IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya
icon search
icon search

Top Performers

IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

Daftar Isi

Ketika berita tentang krisis ekonomi, utang negara, atau prediksi resesi bermunculan, nama IMF hampir selalu ikut disebut. Di Google, ribuan orang setiap bulan mengetikkan kata kunci “IMF adalah” hanya untuk memastikan satu hal sederhana: sebenarnya lembaga ini apa, kerjanya apa, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hidup kamu sebagai warga negara biasa.

Pertanyaannya, kenapa IMF bisa sedekat itu dengan isu keuangan suatu negara, padahal bukan lembaga dari negara tertentu? Untuk menjawabnya, kamu perlu melihat IMF bukan hanya sebagai definisi di buku pelajaran, tetapi sebagai pemain besar di panggung ekonomi global saat ini. Dari sini, penjelasan tentang pengertian, sejarah, tujuan, hingga fungsinya akan terasa jauh lebih masuk akal.

 

IMF Adalah Apa? Pengertian Resmi dan Penjelasan Sederhana

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih teknis, kamu perlu berangkat dari definisi yang jelas. IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau dalam bahasa Indonesia disebut Dana Moneter Internasional. Ini adalah lembaga keuangan internasional yang dibentuk oleh negara-negara anggota untuk menjaga stabilitas sistem moneter dan keuangan di tingkat global.

Anggotanya tidak sedikit. Hingga saat ini, IMF beranggotakan 191 negara. Hampir semua negara merdeka di dunia tercakup di dalamnya, termasuk Indonesia. Setiap negara anggota menempatkan dana dan memiliki hak suara di IMF, sehingga lembaga ini bekerja atas mandat bersama, bukan sekadar kepentingan satu negara saja.

Secara sederhana, kamu bisa membayangkan IMF sebagai semacam “koperasi raksasa” antarnegara di bidang moneter. Negara menyetor dana, ikut mengawasi kesehatan sistem keuangan global, dan ketika ada anggota yang mengalami masalah serius, koperasi ini bisa turun tangan membantu dengan dana dan nasihat kebijakan.

Setelah tahu definisinya, pertanyaan berikutnya adalah: bagaimana lembaga sebesar ini bisa terbentuk?

 

Sejarah IMF: Dari Bretton Woods 1944 hingga Era Ekonomi Digital

Supaya bisa memahami posisi IMF sekarang, kamu perlu mundur sejenak ke tahun 1944, saat Perang Dunia II belum benar-benar berakhir, tetapi para pemimpin negara sudah memikirkan bagaimana caranya mencegah kekacauan ekonomi seperti Depresi Besar tahun 1930-an terulang lagi.

Pada Konferensi Bretton Woods di Amerika Serikat, perwakilan dari puluhan negara berkumpul dan sepakat membangun tatanan keuangan internasional yang baru. Dari konferensi inilah IMF lahir. Tugas awalnya cukup ambisius: menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, mendorong kerja sama keuangan internasional, dan membantu negara yang kesulitan neraca pembayaran.

Seiring waktu, sistem kurs tetap yang menjadi fondasi awal Bretton Woods runtuh. Namun IMF tidak ikut hilang. Justru mandatnya berkembang. Setelah krisis minyak, krisis utang Amerika Latin, krisis Asia akhir 1990-an, hingga krisis keuangan global 2008 dan guncangan besar akibat pandemi 2020, IMF berkali-kali menyesuaikan cara kerja maupun fokus kebijakan.

Hasilnya, dari lembaga yang awalnya fokus pada stabilitas nilai tukar, IMF berubah menjadi aktor kunci dalam penanganan krisis keuangan, reformasi ekonomi, dan pengawasan kebijakan makro di negara-negara anggotanya. Sekarang, dengan 191 anggota, IMF menjadi salah satu referensi utama ketika kamu ingin melihat kesehatan ekonomi global secara menyeluruh.

Setelah paham asal-usulnya, kamu akan lebih mudah menangkap apa sebenarnya tujuan lembaga ini dibentuk.

