Kementerian Pertahanan Israel memerintahkan penyitaan 187 dompet crypto yang diduga terhubung dengan pendanaan militer Iran.
Total dana yang pernah masuk ke dompet tersebut mencapai $1,5 miliar atau setara dengan lebih dari Rp23 triliun, meski kini tersisa hanya sekitar $1,5 juta.
Langkah ini menandai upaya terbaru Israel dalam memutus jalur pendanaan digital yang diyakini dipakai Iran’s Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) untuk membiayai operasinya.
Israel Pakai Analisis Blockchain untuk Kunci 187 Wallet
Dalam dokumen resmi yang ditandatangani Menteri Pertahanan Israel, disebutkan bahwa seluruh aset yang ada maupun yang akan masuk ke 187 wallet tersebut harus disita sesuai hukum setempat.
“Dengan ini saya memerintahkan penyitaan properti dan aset virtual lain yang ditemukan atau akan ditemukan di dompet-dompet tersebut, sebagaimana disebutkan, untuk disita sesuai ketentuan Pasal 66 Undang-Undang,” tulis Kementerian Pertahanan Israel.
Firma analisis blockchain Elliptic kemudian melakukan penelusuran dan menemukan bahwa dari total wallet yang disita, 39 alamat sudah diblokir Tether sejak 13 September 2025.
Dana yang tersisa di alamat tersebut sebagian besar berbentuk USDT, jauh lebih kecil dibandingkan total aliran dana yang sebelumnya pernah tercatat.
Baca juga berita populer lainnya: 3 Event Global Ini Bisa Guncang Harga Crypto di Pekan Ketiga September 2025
AS Ikut Sita Dana, IRGC Iran Terbongkar Lewat Blockchain
Penyitaan ini bukan pertama kalinya Israel maupun sekutunya menarget pendanaan digital Iran.
Pekan lalu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyita $584 ribu USDT dari dompet milik Mohammad Abedini, seorang pengusaha Iran yang dituduh memasok teknologi untuk program drone Shahed UAV.
Dalam periode yang sama, AS juga menambahkan puluhan alamat crypto baru ke daftar sanksi. Alamat tersebut menerima transaksi hingga $332 juta USDT dan dikaitkan dengan distribusi dana kepada kelompok Houthi di Yaman.
Nobitex Diretas: Israel vs Iran Berlanjut di Ranah Crypto
Konflik antara Israel dan Iran juga merambah ranah siber. Pada Juni 2025, bursa crypto Iran Nobitex diretas oleh kelompok pro-Israel, menyebabkan kerugian lebih dari $90 juta.
Dana hasil peretasan itu kemudian dialihkan ke alamat-alamat yang mengklaim sebagai bentuk perlawanan terhadap IRGC.
Laporan lanjutan dari Elliptic menyebut adanya dugaan keterkaitan Nobitex dengan jaringan IRGC, termasuk penggunaannya oleh operatif yang dituding terlibat dalam serangan ransomware.
Crypto Jadi Senjata Baru dalam Perang Bayangan Israel–Iran
Langkah Israel ini menegaskan bahwa crypto semakin menjadi arena baru dalam perang bayangan kedua negara. Di satu sisi, Iran dituding memanfaatkan aset digital untuk menghindari sanksi internasional.
Di sisi lain, Israel berusaha membuktikan bahwa aliran dana tersebut dapat dilacak dan dihentikan melalui kerja sama global serta pemantauan berbasis teknologi blockchain.
Baca selanjutnya: Vitalik Buterin Peringatkan AI di Tata Kelola Crypto Bisa Jadi Bom Waktu
Kesimpulan
Penyitaan 187 wallet crypto ini bukan sekadar langkah hukum biasa, melainkan sebuah pesan politik dan ekonomi.
Israel ingin menunjukkan bahwa bahkan di ruang digital yang kerap dianggap anonim, pendanaan terlarang tetap bisa dipantau dan diblokir.
Bagi industri crypto global, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa transparansi blockchain adalah pedang bermata dua, di satu sisi memperkuat kepercayaan, namun di sisi lain membuka peluang bagi otoritas untuk melacak jaringan ilegal.
FAQ
- Apa itu IRGC dan kenapa dikaitkan dengan crypto?
IRGC atau Islamic Revolutionary Guard Corps adalah pasukan militer Iran yang kerap disebut terlibat dalam pendanaan lewat aset digital untuk menghindari sanksi internasional. - Berapa nilai total dana di 187 wallet crypto yang disita?
Menurut data resmi, wallet itu pernah menerima dana $1,5 miliar, tetapi saat ini hanya tersisa sekitar $1,5 juta dalam bentuk stablecoin USDT. - Apakah wallet crypto bisa benar-benar disita pemerintah?
Ya. Meski aset crypto terdesentralisasi, pemerintah dapat memerintahkan penyitaan jika alamat wallet sudah teridentifikasi dan didukung oleh bursa atau penerbit stablecoin seperti Tether. - Apa dampak penyitaan wallet crypto ini bagi pasar crypto global?
Secara langsung mungkin tidak signifikan pada harga, namun berita ini bisa memicu sentimen negatif dan meningkatkan kewaspadaan regulator terhadap penggunaan crypto oleh pihak terlarang. - Apakah Nobitex exchange di Iran benar terkait dengan IRGC?
Laporan dari firma analitik seperti Elliptic menyebut adanya keterkaitan Nobitex dengan operatif IRGC, termasuk penggunaan untuk operasi ransomware. Namun klaim ini masih menjadi perdebatan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Crypto.News – Israel seizes 187 crypto wallets allegedly linked to Iran, diakses pada 16 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita USDT, #Berita Blockchain