Aset kripto DASH, pekan ini berada diposisi teratas trend bullish lho! Diikuti oleh BTR, selanjutnya aset kripto apa saja ya yang terindikasi bullish minggu ini? Simak disini untuk informasi selengkapnya!
5 Aset Kripto Bullish
-
DASH (DASH)
Penguatan yang terjadi pada DASH diawali trend yang mampu bertahan di atas level 500,000 kemudian diikuti dengan harga yang bergerak diatas WMA/85 menyebabkan beberapa Resistance tertembus seperti 575,000 sehingga DASH memasuki trend Bullish.
Harga yang terjadi saat ini digambarkan oleh indikator MACD berada dalam penyempitan, yang terindikasi jika harga sedana berada pada Sideways Bullish dengan asumsi pergerakan yang terjadi berada pada arah yang positif namun dengan perubahan yang terbatas.
Trend Bullish akan terancam gagal untuk dilanjutkan apabila harga mengalami penurunan yang diikuti dengan tertembusnya beberapa level Support seperti 610,000 dan 585,000.
-
Btrips (BTR)
Btrips sudah terindikasi berada di kondisi Uptrend sejak 29 November 2022, pergerakan harga di waktu 4 Jam sempat beberapa kali harga mengalami peningkatan namun secara tiba-tiba dan terjadi pada waktu yang singkat sehingga akan menentukan momentum yang lebih bagi BTR. Harga akan mencoba untuk membentuk Candle dengan bentuk yang utuh di atas level 460 – 480.
-
Monero (XMR)
Setelah menyentuh level Support 1,840,000 XMR mengalami Rebound dan mendapatkan momentum yang cukup positif hingga mampu untuk menembus EMA/200 dan bertahan di atas area 2,000,000 – 2,110,000. Indikator MACD mengindikasikan jika XMR sedang berada di arah yang negatif, dengan pelemahan yang terdekat akan menguji Support level di 2,140,000 Harga yang terus melemah hingga berada di area 2,030,000 akan mengancam trend Bullish.
-
Fantom (FTM)
Pada grafik 4 jam, FTM terus menunjukkan perubahan harga yang cukup positif dimana mampu untuk menembus Resistance level yang cukup dominan di area 2,950 – 3,100. Sinyal positif akan mencoba untuk membuat FTM menembus level area 4,200 jika di level tersebut mampu untuk trend baru maka indikasi trend Bullish akan semakin kuat.
-
Dogecoin (DOGE)
Kenaikan DOGE pada chart 4 Jam tidak terlepas dari trend yang mengalami Rebound, hal ini terjadi ketika tidak mampunya harga untuk menembus area Support level 1,150 – 1,200 menyebabkan harga menguat dan menembus kembali harga 1,400. Indikasi trend akan tetap menguat bila harga tetap menguat mengikuti arah pergerakan WMA/75, akan membuka peluang untuk menembus area 1,725 – 1,800.
5 Aset Kripto Bearish
-
Chiliz (CHZ)
Setelah mampu menguat dan menyentuh level 4,300 namun ini menjadi titik balik bagi CHZ untuk melemah, pelemahan semakin dalam setelah level Support yang tersedia tertembus seperti 3,400 dan 3,315 sehingga memasuki zona Bearish.
Harga CHZ pada Zona Bearish akan dapat diperbaiki jika harga mampu untuk menembus level 2,700 – 2,850 pada jangka pendek, dengan asumsi ini maka peluang untuk bertahan diatas WMA/85 akan terbuka besar.
-
Venus (XVS)
Pergerakan trend pada time frame 1 Hari mengindikasikan jika sedang berada di zona Downtrend, harga sempat menyentuh level 50,000 namun kembali menguat dengan lebih terbatas. Harga akan mencoba untuk tetap bertahan diatas 60,000 dengan perkiraan harga akan menembus 86,000.
-
Algorand (ALGO)
ALGO sudah berada di zona Bearish sejak 24 Januari 2022 dimana hingga saat ini ALGO telah mengalami pelemahan sampai kisaran 75%, pelemahan ini tidak terlepas dari tidak mampunya Algorand untuk bertahan diatas EMA/200. Indikator Bollinger Bands menunjukkan jika trend baru akan menyempit, hal ini akan batal untuk terjadi jika level 4,700 – 5,000 dapat untuk terlewati.
-
Nexo (NEXO)
Walaupun sempat untuk menembus EMA/200 namun Nexo kembali melemah dan melanjutkan pelemahan pada zona Downtrend, hal ini dikarenakan tidak mampunya harga untuk Break dari area 16,800 – 17,500. Pergerakan dari NEXO akan terbuka lebar untuk fluktuatif namun dengan pergerakan yang lebih terbatas pada kisaran range 8,800 – 13,000.
-
Tezos (XTZ)
Trend XTZ pada time frame 4 jam terindikasi berada di area Sideways Bearish dengan pergerakan range yang lebih terbatas dengan range 14,250 – 16,250 hal ini selaras dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan. Bila trend mampu untuk bergerak selaras dengan WMA/85 maka akan besar peluang untuk bisa mengakhiri trend Bearish. Namun jika melemah yang mengakibatkan tertembusnya level support di rentang 14,200 – 14,310 maka akan menguatkan posisi Bearish yang terjadi.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.