 

Tujuan IMF: Stabilitas, Perdagangan, dan Pertumbuhan Ekonomi Global

IMF tidak berdiri tanpa arah. Dalam dokumen dasarnya, tujuan IMF dirumuskan dengan cukup jelas. Namun supaya tidak terasa kaku, kamu bisa memahaminya lewat tiga garis besar.

Pertama, IMF bertujuan menjaga stabilitas sistem moneter internasional. Artinya, IMF berusaha mencegah gejolak nilai tukar dan arus modal yang ekstrem sampai-sampai mengguncang perekonomian banyak negara sekaligus. sesuatu yang juga sering kamu lihat ketika memantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Stabilitas ini penting karena perdagangan dan investasi antarnegara sangat bergantung pada kepercayaan terhadap mata uang dan sistem pembayaran.

Kedua, IMF ingin mendorong kelancaran perdagangan internasional, sesuatu yang sangat berkaitan dengan bagaimana ekspor dan impor memengaruhi aktivitas ekonomi sebuah negara. Ketika perdagangan lintas batas berjalan dengan baik, negara bisa tumbuh lebih cepat, lapangan kerja terbuka, dan pendapatan masyarakat meningkat. Kebijakan moneter dan fiskal yang kacau sering menghambat perdagangan ini, dan disinilah IMF masuk sebagai lembaga yang mengingatkan dan memberi rekomendasi.

Ketiga, IMF berupaya membantu negara-negara anggotanya mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja yang berkelanjutan. Tujuan ini semakin relevan di tengah kondisi 2025, ketika pertumbuhan global diproyeksikan sekitar 3,2 persen dan masih dibayangi risiko penurunan akibat tekanan fiskal, perlambatan produktivitas, dan ketidakpastian geopolitik.

Dengan memahami tujuan ini, kamu bisa melihat bahwa peran IMF bukan sekadar meminjamkan uang. Lembaga ini mencoba menjaga agar sistem keuangan global tetap berjalan cukup stabil sehingga kegiatan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia, tidak terjebak dalam krisis berkepanjangan.

Dari tujuan, pembahasan secara alami mengarah ke pertanyaan berikutnya: apa saja fungsi konkret yang dijalankan IMF untuk mencapai tujuan tersebut?

 

Fungsi Utama IMF: Tiga Pilar Kerja yang Dipakai Negara Anggota

IMF melaksanakan mandatnya melalui tiga fungsi utama yang saling terkait. Jika kamu ingin benar-benar memahami cara IMF bekerja, tiga pilar ini adalah fondasinya.

Pertama, IMF menjalankan fungsi pengawasan ekonomi global. Setiap tahun IMF memantau perkembangan ekonomi di tingkat global, regional, dan negara. Hasil pemantauan ini dirangkum dalam publikasi besar seperti World Economic Outlook (WEO), Global Financial Stability Report, dan Fiscal Monitor. Misalnya, dalam WEO edisi terbaru, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sekitar 3,2 persen pada 2025 dan 3,1 persen pada 2026, dengan negara maju hanya tumbuh sekitar 1,5 persen, sementara kelompok negara berkembang sedikit di atas 4 persen. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi menjadi bahan pertimbangan bagi banyak pemerintah dan pelaku pasar dalam mengambil keputusan.

Kedua, IMF menyediakan bantuan keuangan untuk negara yang mengalami krisis neraca pembayaran. Ketika suatu negara kesulitan membayar impor, melunasi utang luar negeri, atau mempertahankan nilai tukar, IMF bisa memberikan pinjaman melalui berbagai skema, seperti Stand-By Arrangement (SBA) atau Extended Fund Facility (EFF). Dalam beberapa tahun terakhir, negara seperti Argentina, Pakistan, Ukraina, dan Kenya termasuk di antara penerima dukungan IMF. Pinjaman ini biasanya disertai komitmen kebijakan tertentu agar krisis yang sama tidak berulang.

