa perlu membuat kredensial baru. Dengan opsi menggunakan Google, pengguna dapat tetap mengontrol semua kredensial mereka dengan mudah.

 

4. Proses dengan Hak Akses Terendah

Akses terbatas diberikan kepada tim teknologi Humata selama mereka melakukan perubahan. Humata memberdayakan administrator dengan hak akses minimal yang diperlukan dan hanya selama jam kerja.

 

5. Kepatuhan SOC-2

Proses sertifikasi kepatuhan SOC-2 Humata hampir selesai. Setelah berhasil melewati uji internal, Humata saat ini menunggu penerbitan sertifikat akhir dari Vanta.

 

6. Manajemen Tim yang Mudah

Gunakan aplikasi web Humata AI untuk memberikan akses dengan cepat. Dengan kemampuan memutar peran tim dalam hitungan detik, proses orientasi hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit.

 

Perbandingan Humata AI Vs ChatGPT, Lebih Unggul Mana?

Ketika membandingkan Humata AI dengan ChatGPT, ada beberapa aspek yang mengungkapkan memperlihatkan keunggulan platform AI yang satu ini ketimbang ChatGPT. Berikut ini beberapa keunggulan Humata AI yang layak untuk dipertimbangkan, di antaranya:

 

1. Peningkatan Pemahaman Kontekstual

Humata AI menunjukkan tingkat pemahaman kontekstual yang lebih mendalam, memungkinkan respons yang lebih tepat dan relevan secara kontekstual. Hal ini menghasilkan pengalaman percakapan yang lebih mulus dan alami.

 

2. Peningkatan Kualitas Respons

Kemampuan pembuatan teks Humata AI telah dioptimalkan untuk memberikan respons berkualitas tinggi yang meniru interaksi mirip manusia. Dengan algoritma canggihnya, Humata AI memastikan keluaran yang koheren dan terstruktur, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi.

 

3. Kemampuan Beradaptasi yang Lebih Baik

Humata AI unggul dalam beradaptasi dengan responnya berdasarkan masukan pengguna. Mampu memahami nuansa, mendeteksi sentimen, dan menyesuaikan nada serta gaya, Humata AI menghasilkan percakapan yang lebih personal dan menarik.

 

4. Pembelajaran dan Peningkatan Cepat

Platform ini memanfaatkan teknik pembelajaran mesin yang canggih, memungkinkannya terus belajar dan meningkatkan kinerjanya seiring berjalannya waktu. Dengan setiap interaksi, Humata AI menjadi lebih terampil dalam memahami maksud pengguna dan memberikan respons yang akurat.

 

Kelebihan dan Kekurangan Humata AI

 

Humata: Platform AI Canggih & Perbedaanya Vs ChatGPT

 

Setelah mengetahui cara menggunakan hingga perbandingannya dengan ChatGPT, kini saatnya untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari Humata AI. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Humata AI yang perlu diketahui, antara lain:

 

1. Kelebihan

 

  • Humata AI menonjol dengan kebijakan privasi yang transparan sehingga memberikan kepercayaan kepada pengguna terkait keamanan dan perlindungan data pribadi mereka.
  • Pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan platform ini berkat antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Hal itu memastikan pengalaman pengguna yang lancar.
  • Adanya paket gratis memberikan akses kepada pengguna untuk merasakan fungsionalitas platform tanpa perlu mengeluarkan biaya sehingga memungkinkan eksplorasi sebelum memutuskan untuk meningkatkan ke paket berbayar.
  • Kemampuan untuk mengunggah file PDF dan menerima jawaban dengan cepat menambah nilai bagi pengguna yang menginginkan solusi cepat dan efisien.

 

2. Kekurangan

 

  • Paket berbayar mengenakan biaya tambahan sebesar $0,01 per halaman setelah mencapai batas 200 halaman yang bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang memerlukan pemrosesan dokumen dengan volume tinggi.
  • Meskipun responsnya cenderung akurat, tetapi terdapat peluang bahwa jawaban yang diberikan oleh Humata AI belum mencapai tingkat keakuratan 100%, terutama untuk jenis dokumen tertentu.

 

Apakah Humata AI Gratis?

Perlu diketahui, Humata menyediakan versi gratis dari platform mereka  dan memberikan pengguna kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang ditawarkan. Mengutip laman resmi perusahaan di https://www.humata.ai/pricing, berikut ini informasi lebih lanjut mengenai detail apa saja yang disertakan dalam versi gratis dan berbayar dari Humata AI, di antaranya:

 

1. Gratis

Biaya $0: Fasilitas dasar dengan batas penggunaan hingga 60 halaman tanpa biaya.

 

2. Pelajar

Biaya $1,99 per bulan: Tarif akademik khusus untuk pelanggan dengan akun email @edu yang telah terverifikasi.

 

3. Ahli

Biaya $9,99 per bulan: Penggunaan moderat untuk tim profesional kecil hingga tiga (3) anggota.

 

4. Tim

Biaya $99 per bulan: Penggunaan intensif dan keamanan ketat untuk tim hingga 10 anggota.

 

5. Perusahaan

Harga Khusus pengguna per bulan: Layanan yang disesuaikan dan keamanan perusahaan untuk tim besar.

 

Bagaimana Cara Memanfaatkan Teknologi AI untuk Berinvestasi pada Aset Kripto? 

