Dogecoin (DOGE) bullish! Berikut beberapa koin yang terindikasi di fase Bullish dan Bearish pada akhir Oktober 2022 dengan Dogecoin (DOGE) diposisi pertama.
5 Aset Kripto Bullish
-
Dogecoin (DOGE)
Pada grafik chart yang digunakan di waktu 4 Jam, menunjukkan jika DOGE bergerak sangat fluktuatif dengan intensitas yang tinggi. Sebelum bergerak cukup tinggi, trend Dogecoin di dominasi dengan pergerakan Sideways dengan rentang harga 855 – 1,000 kemudian pada 26 Oktober 2022 harga DOGE mengalami Pump yang tinggi sehingga menyebabkan trend berada di area Bullish.
Indikator RSI menunjukkan jika harga sudah berada di area Overbought, kenaikan harga hingga kisaran 100% sangat berdampak pada arah trend Bullish. Penguatan akan mencoba untuk menuju harga 2,250 jika tertembus maka akan memberikan indikasi untuk menembus level 2,550.
Trend Bullish akan tertekan untuk dilanjutkan jika harga kembali melemah dan menembus beberapa level Support seperti 1,600 dan 1,400.
-
TFUEL (TFUEL)
Bila melihat chart di time frame 4 Jam, Trend baru berada di zona Bullish pada 29 Oktober 2022. Dapat bertahan diatas EMA/200 yang diikuti dengan memotong nya WMA/75 dan WMA/85 terhadap EMA/200. Pergerakan harga dari TFUEL akan cenderung bersifat cukup dinamis dengan peluang untuk menguat dan menembus Resistance level di range harga 1,345 – 1,515.
Indikator MACD mengindikasikan jika trend berada di zona positif dengan histogram positif. Harga akan gagal memasuki fase Bullish jangka menengah, apabila candle terkoreksi dibawah 780 dan turun kembali sampai level dibawah EMA/200.
-
Automata Network (ATA)
ATA menunjukkan pergerakan yang tidak terlalu dinamis namun tetap berada di jalur yang positif dengan menembus beberapa harga yang menjadi titik Resistance secara perlahan seperti level 2,220 dan 2,335. Penguatan akan menguji level 2,900 jika tertembus maka indikasi untuk menguatkan trend di jalur positif akan terbuka lebar.
Trend yang bertahan di atas WMA/75 masih memberikan indikasi jika Automata Network berada di Uptrend Channel, namun trend akan tertekan jika Support level di 2,330 tertembus.
-
Crypto.com Chain (CRO)
CRO dipastikan berada di zona Bullish setelah harga mampu Break dari level 1,680 yang diikuti dengan pergerakan yang positif dari EMA5 dan WMA/85. Indikasi penguatan akan tetap berlanjut bila harga masih bergerak di atas WMA/75, harga akan mencoba untuk melewati 1,800 dengan tekanan beli yang cukup tinggi. Sementara bila pelamahan yang terjadi, pada jangka pendek akan menguji di range 1,685 – 1,700 dengan trend Bullish akan tertekan bila harga mampu untuk melewati 1,650.
-
Ethereum (ETH)
Ethereum merupakan salah satu coin yang telah mengalami penguatan yang cukup signifikan, terhitung ETH sudah memasuki fase Bullish pada 26 Oktober 2022 telah mengalami penguatan sampai saat ini hingga 18%. Indikator RSI menunjukkan jika trend saat ini sudah berada di area Overbought hal ini terbilang wajar mengingat penguatan yang terjadi cukup tinggi.
Penguatan masih akan terjadi namun terdapat level Support terdekat di kisaran 23,900,000 – 24,400,000 sementara level Resistance tersedia di area 26,000,000 – 26,600,000.
5 Aset Kripto Bearish
-
WEMIX (WEMIX)
Tekanan jual yang cukup tinggi membuat WEMIX tidak mampu untuk terus bertahan diatas level Support 27,000 sehingga harga menembus dan mengkonfirmasi berada di zona Bearish, menyebabkan harga melemah hingga kisaran 20%. Jika koreksi terus berlanjut maka akan tersedia beberapa Support level seperti 18,800 – 19,300.
Fase Bearish yang terjadi akan terancam, bila harga mampu untuk kembali menguatkan posisi di atas level 19,400 yang akan memperbesar peluang untuk menembus level 22,000.
-
Ravencoin (RVN)
Harga RVN terus mengalami penurunan, sempat melewati EMA/200 dan menyentuh level 1,095 harga kemudian melemah ke level 750 hingga 445 pada 13 Oktober 2022. Penurunan yang cukup signifikan membuat arah trend saat ini bergerak terbatas atau Sideways Bearish dimana harga akan bergerak pada range 440 – 570. Harga akan terindikasi membaik jika mampu untuk bergerak diatas WMA/75.
-
Tezos (XTZ)
Melemahnya trend pada XTZ akan semakin dalam bila harga tidak mampu untuk bertahan diatas harga 18,000. Sementara itu, penguatan yang terjadi akan berusaha untuk bertahan diatas WMA/75 dan kemudian break level 24,500 – 26,000.
Pada time frame 1 Hari dapat ditunjukkan jika Tezos sudah berada di zona Downtrend pada 05 Januari 2022. Harga tidak mampu untuk bertahan diatas level 67,000 dan diikuti dengan menembus level 58,000.
-
1x Short Bitcoin Token (HEDGE)
Pada waktu grafik 4 Jam indikator MACD menunjukkan jika trend berada di zona yang negatif, pelemahan yang terjadi akan mencoba untuk bertahan diatas harga 1,820,000 trend di zona Bearish akan membentuk konfirmasi arah bila level tersebut tertembus. Trend Bearish akan gagal untuk dilanjutkan bila 1x Short Bitcoin Token mampu untuk kembali menguat dan bergerak diatas garis WMA/85.
-
Ankr (ANKR)
Trend saat ini diindikasikan berada di fase Sideways pada range 400 – 500, hal ini sejalan dengan indikator yang digunakan seperti indikator MACD dan Bollinger Bands yang menunjukkan penyempitan pada kedua garis. Trend akan menguat dan bergerak di arah yang positif, jika ANKR mampu untuk break dari Resistance level 575 dan selanjutnya di area cukup kuat 660 – 700.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.