Pada 16 April 2025, US Dollar Index (DXY) tercatat jatuh di bawah angka psikologis 100, mencapai level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir.

Sumber Gambar: TradingView
Penurunan ini menimbulkan spekulasi bahwa Bitcoin, yang selama ini dipandang sebagai aset alternatif terhadap mata uang fiat, bisa meraih momentum lebih besar. Ketegangan perdagangan AS-China dan kekhawatiran resesi global menjadi faktor pendorong di balik pergerakan ini, yang berpotensi memberikan keuntungan bagi aset crypto dalam waktu dekat.
Orang Juga Baca Ini: Dominasi USDT Terjun, BTC dan ETH Siap Meroket?
Penurunan Dollar AS: Tanda Kekuatan Baru untuk Bitcoin?
Penurunan DXY ini dipandang sebagai tanda kelemahan dollar yang bisa mendorong investor untuk beralih ke aset non-USD seperti Bitcoin. Dalam analisis yang dilakukan oleh Trader BitBull, penurunan DXY yang tercepat sejak 2023 menunjukkan kemungkinan rebound untuk aset digital.
Mereka melihat ada pola kemiripan yang terjadi pada awal 2023 saat Bitcoin dan Altcoin mulai pulih setelah pasar bearish di tahun 2022.
“DXY is experiencing its fastest decline since 2023. At the beginning of 2023, Bitcoin and altcoins were rebounding from the 2022 bear market lows, with Bitcoin having bottomed out in the fourth quarter of 2022 and rising over 200% within a year,” jelas Trader Bitbull
Sejarah pasar menunjukkan bahwa ketika DXY melemah, Bitcoin sering kali mendapat keuntungan dari pergeseran aliran modal. Dengan Bitcoin yang saat ini diperdagangkan sekitar $84,452, banyak analis percaya bahwa pergerakan ini bisa berlanjut ke harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Orang Juga Baca ini: Memahami Indeks Dolar (DXY): Pengaruhnya pada Pasar Crypto & Ekonomi Global
Bitcoin Menyongsong Kenaikan: Apa yang Didorong Oleh Dollar Melemah?
Saat ini, Bitcoin telah berhasil mempertahankan dominasi pasar sebesar 63%, meskipun sempat mengalami penurunan harga sebesar 13,57% dalam dua bulan terakhir.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Namun, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin hari ini menunjukkan pemulihan kecil dengan kenaikan 0,22%. Angka ini mengindikasikan bahwa meskipun pasar masih fluktuatif, potensi untuk rebound tetap terbuka lebar, terutama dengan situasi yang berkembang di pasar dollar.
Faktor Eksternal
Meningkatnya ketegangan antara AS dan China serta kekhawatiran akan resesi global juga memengaruhi keputusan investasi, dengan banyak pelaku pasar mencari aset yang lebih aman.
Dollar yang melemah selama beberapa pekan terakhir mendorong minat terhadap Bitcoin, yang dianggap sebagai “safe haven” dalam ketidakpastian ekonomi. Selain itu, data dari Goldman Sachs menunjukkan bahwa DXY bisa terus mengalami penurunan, membuka peluang lebih lanjut bagi Bitcoin dan aset crypto lainnya.
Orang Juga Baca Ini: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Dampak pada Investor dan Trader
Bagi investor dan trader, penurunan DXY ini bisa membuka peluang keuntungan di pasar crypto. Namun, seperti biasa, volatilitas yang tinggi berarti risiko yang tak kalah besar. Penurunan dollar dapat mempercepat momentum kenaikan Bitcoin, namun strategi trading yang solid tetap diperlukan.
Mengingat fluktuasi harga yang masih tinggi, penting untuk memperhatikan level support dan resistance utama, serta memantau indikator teknikal yang dapat memberikan sinyal lebih lanjut tentang arah pergerakan harga.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, penurunan DXY memberikan indikasi positif bagi pasar Bitcoin. Meskipun volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhitungkan, Bitcoin berpotensi melanjutkan kenaikan, terutama jika ketidakpastian ekonomi terus mendorong aliran modal ke aset digital. Para investor yang memantau situasi ini dengan cermat mungkin akan mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar yang lebih menguntungkan.
FAQ
- Apa hubungan antara penurunan DXY dan harga Bitcoin?
Penurunan DXY menunjukkan kelemahan dollar AS, yang biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset yang dianggap lebih aman seperti Bitcoin. Ini sering kali diikuti oleh kenaikan harga Bitcoin. - Bagaimana cara memanfaatkan tren ini?
Trader bisa memanfaatkan tren ini dengan memantau pergerakan harga Bitcoin, mengidentifikasi level support dan resistance, serta menggunakan indikator teknikal untuk masuk di titik yang tepat. - Apakah Bitcoin akan terus naik?
Meskipun ada potensi kenaikan, Bitcoin masih menghadapi volatilitas yang tinggi. Investor harus tetap berhati-hati dan memantau kondisi pasar secara real-time.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- Coincu – Dollar Index Drops Below Key Level; Bitcoin Gains Momentum, diakses pada 17 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita USDT