Intermarket: Hubungan Saham, Emas, dan Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Intermarket: Cara Memahami Hubungan Antar Pasar untuk Trading Lebih Cerdas

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Intermarket: Cara Memahami Hubungan Antar Pasar untuk Trading Lebih Cerdas

Intermarket: Hubungan Saham, Emas, dan Kripto

Daftar Isi

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pergerakan harga di satu pasar bisa berdampak pada pasar lain? Misalnya, harga emas melonjak ketika dolar melemah, atau indeks saham turun bersamaan dengan kenaikan harga minyak. 

Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari keterkaitan antar pasar yang disebut intermarket. Memahami hubungan ini bisa membantu trader mengambil keputusan lebih cerdas dan tepat waktu.

 

Apa Itu Intermarket?

Intermarket adalah konsep dalam analisis keuangan yang mempelajari hubungan antar pasar—baik itu saham, obligasi, komoditas, maupun mata uang. Dengan pendekatan ini, seorang trader tidak hanya fokus pada satu instrumen, tetapi juga melihat gambaran besar bagaimana pasar saling memengaruhi.

Contohnya, ketika suku bunga naik, obligasi biasanya tertekan, sementara mata uang domestik bisa menguat. Kondisi ini bisa berdampak pada saham-saham tertentu atau bahkan harga emas sebagai aset lindung nilai. Dari sini terlihat jelas bahwa tidak ada pasar yang berdiri sendiri; semuanya saling terhubung.

 

Sejarah dan Latar Belakang Analisis Intermarket

Konsep intermarket populer sejak diperkenalkan oleh John Murphy pada akhir 1980-an. Ia menjelaskan bahwa memahami keterkaitan antar pasar bisa memberi keuntungan signifikan bagi trader maupun investor. Di era globalisasi dan teknologi sekarang, hubungan ini semakin nyata karena arus informasi dan modal bergerak lebih cepat dari sebelumnya.

Pasar global hari ini ibarat ekosistem yang saling terkoneksi. Gejolak ekonomi di satu negara bisa memicu efek domino ke seluruh dunia. Itulah mengapa analisis intermarket semakin relevan, terutama dalam menghadapi volatilitas tinggi.

 

Hubungan Antar Pasar yang Umum Ditemui

Ada beberapa pola keterkaitan antar pasar yang sering diamati:

  1. Saham dan Obligasi
    Keduanya sering bergerak berlawanan arah. Ketika obligasi menguat karena suku bunga rendah, saham cenderung naik karena biaya modal lebih murah. Sebaliknya, kenaikan yield obligasi bisa menekan pasar saham. 
  2. Saham dan Komoditas
    Harga komoditas seperti minyak berpengaruh pada sektor saham tertentu, misalnya energi atau transportasi. Naiknya harga minyak bisa meningkatkan keuntungan perusahaan migas, tapi justru menekan maskapai penerbangan. 
  3. Dolar AS dan Emas
    Hubungan klasik: ketika dolar melemah, harga emas biasanya naik karena emas dianggap sebagai pelindung nilai. 
  4. Pasar Global
    Indeks saham utama dunia seperti S&P 500 atau Nikkei sering memberi sentimen pada bursa di negara lain, termasuk Indonesia. 

 

Mengapa Intermarket Penting untuk Trader?

Memahami intermarket membantu trader tidak hanya terpaku pada grafik satu aset saja. Dengan melihat sinyal dari pasar lain, trader bisa mengantisipasi pergerakan lebih awal.

Contoh nyata: jika dolar melemah tajam dan harga emas mulai naik, trader bisa memperkirakan adanya aliran dana ke aset aman. Informasi ini bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan buy di emas atau sell pada instrumen yang berlawanan dengan tren tersebut.

Selain itu, analisis intermarket membantu trader memahami risiko sistemik. Jika seluruh pasar menunjukkan tanda pelemahan serentak, itu bisa mengindikasikan krisis ekonomi yang lebih besar.

 

Penerapan Analisis Intermarket dalam Trading

  1. Gunakan Indikator Makroekonomi
    Suku bunga, inflasi, dan kebijakan moneter adalah kunci hubungan antar pasar. Trader perlu mengikuti perkembangan ini sebagai sinyal utama. 
  2. Pantau Indeks Global
    Indeks besar seperti Dow Jones atau Shanghai Composite sering menjadi acuan sentimen global. Pergerakan mereka bisa memengaruhi IHSG atau aset kripto. 
  3. Perhatikan Komoditas Utama
    Minyak, emas, dan gas alam memiliki dampak luas. Trader bisa menggunakannya sebagai leading indicator. 
  4. Analisis Korelasi
    Manfaatkan data historis untuk melihat korelasi antar aset. Misalnya, korelasi negatif antara dolar dan emas bisa dijadikan dasar strategi trading. 