Ketiga, IMF memberikan bantuan teknis dan pelatihan. Fungsi ini sering terlupakan, padahal dampaknya besar dalam jangka panjang. Lewat program capacity development, IMF membantu negara anggota memperkuat kebijakan fiskal, sistem perpajakan, kerangka moneter, statistik ekonomi, hingga regulasi sektor keuangan. Buat negara berkembang, dukungan seperti ini bisa membantu membangun institusi ekonomi yang lebih kredibel.

Setelah mengetahui fungsinya secara garis besar, kamu mungkin bertanya: bagaimana prosesnya hingga IMF bisa sampai pada tahap memberi pinjaman atau rekomendasi kebijakan kepada suatu negara?

 

Cara Kerja IMF: Dari Konsultasi Ekonomi hingga Pencairan Dana

Cara kerja IMF tidak bisa dilepaskan dari interaksi rutin dengan negara-negara anggota. Salah satu mekanisme penting yang jarang disadari oleh masyarakat umum adalah yang disebut konsultasi Pasal IV. Setiap tahun, tim IMF datang ke suatu negara untuk berdialog dengan pemerintah, bank sentral, dan berbagai pemangku kepentingan lain. Mereka mengkaji kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, dan prospek pertumbuhan. Hasilnya kemudian dituangkan dalam laporan yang tidak hanya berguna bagi pemerintah setempat, tetapi juga dibaca oleh investor global sebagai referensi.

Dari sisi pendanaan, IMF bekerja dengan sistem kuota. Setiap negara anggota memiliki kuota berdasarkan ukuran ekonominya. Kuota ini menentukan berapa besar kontribusi dana, seberapa besar hak suara, dan berapa besar potensi akses pinjaman. Negara dengan ekonomi sangat besar, seperti Amerika Serikat, Jepang, Cina, Jerman, dan Inggris, punya kuota besar dan pengaruh suara yang lebih kuat.

Ketika suatu negara mengajukan bantuan keuangan, IMF dan pemerintah negara tersebut akan menyusun program yang berisi paket kebijakan dan dukungan dana. Skemanya bisa macam-macam, misalnya SBA untuk masalah jangka pendek, EFF untuk masalah struktural yang lebih panjang, atau instrumen lain seperti Rapid Financing Instrument (RFI) dan Resilience and Sustainability Trust (RST) yang lebih baru.

Dalam operasinya, IMF juga menggunakan satuan khusus bernama Special Drawing Rights (SDR). Nilai SDR ditentukan berdasarkan keranjang beberapa mata uang utama, seperti dolar AS, euro, yen, pound sterling, dan renminbi. Sebagai gambaran, nilai SDR terbaru menempatkan 1 dolar AS sekitar 0,734996 SDR. Angka teknis seperti ini penting untuk menentukan besaran alokasi dan pinjaman dalam kerangka kerja IMF.

Setelah memahami mekanisme dasar ini, kamu bisa melihat bahwa ketika IMF merilis proyeksi ekonomi global atau memberi pinjaman, prosesnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada analisis panjang yang menjadi dasar tindakan tersebut.

 

Prediksi Ekonomi Global 2025 Menurut IMF

Salah satu alasan nama IMF sering muncul di media adalah karena proyeksi ekonomi global yang mereka keluarkan secara rutin. World Economic Outlook edisi terbaru memberikan gambaran seperti apa pertumbuhan dan risiko yang dihadapi ekonomi global beberapa tahun ke depan.

Untuk tahun 2025, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sekitar 3,2 persen, proyeksi yang kerap dibandingkan dengan penjelasan dasar tentang apa itu pertumbuhan ekonomi dan faktor yang membentuknya. Angka ini sedikit lebih rendah dari level jangka panjang sebelum serangkaian krisis yang terjadi dalam dekade terakhir, tetapi masih menunjukkan bahwa ekonomi global tidak berada dalam fase kontraksi. Untuk tahun 2026, pertumbuhan diperkirakan turun tipis menjadi sekitar 3,1 persen.

