Sentimen bullish Bitcoin (BTC) mengalami koreksi kecil pada 12 November setelah Securities and Exchange Commission (SEC) menolak produk yang diperdagangkan di bursa Bitcoin VanEck yang berencana untuk melacak harga spot Bitcoin.

Harga bergerak terkoreksi dari 970 juta ke 900 jutaan. Namun, perkembangan negatif ini diikuti oleh keberhasilan aktivasi soft fork Taproot pada 13 November. Pengembang Bitcoin Hampus Sjöberg, yang menjalankan situs web khusus Taproot, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa “kemenangan terbesar” adalah Taproot menunjukkan bahwa Bitcoin dapat melakukan peningkatan jaringan dan itu penting untuk umur panjang jaringan. Sehingga harga Bitcoin mulai menunjukkan kenaikkan kembali ke level 930 jutaan hari ini. 

Yuk, simak Market Signal hari ini untuk belajar bitcoin dan altcoin minggu ini!

5 Aset Kripto Bullish

• Bitcoin (BTC)

Bitcoin sempat turun dibawah MA 50 ke level 900 jutaan, yang merupakan dukungan penting untuk diperhatikan. Potensi beli yang kuatnya umumnya terjadi ketika candle bergerak di atas EMA 200 (875 jutaan). 

Dilihat dari RSI dan MACD timeframe 4H, RSI menunjukkan pergerakan positif dan MACD tampak valid cross dengan histogram positif, kemungkinan momentum bullish pekan ini masih dapat terjadi.  Jika harga berlawanan arah dari skenario tersebut, BTC kemungkinan akan mencoba ke arah support selanjutnya di kisaran harga 917 juta – 872 juta – 842 juta.

Selain itu, Jaringan Bitcoin (BTC) berhasil mengaktifkan soft fork Taproot mengikuti konsensus penguncian 90% dari penambang dan kumpulan penambangan antara blok 709.488 dan 709.632. Hal tersebut menandakan peningkatan besar untuk Bitcoin sejak Agustus 2017, yang melihat peluncuran solusi layer two Bitcoin, Lightning Network dan Segregated Witness (SegWit).

Upgrade Taproot bertujuan untuk meningkatkan kemampuan skrip dan privasi jaringan Bitcoin. Untuk melakukan ini, soft fork memperkenalkan konsep Merkelized Abstract Syntax Tree (MAST).

Dalam hampir 13 tahun keberadaan Bitcoin, jaringan Bitcoin telah mengalami banyak percabangan keras dan lunak yang digerakkan oleh komunitas. Sementara upgrade Taproot belum membuktikan nilainya di waktu yang akan datang, Lightning Network terus mencapai  level ketinggian yang baru.

Pada 28 September, Lightning Network mengalami peningkatan 160% dalam jumlah node dalam rentang 12 bulan selain dari lonjakan 170% dalam jumlah saluran sejak Januari 2021. Pada 11 November, kapasitas jaringan Bitcoin sebelum soft fork Taproot berada pada level tertinggi sepanjang masa sebesar 3.220 BTC, hampir bernilai $210 juta.

• Litecoin (LTC)

Litecoin (LTC) ditutup di atas resistensi harga 3,7 juta. Harga dengan cepat mengambil momentum dan naik ke 3,9 juta saat ini. Titik tertinggi sebelumnya berada di level 4,1 juta. 

Altcoin telah terkoreksi selama beberapa hari terakhir, LTC juga sempat terkoreksi ditandai dengan RSI sudah masuk area overbought dari harga 4,1 juta lalu turun sampai 3,5 juta.  Tetapi dilihat dari time frame 4H saat ini, MACD tampak sudah cross dengan histogram positif dan harga terpantau naik ke 3,9 juta. Pembeli akan mencoba untuk melanjutkan tren naik.

Support Level 3,4 juta – 3,5 juta ini ada level support terkuat, pasangan LTC/IDR dapat memantul naik dan melanjutkan uptrend nya atau jika harga menembus di bawah MA 50, penjualan bisa meningkat dan pasangan ini mungkin turun ke support kuat di 3,4 juta – 3 juta.

• Ethereum (ETH)

Ether (ETH) turun dari 68 juta pada 10 November dan turun ke garis support 65 juta. Buyers membeli penurunan dan harga berbalik arah ke resistance 67 juta – 68 juta. Pada 12 November, harga terkoreksi kembali ke 65 juta. Namun mendorong aksi beli hingga 66 juta. Berdasarkan timeframe 1h, Pasangan ETH/IDR memiliki garis support antara 64 juta – 65 juta. 

RSI di zona positif menunjukkan keuntungan bagi pembeli. MACD terlihat positif juga, momentum bullish bisa terjadi dan apabila candle break 67 juta maka ETH dapat mencapai ATH lamanya kembali di level 68 juta. 

• Crypto.com Chain (CRO)

Belum lama ini, Cronos telah mengumumkan peluncuran beta mainnetnya dalam upaya untuk memfasilitasi interoperabilitas yang lebih besar antara ekosistem Cosmos dan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Rilis ini akan memungkinkan pengembang untuk mem-porting aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar dari rantai yang kompatibel dengan Ethereum dan EMV ke jaringan Cronos dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi karena integrasi protokol Inter-Blockchain Communications (IBC). Ini akan menawarkan aksesibilitas ke 10 juta basis pelanggan Crypto.com yang kuat.

