Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Bitcoin(BTC) di posisi pertama, dan diikuti oleh SOL (Solana) dan Sui (SUI).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.Bitcoin (BTC)
Chart 1 hari menggambarkan jika BTC mengalami penguatan yang cukup tinggi, trend Bullish menjadi salah satu faktor penyebab hal tersebut di samping dengan momentum yang positif dapat menembus level Resistance seperti area yang cukup dominan 1,050,000,000 – 1,200,000,000.
2.SOL (Solana)
Fase Bullish berdampak positif bagi perubahan harga SOL (Solana), SOL (Solana) berhasil menyentuh dan membuat Harga tertinggi nya sejak listing di Indodax. Indikator RSI menggambarkan jika SOL (Solana) sudah menjauh dari area Overbought, dengan Support area berada 3,500,000 – 4,000,000.
3.Sui (SUI)
Pergerakan trend saat ini tertahan oleh garis EMA/200, menjadi salah satu indikasi yang negatif bagi Sui (SUI) apabila EMA/200 tertembus dan harga bergerak dibawah garis tersebut. Support level berada di kisaran 55,000 – 70,000 menjadi level yang besar, sehingga dampak nya memungkinkan cukup signifikan.
4.XRP (XRP)
Trend XRP (XRP) digambarkan oleh Indikator MACD berada di area yang positif, hal yang serupa digambarkan oleh trend yang saat ini bertahan diatas WMA/85 tertembusnya area 50,000 – 57,000 akan berdampak penguatan pada pergerakan trend.
5.USDT (USDT)
Berada di fase Bullish sejak 22 December 2024, trend USDT (USDT) menunjukkan pergerakan yang positif dengan Candle dapat bertahan diatas WMA/85. Resistance level USDT (USDT) berada di kisaran 16,500 – 17,000.
5 Aset Kripto Bearish
1.Popcat (POPCAT)
Pelemahan yang terjadi pada Popcat (POPCAT) cukup dalam, setelah berada di zona Bearish pada 29 November 2024 Popcat (POPCAT) telah melemah lebih dari 40%. Support terdekat berada di area 4,500 – 7,000 tertembusnya area ini akan membuat Popcat (POPCAT) menyentuh harga terendah terbarunya.
2.TitanSwap (TITAN)
Pada chart 1 Hari, diperkirakan oleh indikator Bollinger Bands bila TitanSwap (TITAN) sedang berada di fase Sideways Downtrend dengan harga akan bergerak dengan range terbatas di kisaran 15 – 40 trend dengan arah baru akan terbentuk dengan tertembusnya salah satu level yang tersedia.
3.Dogwifhat (WIF)
Fase Bearish terkonfirmasi setelah Dogwifhat (WIF) tidak berhasil untuk bertahan diatas Support area 43,000 – 52,000 sehingga diikuti juga oleh WMA/85 yang memotong ke bawah EMA/200. Bergeraknya trend di bawah area 17,000 – 23,000 berdampak pada menguatnya trend Bearish untuk dilanjutkan.
4.Just a chill guy (CHILLGUY)
Sejak listing di Indodax Just a chill guy (CHILLGUY) telah mengalami pelemahan yang cukup signifikan, Just a chill guy (CHILLGUY) koreksi lebih dari 60%. Just a chill guy (CHILLGUY) akan memperbaiki pelemahan harga, dengan terbentuknya Candle diatas Resistance 2,200 – 3,1000.
5.Brett (BRETT)
Brett (BRETT) tidak berhasil untuk melanjutkan penguatan, Resistance area 2,000 – 2,800 berdampak negatif pada perubahan harga sehingga Brett (BRETT) mengalami pelemahan kembali sesuai dengan trend Bearish yang sedang terjadi.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.
Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.