Jika dilihat lebih rinci, perbedaan antara negara maju dan negara berkembang cukup jelas. Negara maju secara rata-rata hanya diproyeksikan tumbuh sekitar 1,5 persen. Sementara itu, kelompok negara berkembang dan pasar berkembang (emerging markets) berada sedikit di atas 4 persen. Pola ini menunjukkan bahwa sebagian besar dinamika pertumbuhan justru datang dari negara berkembang, sementara negara maju berhadapan dengan tantangan seperti produktivitas yang melambat, populasi menua, dan ruang fiskal yang semakin sempit.

IMF juga menekankan bahwa risiko penurunan masih dominan. Tekanan fiskal, ketegangan geopolitik, perubahan iklim, serta penyesuaian kebijakan suku bunga setelah periode inflasi tinggi beberapa tahun terakhir membuat peta risiko menjadi lebih rumit. Informasi seperti ini membantu pemerintah dan pelaku usaha menyesuaikan kebijakan, misalnya dalam hal prioritas pengeluaran, strategi investasi, atau pengelolaan utang.

Di titik ini, mungkin muncul pertanyaan dalam benak kamu: di tengah semua dinamika global ini, bagaimana posisi Indonesia di mata IMF?

 

IMF dan Indonesia: Riwayat, Posisi, dan Isu Ekonomi Terkini

Indonesia bukan penonton dari kejadian-kejadian yang diulas IMF. Sejak 1954, Indonesia telah menjadi anggota IMF dan ikut serta dalam berbagai proses pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun lewat perwakilan dalam kelompok negara.

Episode yang paling sering diingat tentu adalah masa krisis akhir 1990-an, ketika Indonesia menjalani program penyesuaian struktural yang didukung IMF. Pengalaman itu meninggalkan banyak catatan dan perdebatan, tetapi juga mendorong pembenahan di berbagai sisi, mulai dari perbankan, kebijakan nilai tukar, hingga kerangka fiskal.

Saat ini, kondisinya berbeda. Indonesia tidak sedang menjalankan program pinjaman IMF. Tidak ada paket dana darurat aktif seperti yang dialami beberapa negara lain. Namun peran IMF masih terasa melalui konsultasi rutin dan laporan yang mereka hasilkan. Dalam konsultasi terbaru, IMF menyoroti beberapa hal penting tentang Indonesia, antara lain:

Indonesia dinilai cukup berhasil menjaga stabilitas moneter dan fiskal setelah periode tekanan global. Inflasi cenderung terkendali, cadangan devisa berada di tingkat yang cukup nyaman, dan sektor perbankan relatif resilien. Kondisi ini sejalan dengan pembahasan tentang inflasi dan bagaimana faktor global bisa mempengaruhi daya beli kamu. Di sisi lain, IMF juga mengingatkan tantangan jangka menengah, seperti kebutuhan meningkatkan produktivitas, memperluas basis pajak, dan mempercepat reformasi struktural agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih inklusif.

Bagi kamu, memahami hubungan Indonesia dengan IMF membantu melihat bahwa lembaga ini tidak hanya muncul saat krisis, tetapi juga hadir sebagai mitra dialog kebijakan. Selanjutnya, kamu mungkin ingin tahu apa sebenarnya manfaat keberadaan IMF bagi negara anggota secara umum.

 

Manfaat IMF bagi Negara Anggota

Di tengah perdebatan seputar kebijakannya, IMF tetap memiliki sejumlah manfaat yang diakui banyak negara anggota. Manfaat ini bisa kamu lihat dari beberapa sisi.

Pertama, IMF menyediakan jaring pengaman keuangan bagi negara yang menghadapi tekanan neraca pembayaran. Ketika investor menarik dananya, nilai tukar tertekan, dan akses ke pasar keuangan internasional menyempit, dukungan IMF bisa menjadi sinyal penting bahwa negara tersebut sedang berupaya memulihkan kepercayaan. Pendanaan dari IMF sering kali menjadi pintu masuk untuk membuka kembali akses ke pendanaan lain.