Dibangun di atas blockchain Cosmos dan didukung oleh Ethermint — mekanisme konsensus bukti otoritas — Cronos beroperasi berdekatan dengan Crypto.org Chain. Hal ini menjadi salah satu faktor paling utama mengapa CRO mulai mengalami kenaikan harga.

• Tron (TRX)

Dengan antusiasme pasar saat ini akan perkembangan Metaverse, saat ini, ada Game Evolution Land yang memberikan solusi potensial untuk interoperabilitas NFT sebagai DeFi (keuangan terdesentralisasi) dan game lintas rantai NFT yang dimanfaatkan oleh Darwinia Network.

Game ini juga akan beroperasi sebagai gateway NFT multi-rantai, dengan dukungan untuk NFT multi-rantai seperti Crypto Kitties dan PolkaPets. Termasuk satu di Ethereum, yang dikenal sebagai Benua Atlantis dan satu lagi dibangun di atas Tron (TRX).

5 Aset Kripto Bearish 

• OMG Network (OMG)

Kemarin hadir di daftar aset kripto Bullish, pekan ini OMG hadir sebagai aset kripto Bearish. Harga OMG Network (OMG) terkoreksi dari level 270 ribu ke level 165 ribu saat ini, setelah selesainya snapshot untuk airdrop dari Boba Network.

Dilansir oleh Cointelegraph, Snapshot semua dompet yang memegang token OMG di jaringan Ethereum dan Jaringan Boba lapisan dua terjadi pada pukul 12 pagi UTC pada hari Jumat. Pemegang OMG pada saat snapshot akan menerima BOBA, token tata kelola untuk Boba DAO pada 19 November. Boba Network mentweet pada 12:04 UTC bahwa snapshot terjadi di blok Ethereum 13.597.967 dan di blok Jaringan Boba 15.354. Sekitar 10 menit kemudian, akun 100eyes Crypto Scanner men-tweet “Peringatan aktivitas aneh” pada penurunan harga yang dramatis, yang mungkin disebabkan oleh pemegang OMG yang mencoba mendahului aksi harga “jual berita”.

Boba Network mengumumkan airdrop pada 20 September, ketika OMG sekitar $9,50. Airdrop adalah bagian dari kampanye yang lebih besar untuk mempromosikan kesadaran Boba Network meluncurkan mainnet-nya.

Sejak itu, OMG telah melihat dua lonjakan harga yang signifikan antara 29 September dan 4 Oktober menjadi 247 ribu dan baru-baru ini pada 5 November ke level tertinggi hampir empat tahun di 280 ribu. Analis telah mengantisipasi potensi harga yang lebih tinggi di OMG sejak pengumuman Boba karena tingginya minat terhadap airdrop.

• VidyX (VIDYX)

Masih betah di jajaran aset kripto Bearish, VIDYX tampaknya tidak memiliki banyak update yang membuat teknologi dan pengembangannya berkompetisi dengan yang lain. Jika dilihat dari akun Twitternya, saat ini, tidak banyak inovasi baru yang dihadirkan oleh para developer-nya.

• XinFin Network (XDC)

Walaupun pada Agustus 2021 lalu XDC mencetak rekor tertingginya, harga XDC melonjak ke level tertinggi baru tak lama setelah putaran kemitraan baru, integrasi protokol, dan daftar pertukaran. Tetapi akhir-akhir ini, XDC kerap bertahan di daftar aset kripto Bullish.

Tidak banyak update atau inovasi baru yang dilakukan oleh para pengembangnya. Terlihat dari akun Twitternya yang tidak terlalu banyak mengupdate, membuat marketnya juga lesu dan tidak banyak permintaan.

• Nxt (NXT)

Keempat, NXT. NXT menggunakan blockchain untuk membuat seluruh ekosistem fitur terdesentralisasi, yang semuanya membutuhkan mata uang Nxt. Alih-alih memodifikasi kode sumber Bitcoin asli, seperti yang telah dilakukan banyak altcoin, pengembang Nxt menulis kode mereka sendiri di Java dari awal. Meskipun NXT adalah blockchain publik, lisensi untuk blockchain pribadi berdasarkan perangkat lunaknya juga tersedia untuk dibeli. Pengembang menyebut NXT sebagai Blockchain 2.0, menyediakan banyak aplikasi lebih dari sekadar menyimpan buku besar transaksi publik.

Tetapi, tidak ada berita yang menarik yang bisa menjadi milestone yang diumumkan oleh developernya belakangan ini. Menjadikan marketnya pun menjadi sepi.

• OctoFi (OCTO)

OctoFi memberi Anda uang kembali saat Anda bertransaksi dengan pasar DeFi dan NFT terpercaya, di berbagai blockchain, melalui dApp atau dompet plugin browser all-in-one kami.

Walaupun begitu, karena banyaknya projek blockchain, suatu aset harus memiliki keunikan dan update yang terus berjalan dan berinovasi, itu adalah salah satu kunci agar bisa tetap diminati oleh trader. Sedangkan, OCTO tidak banyak memiliki perkembangan yang bisa membuat para trader tertarik untuk tetap membeli atau menjadi hodlernya.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.