 

Intermarket dan Dunia Kripto

Menariknya, intermarket tidak hanya berlaku di pasar konvensional. Pasar kripto pun mulai menunjukkan keterkaitan dengan aset lain.

  • Bitcoin dan Indeks Saham
    Dalam beberapa periode, Bitcoin bergerak sejalan dengan indeks saham AS, terutama saat ada sentimen risiko global. 
  • Stablecoin dan Dolar AS
    Nilai stablecoin sangat bergantung pada dolar AS. Perubahan regulasi atau kondisi likuiditas dolar bisa berdampak langsung. 
  • Emas Digital
    Banyak yang menyebut Bitcoin sebagai “emas digital”. Saat emas naik karena ketidakpastian global, Bitcoin kadang ikut menguat sebagai aset pelindung nilai. 

 

Tantangan dalam Analisis Intermarket

Meski bermanfaat, analisis intermarket bukan tanpa kendala. Hubungan antar pasar tidak selalu konsisten. Terkadang korelasi berubah karena faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perang, atau bencana alam.

Selain itu, dalam jangka pendek, pasar bisa bergerak tidak rasional akibat spekulasi atau sentimen berlebihan. Oleh karena itu, intermarket sebaiknya digunakan bersama analisis teknikal dan fundamental untuk hasil lebih akurat.

 

Kesimpulan

Intermarket adalah pendekatan penting dalam trading modern. Dengan memahami keterkaitan antar pasar—baik saham, obligasi, komoditas, maupun kripto—trader bisa memperoleh gambaran lebih utuh sebelum mengambil keputusan. Meskipun hubungan antar pasar bisa berubah, kesadaran akan interkoneksi ini membantu kita mengantisipasi risiko dan peluang lebih baik.

 

Itulah informasi menarik tentang mengenal Intermarket: Hubungan Saham, Emas, dan Kripto  yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu intermarket?
    Intermarket adalah analisis hubungan antar pasar finansial seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang. 
  2. Mengapa intermarket penting bagi trader?
    Karena membantu melihat gambaran besar dan mengantisipasi pergerakan pasar berdasarkan sinyal dari instrumen lain. 
  3. Apakah intermarket berlaku di pasar kripto?
    Ya, Bitcoin dan aset kripto lain juga menunjukkan keterkaitan dengan pasar saham, emas, dan dolar. 
  4. Apakah hubungan antar pasar selalu konsisten?
    Tidak. Korelasi bisa berubah akibat faktor eksternal seperti kebijakan moneter atau krisis global. 
  5. Bagaimana cara memulai analisis intermarket?
    Mulailah dengan memantau data makroekonomi, indeks global, dan komoditas utama, lalu hubungkan dengan pergerakan aset yang kamu tradingkan. 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.5%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.9%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ELF/IDR
aelf
11.900
25.26%
AIH/IDR
AIHub
307.849
20.66%
B2/IDR
BSquared N
10.825
14.93%
VOLT/USDT
Volt Inu
0
14.29%
KIN/USDT
Kin
0
14.17%
Nama Harga 24H Chg
HIFI/IDR
Hifi Finan
2.200
-21.62%
NMD/IDR
Nexusmind
70.767
-18.61%
BAN/IDR
Comedian
1.077
-14.93%
FARTCOIN/IDR
Fartcoin
13.297
-12.93%
USELESS/IDR
Useless Co
3.642
-12.79%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Borrower: Pengertian, Peran, dan Contohnya dalam Dunia Keuangan
20/09/2025
Borrower: Pengertian, Peran, dan Contohnya dalam Dunia Keuangan

Borrower atau peminjam adalah salah satu elemen penting dalam sistem

20/09/2025
Intermarket: Cara Memahami Hubungan Antar Pasar untuk Trading Lebih Cerdas
20/09/2025
Intermarket: Cara Memahami Hubungan Antar Pasar untuk Trading Lebih Cerdas

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pergerakan harga di satu pasar bisa

20/09/2025
Eclipse Attack: Ancaman Tersembunyi di Jaringan Blockchain

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana sebuah jaringan blockchain yang tampak kuat