Harga meme coin bertema minyak, OIL, melonjak lebih dari 400% pada Minggu (22/6) setelah parlemen Iran menyatakan persetujuan penutupan Selat Hormuz, jalur vital pengiriman minyak dunia.

Grafik Harga Meme Coin OIL (Sumber: Coindesk)
Lonjakan harga ini dipicu kekhawatiran pasar atas potensi konflik lanjutan antara Iran dan Amerika Serikat.
Ketegangan Iran-AS Langsung Guncang Jalur Energi Dunia
Menurut laporan jurnalis Saeed Azimi dari France 24 yang dilansir dari Coindesk, parlemen Iran telah secara bulat mendukung opsi penutupan Selat Hormuz sebagai respons atas serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Meski bersifat konsultatif, keputusan final akan ditentukan oleh Dewan Keamanan Nasional Iran. Selat Hormuz sendiri adalah jalur strategis yang dilalui hampir 20% ekspor minyak global.
Ancamannya untuk ditutup menciptakan kekhawatiran baru terhadap krisis pasokan energi dunia, memicu proyeksi lonjakan harga minyak mentah ke atas $100 per barel.
Baca berita lainnya: Ini Penyebab Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Gagal Breakout
OIL Coin Tiba-Tiba Melejit, Ada Apa?
Fading the most geopolitically advantaged memecoin AND the ONLY coin endorsed by Peter Schiff himself? COULDN’T BE ME…. $OIL ????????? pic.twitter.com/9N5q1ibHVd
— DIGITAL OIL MEMECOIN \\ $OIL (@digitaloilmeme) June 22, 2025
Data dari DEXTools menunjukkan lonjakan tajam ini terjadi dalam waktu singkat, tepat setelah kabar Iran mencuat.
Token OIL diperdagangkan di Raydium, decentralized exchange (DEX) berbasis jaringan Solana.
Sebelum lonjakan, OIL tergolong token yang tidak populer. Namun dalam hitungan jam, kapitalisasinya langsung melonjak.
Sebuah akun media sosial yang mengklaim terafiliasi dengan proyek ini sempat menyindir publik yang melewatkan peluang tersebut, sambil menyebut OIL sebagai “satu-satunya koin yang didukung Peter Schiff.”
Pernyataan tersebut mengacu pada tokoh anti-crypto terkenal, yang pernah secara satir menyebut ide digital oil sebagai alternatif Bitcoin.
Artikel menarik untuk Anda: Dari Anti Crypto ke Pro BTC? Sikap Trump yang Bikin Heboh
Antara Momentum dan Risiko Spekulatif
Fenomena kenaikan OIL coin memperlihatkan bagaimana sentimen geopolitik mampu memicu reaksi ekstrem dalam ekosistem crypto, terutama pada aset spekulatif seperti meme coin.
Namun perlu dicatat, OIL coin tidak memiliki whitepaper, utilitas jelas, atau roadmap pengembangan.
Lonjakan harganya murni digerakkan oleh spekulasi pasar terhadap isu global, bukan oleh fundamental proyek.
Kondisi ini mengingatkan kembali pada berbagai kasus pump-and-dump yang sering terjadi di sektor crypto.
Investor perlu sangat waspada karena potensi koreksi bisa terjadi sewaktu-waktu, apalagi jika isu geopolitik mereda atau tidak terealisasi.
Baca selanjutnya: 3 Altcoin Potensial yang Wajib Dipantau Jelang Akhir Juni 2025
Selat Hormuz: Pemantik Krisis Ekonomi Baru?
Jika Selat Hormuz benar-benar ditutup, dampaknya tidak hanya pada pasar energi, tapi juga pada sektor finansial global, termasuk crypto.
Negara-negara pengimpor minyak seperti Amerika Serikat, India, Jepang, dan Eropa bisa mengalami lonjakan inflasi dan tekanan ekonomi.
Analis memprediksi harga Brent dan WTI akan dibuka lebih tinggi pada awal pekan ini. Di sisi lain, pasar aset digital seperti Bitcoin, stablecoin, hingga token-token bertema energi diperkirakan akan tetap volatil selama konflik terus berkembang.
Kesimpulan
Lonjakan tajam OIL coin menunjukkan bagaimana crypto bisa menjadi refleksi real-time dari gejolak geopolitik. Meski menarik dari sisi peluang, trader harus jeli membedakan antara hype sesaat dan potensi jangka panjang.
Pasar saat ini berada dalam fase ketidakpastian tinggi. Apa pun bisa terjadi, pasar akan terus merespons berita global, bahkan pada token yang sebelumnya tidak diperhitungkan sama sekali.
FAQ
- Apa itu OIL coin dan kenapa bisa naik 400%?
OIL coin adalah meme coin bertema minyak yang diperdagangkan di DEX Raydium. Harganya melonjak usai Iran mengancam menutup Selat Hormuz. - Apakah OIL coin punya proyek nyata atau utilitas?
Hingga saat ini tidak ada informasi resmi mengenai utilitas OIL coin. Kenaikan harganya murni didorong oleh sentimen spekulatif dan momentum geopolitik. - Kenapa Selat Hormuz penting bagi dunia?
Selat Hormuz adalah jalur pengiriman minyak global yang sangat vital. Sekitar 20% minyak dunia melewati selat ini. Penutupannya bisa picu krisis energi. - Apakah Peter Schiff benar-benar mendukung OIL coin?
Tidak secara resmi. Nama Peter Schiff disebut dalam konteks sindiran di media sosial. Ia dikenal sebagai kritikus Bitcoin dan pernah menyebut konsep “digital oil.” - Bagaimana cara membeli atau melacak OIL coin?
OIL coin tersedia di DEX Raydium (jaringan Solana). Untuk melacak harganya secara real-time, kamu bisa cek di DEXTools.io.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Donald Trump