Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh SOLANA(SOL) di posisi pertama, dan diikuti oleh TRON(TRX)
dan BOOK OF MEME (BOME).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.Solana (SOL)
Trend yang positif membuat harga Solana (SOL) mengikuti penguatan yang cukup tinggi, dengan saat ini kenaikan ini berdampak pada Solana (SOL) yang sedang berada di area Overbought dengan analisis indikator RSI. Resistance dominan 2,350,000 – 2,500,000 dapat untuk ditembus menandakan bila momentum Solana (SOL) cukup positif.
2. Tron(TRX)
Pergerakan harga Tron(TRX) yang positif, harga mengalami penguatan selaras dengan pergerakan EMA/5 dan WMA/75 hal ini membuka peluang bagi Tron(TRX) untuk dapat menembus area Resistance yang cukup mendominasi pada kisaran harga 2,525 – 2,675 yang akan membuat Tron(TRX) menyentuh harga tertinggi nya.
3. BOOK OF MEME (BOME)
Indikator MACD memperkirakan jika saat ini BOOK OF MEME (BOME) bergerak negatif dengan garis yang berpotongan ke bawah, namun hal ini tidak berbanding lurus dengan harga BOOK OF MEME (BOME) yang tetap mengalami penguatan dan saat ini trend masih mampu untuk bertahan diatas WMA/85.
4.Sui (SUI)
Penguatan harga yang cukup tinggi mendorong berubahnya trend Sui (SUI) yang saat ini berhasil untuk mengkonfirmasi berubah menjadi Bullish dengan EMA/200 yang dipotong oleh WMA/85. Support terindikasi berada di area 22,500 – 28,000 dengan bertahan nya harga diatas area tersebut akan memperbesar kemungkinan Sui (SUI) dapat bergerak lebih tinggi.
5. Aave (AAVE)
Saat ini trend Aave (AAVE) berada di atas WMA/85 memungkinkan trend untuk dapat menguat lebih tinggi, Resistance area terdapat di kisaran 2,500,000 – 3,000,000 bila berhasil ditembus akan menuju ke area selanjutnya 3,700,000 – 4,250,000.
5 Aset Kripto Bearish
1. TitanSwap (TITAN)
Time frame 1 Hari menandakan bila TitanSwap (TITAN) belum berhasil mengkonfimasi arah pergerakan trend hingga saat ini TitanSwap (TITAN) masih berada di fase Sideways Bearish, fase ini akan berakhir jika Candle dapat terbentuk di atas area 30 – 40.
2. ATLAZ (AAZ)
Sejak listing di Indodax ATLAZ (AAZ) telah mengalami pelemahan yang cukup tinggi, dengan penguatan harga 540,000 – 600,000 akan membuat ATLAZ (AAZ) memperbaiki pelemahan trend dengan harga yang bergerak diatas EMA/200
3.IoTeX (IOTX)
Trend Bearish akan dapat gagal dilanjutkan bila IoTeX (IOTX) dapat bergerak diatas level 800 – 1,050 dengan asumsi tersebut maka IoTeX (IOTX) akan mencoba untuk melanjutkan penguatan menuju level selanjutnya 1,300 – 1,500.
4.Ergo (ERG)
Trend negatif Ergo (ERG) tidak terlepas dari Candle yang tidak dapat menembus WMA/85 sehingga momentum pembalikkan arah tidak terealisasi. Support berada pada sekitar harga 8,000 – 9,500 harga terendah Ergo (ERG) akan terbentuk.
5.Worldcoin (WLD)
Pelemahan harga dialami oleh Worldcoin (WLD), berada di fase Downtrend pada 27 Juni 2024, ABBC telah mengalami pelemahan hingga kisaran 40%. Trend Worldcoin (WLD) saat ini bila menggunakan indikator MACD berada di fase positif, dengan trend yang dapat menembus EMA/200 memungkinkan Worldcoin (WLD) menuju ke level 60,000 – 75,000.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.