Kedua, IMF membantu meningkatkan kapasitas kebijakan lewat bantuan teknis dan pelatihan. Negara yang sistem perpajakannya lemah, statistik ekonominya belum rapi, atau kerangka moneter dan makroprudensialnya belum matang, bisa memanfaatkan dukungan IMF untuk memperkuat fondasi tersebut. Hasilnya tidak langsung terlihat dalam hitungan bulan, tetapi dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko krisis.

Ketiga, IMF menjadi sumber informasi dan analisis yang dipercaya banyak pihak. Proyeksi dan laporan IMF, meskipun tidak selalu sempurna, sering digunakan sebagai acuan oleh pemerintah, bank sentral, lembaga keuangan, hingga pelaku usaha. Dengan memahami pandangan IMF, kamu bisa menangkap gambaran besar arah ekonomi global yang sulit didapat dari data parsial.

Meski demikian, manfaat ini tidak membuat IMF kebal kritik. Justru kritik yang muncul membantu kamu menilai peran lembaga ini dengan lebih seimbang.

 

Kritik terhadap IMF: Perdebatan yang Masih Berjalan

Sejak lama, IMF menjadi objek kritik dari berbagai kalangan. Salah satu kritik yang paling sering muncul adalah bahwa syarat kebijakan yang menyertai pinjaman IMF terlalu ketat dan bisa menekan pertumbuhan dalam jangka pendek. Kebijakan pengetatan fiskal dan penyesuaian harga sering dianggap menambah beban masyarakat, terutama kelompok yang rentan.

Selain itu, ada yang menyoroti ketimpangan kekuasaan dalam struktur IMF. Negara maju dengan kuota besar memiliki hak suara yang lebih besar, sehingga keputusan IMF sering dianggap lebih mencerminkan pandangan mereka dibanding negara berkembang. Upaya reformasi kuota sudah dilakukan, tetapi banyak pihak menilai perubahan itu berlangsung lambat dibanding dinamika ekonomi global yang bergerak cepat.

Namun di sisi lain, IMF juga belajar dari pengalaman krisis sebelumnya. Setelah krisis keuangan global 2008 dan guncangan pandemi 2020, IMF cenderung lebih fleksibel dalam beberapa aspek, misalnya dalam memberi ruang bagi kebijakan fiskal ekspansif saat dibutuhkan. Program baru seperti Resilience and Sustainability Trust menunjukkan bahwa IMF mulai memberi perhatian lebih besar pada isu jangka panjang seperti ketahanan iklim dan transformasi ekonomi.

Memahami kritik dan respon IMF membantu kamu melihat bahwa lembaga ini bukan entitas statis. Kebijakan dan pendekatannya bisa berubah seiring pengalaman dan tekanan publik.

Setelah menelusuri berbagai dimensi itu, sekarang saatnya kamu menarik garis besar: apa yang sebaiknya dipahami tentang IMF di tengah kondisi ekonomi global saat ini?

 

Kesimpulan

Jika kamu mengikuti pembahasan dari awal, gambaran tentang IMF seharusnya sudah jauh lebih utuh. IMF bukan sekadar definisi dalam satu kalimat, melainkan lembaga keuangan internasional yang bekerja di persimpangan antara kebijakan moneter, fiskal, dan stabilitas keuangan global.

IMF lahir dari keinginan negara-negara untuk mencegah krisis besar terulang, dan hingga sekarang tetap mengemban tujuan menjaga stabilitas sistem moneter internasional, mendorong perdagangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan 191 negara anggota, fungsi pengawasan ekonomi global, bantuan keuangan, dan bantuan teknis yang dijalankannya memiliki dampak yang luas.

Di tengah proyeksi pertumbuhan global sekitar 3,2 persen pada 2025, perbedaan kinerja antara negara maju dan negara berkembang, serta risiko geopolitik dan fiskal yang meningkat, pandangan dan kebijakan IMF ikut membentuk cara banyak pemerintah merespons tantangan. Untuk Indonesia, meskipun tidak sedang menerima pinjaman IMF, dialog dan penilaian rutin dari lembaga ini tetap menjadi bagian dari ekosistem kebijakan ekonomi.