Mengutip Techopedia, pasar aset kripto yang penuh dengan volatilitas dapat menantang untuk dianalisis dan mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan. Adapun proses analisis pasar tradisional bisa memakan waktu, utamanya bagi pedagang dan investor baru yang mungkin kesulitan mengakses semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. 

 

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sistem AI didesain untuk mengumpulkan dan mempelajari data dalam jumlah besar menggunakan algoritma pembelajaran mesin (ML), pemrosesan bahasa alami (NLP), dan model statistik. Sistem ini kemudian dapat membuat prediksi atau bahkan keputusan berdasarkan data yang telah diolah.

 

Pembelajaran mendalam, sebagai suatu jenis ML yang menggunakan jaringan saraf berlapis untuk memahami data dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, memungkinkan alat AI untuk membantu pedagang menganalisis data pasar, mengonfirmasi tren, dan mengidentifikasi pola perdagangan yang mungkin belum pernah terlihat sebelumnya. 

 

Alat-alat ini dapat membantu pedagang mengenali peluang pasar dan memaksimalkan potensi keuntungan mereka. Mereka juga dapat memberikan peringatan terhadap potensi perubahan dan risiko pasar yang dapat merugikan posisi pedagang, memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan pencegahan.

 

Alat AI dapat melakukan pemantauan pasar secara waktu nyata, mengambil informasi dari berbagai sumber termasuk pertukaran kripto, berita, media sosial, dan lainnya. Ini memungkinkan pedagang dan investor untuk terus memonitor pasar bahkan ketika mereka sedang melakukan tugas lain, dan merespons perubahan pasar dengan cepat.

 

Bukan itu saja, pedagang dan investor dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis risiko yang terkait dengan berbagai investasi kripto potensial dan menerima rekomendasi terkait manajemen portofolio mereka.

 

Sistem AI juga dapat mengotomatisasi proses pembelian dan penjualan aset kripto, mengeksekusi perdagangan berdasarkan pemantauan pasar secara otomatis. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan upaya, tetapi juga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia. Ringkasnya, terdapat empat kasus penggunaan umum AI dalam investasi aset kripto, yaitu:

 

  1. Analisis Data memperoleh wawasan tentang dinamika pasar dan mengidentifikasi pola.
  2. Pemantauan Pasar Secara Real-time terus memantau fluktuasi harga, pembaruan berita, sentimen media sosial, dan penggerak pasar lainnya untuk merespons peluang dan tren dengan cepat.
  3. Menilai tingkat risiko yang terkait dengan berbagai mata uang kripto dan memberikan rekomendasi untuk manajemen portofolio.
  4. Otomatisasi Waktu Nyata merupakan proses pembelian dan penjualan berdasarkan pemantauan pasar secara otomatis.

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Humata AI adalah sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk melakukan ringkasan dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan terkait dokumen, terutama dalam konteks studi ilmiah. Berbeda dengan alat-alat lain seperti ChatGPT, Humata AI unggul dalam kemampuannya untuk menganalisis dan memahami dokumen panjang dengan lebih efisien.

 

Dikembangkan oleh Cyrus Khajvandi dan Dan Rasmuson, tujuan utama Humata AI adalah mempercepat proses penemuan ilmiah dengan menyederhanakan pemahaman terhadap publikasi penelitian yang kompleks. Melalui fitur tanya jawab berbasis kecerdasan buatan, platform ini mengubah kueri data menjadi jawaban yang mudah dipahami.

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang apa itu Humata AI, mulai dari pengertian, cara menggunakan, perbedaan dengan ChatGPT, hingga bagaimana cara memanfaatkan AI untuk berinvestasi dalam aset kripto.

 

Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel INDODAX Academy menarik lainnya, seperti 4 perbandingan Perplexity AI vs ChatGPT yang merupakan teknologi kecerdasan buatan yang mirip dengan ChatGPT.

 

Sebagai pengingat kembali, untuk memperluas wawasan kamu tentang teknologi blockchain dan dunia aset kripto, ada baiknya kamu membaca artikel-artikel terbaru di INDODAX Academy.

 

Materi yang ada di INDODAX Academy merangkum konsep dasar sampai dengan aspek yang lebih kompleks tentang teknologi blockchain dan aset kripto.

 

Dengan membaca berbagai artikel yang tersedia di INDODAX Academy, kamu pun bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi ini, bagaimana diterapkan dalam berbagai konteks, dan juga tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru di dunia kripto.

 

Selanjutnya, dengan informasi dan pengetahuan yang memadai, kamu pun bisa mulai berinvestasi aset kripto di platform INDODAX yang sudah teregulasi sehingga terjamin keamanannya.

 

Jadi, mari terus tingkatkan pengetahuan kamu tentang dunia blockchain dan aset kripto bersama INDODAX Academy!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Utility Token vs. Token Sekuritas
03/05/2024
Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Utility Token vs. Token Sekuritas

Aset kripto yang dipakai untuk membayar sebuah barang atau jasa

03/05/2024
Toncoin (TON) Kini Hadir di INDODAX!
30/04/2024
Toncoin (TON) Kini Hadir di INDODAX!

Kini, aset kripto Toncoin (TON) telah tersedia di INDODAX pada

30/04/2024
Degen (DEGEN) Kini Hadir di INDODAX!
30/04/2024
Degen (DEGEN) Kini Hadir di INDODAX!

Harga DEGEN naik hampir 100,000% dari $0.000023 menjadi di atas

30/04/2024