Market signal minggu ini menghadirkan Bitcoin di tren teratas aset kripto yang terindikasi Bullish loh! Simak selengkapnya yuk!

5 Aset Kripto Bullish

Bitcoin (BTC)  

Pergerakan BTC pada zona 4 Jam terbilang cukup positif, hanya mampu untuk bergerak Sideways dengan kecenderungan berada di area Downtrend karena kurang nya momentum namun pada 09 Januari 2023 menjadi titik balik bagi Bitcoin karena mampu untuk break area Sideways dan memastikan berada di area Bullish dengan estimasi penguatan berada di kisaran 15%.

Indikator RSI menunjukkan jika trend saat ini sudah memasuki area Overbought, BTC telah mengalami penguatan harga cukup masif. Bila harga mampu untuk menuju dan break Resistance level di area 325,100,000 – 331,000,000 akan semakin menguatkan posisi BTC.

Berlawanan pada asumsi diatas, koreksi yang bila terjadi akan menguji harga di level 303,000,000 terlewatinya level ini akan menuju ke kisaran 295,000,000.

Aave (AAVE)  

Aave telah berada di area Bullish sejak 12 Januari 2023, ketika harga mampu untuk bertahan diatas level 930,000, bahkan sempat menyentuh harga kisaran 1,222,345.

Pergerakan di zona Bullish akan semakin kuat, jika terjadi penguatan harga dan mampu menembus level Support di area 1,249,000 – 1,300,000..

Axie Infinity (AXS)   

Penguatan pada harga telah terjadi, indikator MACD menunjukkan perpotongan ke atas pada kedua garis sehingga trend berada di zona yang positif dengan histogram yang positif.

Jika Candle dengan bentuk utuh mampu terbentuk di atas area 149,000 – 162,500 maka potensi untuk menguat ke level 180,000 akan semakin besar.

DASH (DASH) 

Kenaikan DASH tidak terlepas dengan mampu nya harga untuk melewati dari level Resistance yang cukup kuat di kisaran 680,000 – 690,500. Arah trend Bullish akan semakin kuat bila harga mampu untuk menembus Resistance level di area 817,200 – 865,000, sebelum menembus level tersebut harga akan bergerak cukup dinamis. Support level tersedia di pada sekitar 725,000 – 750,000.

Pax Gold (PAXG)

 

Kenaikan PAXG pada chart 1 Hari tidak terlepas dari trend yang berada di zona Bullish, hal ini terjadi ketika trend yang berhasil untuk bergerak di atas  EMA/200 hal ini diikuti juga terlewatinya area Support level di kisaran 26,100,000.

Indikasi trend akan tetap melanjutkan penguatan bila harga mampu untuk melewati Resistance level yang tersedia di harga 29,200,000 – 29,500,000.

Indikator MACD menunjukkan perpotongan ke bawah pada kedua garis dengan indikasi trend negatif, pelemahan akan terindikasi menuju ke Support level di 27,000,000 – 27,730,000.

5 Aset Kripto Bearish

Pando (PANDO)

Setelah mampu menyentuh harga 900 pada 25 Desember 2022, PANDO mengalami pelemahan yang cukup signifikan dengan beberapa Support level tertembus seperti 597 walaupun sempat menguat namun tidak kuat untuk bertahan diatas harga 430, PANDO telah melemah hingga kisaran 60%. 

Indikator RSI mengindikasikan jika saat ini trend berada di zona Oversold, harga telah melemah cukup dalam. Pelemahan trend akan mampu untuk kembali menguat dan memperbaiki arah trend jika mampu untuk melewati harga 295 serta akan memperbesar indikasi untuk melewati WMA/85.

Efforce (WOZX)

Harga WOZX terus mengalami penurunan setelah tidak mampu untuk membentuk Candle utuh di atas harga 2,000 sehingga harga melemah menyentuh 670 yang merupakan harga terendah Efforce sejak listing di Indodax.

Area Resistance  terdekat berada di level 1,180 bila level ini mampu untuk dilewati maka selanjutnya area Resistance yang cukup kuat terindikasi di sekitar range 1,300 – 1,670.

ABBC Coin (ABBC) 

Jika menggunakan chart dengan time frame 4 Jam, ABBC telah berada di zona Bearish sejak 16 November 2022 sempat mengalami penguatan berada di atas WMA/85 namun hal ini gagal untuk dilanjutkan karena Support level di 1,400 tertembus.

Pelemahan masih terbuka lebar, indikator MACD menunjukkan jika saat ini trend berada di area yang negatif dengan histogram negatif. 

Automata Network (ATA)

Arah trend harga jika melihat indikator MACD berada di zona yang positif setelah terjadinya perpotongan ke atas. Jika harga mampu break dari tekanan level Resistance di area 1,990 – 2,280 maka akan membuka peluang untuk meningkatkan perubahan tingkat harga.

Koreksi yang bila terjadi akan mencoba untuk menguji level Support 1,390 – 1,520 jika harga ini tertembus indikasi untuk menyentuh harga terendah ATA terbuka besar.

Kunci Coin (KUNCI) 

Pada grafik trend 4 Jam dapat diindikasikan jika Kunci Coin sudah berada di zona Bearish sejak 07 Januari 2023, terkonfirmasi dengan harga yang tidak mampu untuk bertahan diatas area 380 – 405 sehingga pelemahan yang cukup tinggi tidak dapat dihindarkan.

Trend Bearish memberi perubahan harga yang cukup signifikan bagi KUNCI, menyentuh harga terendah sejak diperdagangkan di Indodax merupakan dampak dari pelemahan. Trend Bearish akan dapat ditekan jika harga mampu beranjak menguat dan menembus WMA/75.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.