Aset kripto di Indonesia sedang mengalami tren kenaikan transaksi, belakangan ini.
Ada beberapa fakta-fakta menarik di balik kenaikan volume transaksi di Indonesia yang sedang meningkat belakangan ini. Maklum saja, hampir semua aset kripto top mengalami peningkatan harga yang fantastis.
Seperti Bitcoin, Ethereum, DOGE, Tron dan lain-lain sedang meningkat. Ini tentunya menjadi daya pikat oleh orang-orang yang ingin berinvestasi.
5 fakta penting mengenai hal ini yang harus kamu ketahui. Mari kita simak apa saja.
1.Transaksi Aset Kripto Meningkat Karena Harganya yang Naik
Fakta pertama soal meningkatnya transaksi aset kripto di Indonesia karena meningkatnya harga suatu aset. Beberapa aset kripto, terutama aset kripto yang top mengalami kenaikan.
Misalnya Bitcoin yang sudah menyentuh level tertinggi Rp 950 juta. Kepercayaan orang masih berlanjut karena Bitcoin masih bisa diprediksi meningkat lagi.
Demikian juga untuk Ethereum. Aset kripto terpopuler kedua ini sudah mencatatkan harga tertingginya Rp 32 juta. Tetapi, meski sudah di level tertinggi, ETH sama dengan BTC yang kemungkinan besar masih akan mengalami kenaikan harga.
Demikian juga aset kripto lain seperti BNB, DOGE, Ripple (XRP), Tron dan lain-lain. Mereka juga sudah meningkat drastis dan kemungkinan besar akan naik lagi.
Ditambah lagi, kripto-kripto tersebut memiliki fundamental dan utilitas yang berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum.
Artinya, keadaan tersebut membuat minat investor semakin tinggi. Sehingga, transaksi Bitcoin dan altcoin meningkat, belakangan ini.
2. Kenaikan Aset Kripto Merupakan Fenomena Seluruh Dunia
Kenaikan transaksi Bitcoin dan altcoin terjadi karena memang Bitcoin sedang hype. Hampir seluruh masyarakat di dunia menggandrunginya. Fenomena ini terjadi di hampir setiap negara. Tentunya juga terjadi di Indonesia.
Salah satu penyebab meningkatnya tren aset kripto adalah pemberitaan mengenai Bitcoin. Banyak media yang memberitakan mengenai pergerakan harga Bitcoin dan altcoin yang fantastis.
Media-media yang memberitakan paling banyak dari Amerika Serikat. Namun, di Indonesia juga banyak yang memberitakan mengenai kenaikan harga Bitcoin. Pemberitaan tersebut membuat orang tertarik kepada Bitcoin dan kripto.
3. Kenaikan Transaksi Aset Kripto di Indonesia Masih Belum Terlalu Fantastis
Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan kenaikan transaksi Bitcoin tidak terlalu fantastis. Karena total transaksi aset kripto di Indonesia hanya sekitar 1% saja dari market di seluruh dunia.
Selain itu, jika membandingkan dengan lonjakan volume transaksi pada tahun 2017, periode itu masih lebih tinggi. Pada saat itu, Bitcoin sedang hype untuk pertama kalinya.
4. Perkembangan Teknologi Blockchain Menjadi Daya Tarik
Decentralized finance seakan telah memikat seluruh pegiat financial dan teknologi pada tahun 2020. Dimana DeFi menjadi hype karena menggunakan metode yang transparan dan aman.
Kemudian, pada awal tahun ini, pelelangan non-fungible token (NFT) juga banyak dimanfaatkan oleh seniman. Seperti musisi, pembuat film bahkan hingga penemu atau pencipta sebuah karya teknologi.
Dua ekosistem di atas adalah dua hal yang menyatakan bahwa teknologi blockchain yang sedang berkembang. Kemudian, perkembangannya langsung memiliki banyak peminat.
Banyak developer juga memprediksi bahwa teknologi blockchain juga akan terus berkembang. Sehingga, orang-orang juga semakin ramai memiliki Bitcoin dan altcoin.
5. Kenaikan Transaksi Aset Kripto Tidak Perlu Dikhawatirkan
Kenaikan transaksi aset kripto ini seakan menimbulkan kekhawatiran bagi pihak-pihak yang tidak setuju dengan adanya Bitcoin dan altcoin.
Namun, sebetulnya, kondisi seperti ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena Bitcoin yang berdasarkan teknologi blockchain, sejatinya tidak menggantikan ekosistem atau teknologi yang ada. Melainkan melengkapi ekosistem dan teknologi yang selama ini sudah berjalan.
Seluruh hal yang berkaitan dengan aset kripto dan pialang atau exchangenya sudah diatur oleh Kementerian Dalam Negeri dan BAPPEBTI.
Nyatanya, setiap aset memiliki karakteristik yang berbeda. Begitu pula kekurangan dan kelebihannya. Seperti Bitcoin dan altcoin yang merupakan aset digital. Tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dari pada aset yang lain.
Namun, yang terpenting adalah kamu mengetahui karakter atau portofolio dari aset dimana kamu ingin menginvestasikan uang mu. Jangan sampai kamu berinvestasi pada aset yang tidak sesuai dengan gaya investasi mu.
Nah. Itu dia fakta-fakta menarik tentang kenaikan transaksi Bitcoin di Indonesia.