Buat kamu, memahami IMF berarti memahami salah satu mekanisme utama yang mempengaruhi nilai tukar, biaya pinjaman negara, ruang fiskal pemerintah, dan iklim investasi. Pengetahuan seperti ini membuat kamu tidak hanya menjadi penonton ketika berita tentang IMF muncul, tetapi juga pembaca yang bisa menilai konteks dan dampaknya secara lebih kritis.

Untuk melengkapi pemahaman itu, beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang IMF bisa kamu lihat di bagian berikut.

 

Itulah informasi menarik tentang IMF yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Staking/Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apa itu IMF dan apa fungsinya?

IMF adalah Dana Moneter Internasional, lembaga keuangan internasional yang beranggotakan 191 negara. Fungsinya antara lain mengawasi kondisi ekonomi global, memberikan pinjaman kepada negara yang mengalami krisis neraca pembayaran, dan membantu memperkuat kapasitas kebijakan ekonomi negara-negara anggotanya.

2. Apa tujuan utama IMF dibentuk?

Tujuan utama IMF adalah menjaga stabilitas sistem moneter internasional, mendorong kelancaran perdagangan antarnegara, dan membantu negara anggota mencapai pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja yang berkelanjutan. Tujuan ini dijalankan melalui kombinasi pengawasan, pendanaan, dan dukungan teknis.

3. Apakah Indonesia anggota IMF dan apakah Indonesia berutang ke IMF saat ini?

Indonesia adalah anggota IMF sejak 1954. Saat ini Indonesia tidak sedang menjalankan program pinjaman IMF. Hubungan yang berjalan lebih banyak berupa dialog kebijakan, konsultasi rutin, dan pemantauan kondisi ekonomi melalui laporan yang diterbitkan IMF.

4. Dari mana IMF mendapatkan uangnya?

Dana IMF berasal dari kontribusi kuota negara-negara anggota. Selain itu, IMF bisa meminjam dari negara anggota tertentu atau melalui pengaturan khusus jika dibutuhkan. Besarnya kuota menentukan berapa besar kontribusi satu negara, hak suaranya, dan akses potensial terhadap pinjaman IMF.

5. Apa perbedaan IMF dan Bank Dunia?

IMF fokus pada stabilitas sistem moneter dan keuangan internasional, terutama melalui pengawasan dan bantuan keuangan jangka pendek atau menengah untuk mengatasi krisis neraca pembayaran. Bank Dunia lebih berfokus pada pembiayaan pembangunan jangka panjang, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program pengentasan kemiskinan. Keduanya sama-sama lahir dari kesepakatan Bretton Woods, tetapi mandat dan instrumen utamanya berbeda.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.00%
bnb BNB 0.51%
sol Solana 4.77%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.58%
pol Polygon Ecosystem Token 2.11%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CTSI/IDR
Cartesi
2.751
302.78%
TNSR/IDR
Tensor
3.375
140.56%
HIVE/IDR
HIVE
4.210
129.55%
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
1.008
64.2%
STIK/IDR
Staika
14.220
45.83%
Nama Harga 24H Chg
XTZ/IDR
Tezos
8.523
-48.85%
LABUBU/IDR
LABUBU
28
-26.58%
DVI/IDR
Dvision Ne
32
-25.58%
DOGE2/IDR
Department
76
-22.87%
ROOT/IDR
The Root N
7
-22.22%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Satoshi vs Elon Musk: Perbandingan Pengaruh di Crypto Global
21/11/2025
Satoshi vs Elon Musk: Perbandingan Pengaruh di Crypto Global

Ketika orang membahas crypto, dua nama yang sering muncul adalah

21/11/2025
IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya
21/11/2025
IMF Adalah Apa? Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

Ketika berita tentang krisis ekonomi, utang negara, atau prediksi resesi

21/11/2025
Transfer Learning: Teknik Hemat Data untuk Model AI
20/11/2025
Transfer Learning: Teknik Hemat Data untuk Model AI

Model AI sekarang makin besar, makin pintar, dan makin rakus

20/11/2025