Halo member Indodax! Pada minggu ini, Indodax Market Signal menghadirkan Ethereum sebagai aset kripto yang terindikasih bullish lho, kita simak selengkapnya yuk!

5 Aset Kripto Bullish

Ethereum (ETH)  

Perubahan harga yang positif dari ETH tidak terlepas dari masuknya ETH pada zona Bullish, dimana zona ini terkonfirmasi pada 08 Januari 2023.

Walaupun sempat melemah namun trend mampu untuk kembali menguat setelah menyentuh area 22,400,000 – 23,000,000.

Trend Bullish akan semakin kuat dan melanjutkan momentum yang positif jika mampu untuk Break dari Resistance level 26,000,000 – 27,000,000.

Matic Network (MATIC)  

Chart 1 hari menunjukkan jika Matic sudah berada di trend Bullish sejak 30 Januari 2023, tertembusnya salah satu area Resistance 18,800 – 21,000 membuat indikasi untuk menguat semakin besar.

Penguatan yang terjadi akan menuju ke level area 26,000 – 30,000. Indikator RSI berada menggambarkan jika trend MATIC saat ini berada di area Overbought, melemahnya harga yang bila terjadi akan mencoba untuk tetap bertahan diatas level 18,000.

Litecoin (LTC)

Mampu untuk bertahan dan tidak menembus hingga ke bawah area 845,000 – 1,100,000 menjadi titik balik bagi LTC untuk mengkonfirmasi Uptrend yang terjadi.

Trend yang menguat akan mencoba untuk menembus Resistance level pada kisaran 1,750,000 – 1,930,000 dengan garis Resistance selanjutnya berada di sekitar 2,000,000 – 2,400,000. 

WEMIX (WEMIX)

Gambaran pergerakan dari WEMIX lewat time frame 4 Jam, dapat diketahui jika WEMIX memiliki perubahan harga yang cukup fluktuatif dimana Candle memiliki bentuk badan yang panjang dan juga kedua garis dari indikator Bollinger Bands yang saling menjauh. 

Penguatan trend akan diuji dengan terdapat Resistance level pada kisaran 30,000 – 33,500 bila level ini dapat dilewati maka  posisi WEMIX di zona Bullish akan semakin kuat.

Digix Gold Token (DGX)  

Pada pergerakan Candle di waktu 1 Hari dapat dilihat jika terdapat sumbu pada ujung candle baik yang sifatnya menguat ataupun melemah, hal ini dapat menjadi sebuah momentum bagi DGX untuk memperbaiki atau koreksi bagi sebuah trend.

Indikator MACD menggambarkan jika kedua garis yang tersedia saling berdekatan sehingga pergerakan harga diperkirakan akan lebih terbatas dengan kisaran 650,000 – 730,000.

5 Aset Kripto Bearish

HedgeTrade (HEDG)

Terhitung HEDG telah berada di zona Bearish cukup lama sejak 28 Juni 2021, dengan pelemahan yang telah terjadi hingga sekitar 85%.

Trend saat ini dapat diidentifikasi sedang berada pada fase Sideways Bearish, dengan pergerakan  HedgeTrade berada di area 1,170 – 1,650 dengan asumsi jika salah satu area tersebut akan membuat konfirmasi pergerakan trend selanjutnya bagi HEDG.

Pando (PANDO)

Walaupun sempat menguat hingga menyentuh kisaran harga 299 yang merupakan harga tertinggi sejak bulan Januari 2023.

Indikator RSI menunjukkan jika harga telah berada di area Overbought kemudian harga tidak mampu untuk melanjutkan penguatan dan malahan PANDO mengalami koreksi.

Pelemahan yang berkelanjutan pada Pando akan menguji trend untuk berada diatas Support level di 195 – 210.

Celsius (CEL)

Trend yang tidak dapat untuk tetap bertahan diatas EMA/200 membuat momentum yang negatif bagi CEL, fase Bearish dipastikan dengan tertembus nya garis support yang cukup dominan pada kisaran 8,400 – 8,900.

Indikator MACD menunjukkan jika trend saat ini berada di arah yang positif, namun hal ini tidak berdampak cukup positif pada perubahan harga dimana masih berada di bawah Resistance area 8,000 – 8,500. 

Bitcoin SV (BSV)

Penurunan yang terjadi pada BSV sudah cukup dalam, berada pada fase Downtrend sejak 25 Juni 2021 hingga saat ini BSV sudah mengalami koreksi hingga sekitar 70%.

Trend akan diperkirakan membaik jika diawali mampu untuk bergerak diatas WMA/85 sehingga Pando bisa memanfaatkan momentum yang positif, dengan Resistance level yang cukup mendominasi berada pada sekitar range 754,000 – 883,000.

XinFin Network (XDC) 

Berada di atas garis WMA/85 dan memiliki pergerakan yang cukup positif, namun peluang untuk Break pada fase Bearish tidak dapat terjadi karena hal ini tidak dibarengi dengan trend yang belum mampu untuk melampaui Resistance area 492 – 555.

Jika trend masih bergerak diatas Support level 315 – 385 maka indikasi untuk menguat dan melawan arah Downtrend akan semakin besar.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.