Perkembangan teknologi blockchain belakangan ini makin terasa pesat, bukan cuma di ranah aset kripto, tapi juga di bidang riset, pendidikan, dan inovasi yang terus tumbuh.
Di Indonesia sendiri, dorongan ini makin kuat dengan hadirnya Indonesia Blockchain Center (IBC), sebuah wadah resmi yang dibentuk untuk memperkuat adopsi Web3 serta membuka ruang kolaborasi antara kampus, startup, dan regulator.
Salah satu langkah nyata untuk membangun masa depan Web3 di Indonesia dimulai lewat berdirinya Blockchain Center.
Apa Itu Blockchain Center?
Blockchain Center adalah sebuah lembaga, komunitas, atau hub yang berfokus pada edukasi, riset, dan pengembangan inovasi berbasis teknologi blockchain.
Tempat seperti ini biasanya menjadi ruang berkumpulnya akademisi, praktisi, dan pelaku industri yang ingin memahami blockchain lebih dalam sekaligus menciptakan solusi baru di ekosistem Web3.
Secara global, konsep ini sudah berkembang cukup mapan. Misalnya, UZH Blockchain Center di Swiss dan Frankfurt School Blockchain Center di Jerman yang dikenal aktif dalam riset, publikasi akademik, dan pengembangan talenta blockchain.
Di Indonesia, model yang sama hadir lewat Indonesia Blockchain Center (IBC), yang menjadi langkah penting untuk memperkuat literasi, penelitian, dan inovasi blockchain di tanah air.
Nah, sekarang kita bahas bagaimana Blockchain Center versi Indonesia mulai bergerak membangun ekosistem Web3.
Sejarah dan Tujuan Indonesia Blockchain Center (IBC)
Indonesia Blockchain Center (IBC) lahir dari kolaborasi antara komunitas blockchain, akademisi, dan pelaku industri yang sama-sama melihat pentingnya membangun ruang edukasi dan riset yang lebih terarah untuk teknologi Web3 di Indonesia.
Mengingat blockchain masih tergolong baru bagi sebagian besar masyarakat, IBC hadir sebagai lembaga yang berfungsi memperkuat literasi sekaligus membuka akses bagi talenta baru di bidang ini.
Dukungan nyata terhadap pengembangan IBC terlihat jelas dari langkah ITS Surabaya, yang pada akhir 2024 meresmikan IBC ITS Chapter sebagai cabang pertama di Indonesia.
Kehadiran chapter ini menjadi pijakan awal untuk memperluas penelitian, sertifikasi, serta pengembangan keilmuan blockchain di lingkungan pendidikan tinggi dan industri.
Dengan latar tersebut, IBC dibangun untuk meningkatkan pemahaman publik tentang teknologi blockchain serta menyediakan pelatihan dan inkubasi bagi startup Web3.
Lembaga ini juga diproyeksikan menjadi pusat riset dan inovasi nasional yang mendorong Indonesia lebih siap menghadapi masa depan ekonomi digital.
Dari misi edukasi hingga pengembangan ekosistem startup, IBC punya peran penting buat masa depan Web3 di Indonesia.
Program dan Kegiatan Blockchain Center di Indonesia
Blockchain Center di Indonesia menjalankan berbagai program yang dirancang untuk memperluas pemahaman dan penggunaan teknologi blockchain.
Melalui pelatihan dan workshop, lembaga ini memperkenalkan konsep dasar blockchain, smart contract, hingga tokenisasi yang menjadi sebuah langkah penting, mengingat teknologi ini masih terasa asing bagi banyak orang.
Kegiatan ini diperkuat oleh kerja sama dengan ITS Surabaya, yang tidak hanya membuka IBC ITS Chapter pada akhir 2024, tetapi juga menyediakan ruang riset dan tenaga pengajar tersertifikasi untuk mendukung proses edukasi tersebut.
Selain itu, IBC mengembangkan program inkubasi bagi startup Web3. Para pengembang dan mahasiswa mendapat akses ke bimbingan mentor, jaringan industri, dan peluang kolaboratif untuk mengembangkan proyek berbasis blockchain.
Program ini membantu mereka membangun solusi yang lebih matang dan relevan dengan kebutuhan industri. Pendekatan tersebut sekaligus membuka peluang lahirnya talenta baru serta karier di bidang teknologi Web3 yang terus berkembang.
Kolaborasi kampus dan industri pun menjadi salah satu fokus utama. IBC bersama ITS aktif menjalin hubungan dengan berbagai perguruan tinggi serta ekosistem blockchain lainnya, termasuk Bali Blockchain Center dan komunitas kripto lokal.
Upaya ini dilakukan untuk memperkuat jejaring, memperluas riset, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan inovasi.
Di tingkat publik, IBC menjalankan berbagai program literasi, seperti seminar, sosialisasi, dan kampanye edukatif.
Aktivitas ini bertujuan membantu masyarakat memahami blockchain sebagai teknologi dasar web3, bukan sekadar soal aset kripto, dan menyiapkan generasi muda agar mampu bersaing di tengah modernisasi ekonomi digital.
Bukan cuma program, Blockchain Center juga jadi tempat di mana inovasi Web3 diuji dan dikembangkan.
Blockchain Center dan Inovasi Web3 di Indonesia
Pada dasarnya, Blockchain Center berperan penting dalam mempercepat adopsi Web3 di berbagai sektor di Indonesia.
Di dunia pendidikan, pusat ini mendorong riset kampus serta menyediakan program sertifikasi yang membantu mahasiswa dan akademisi memahami fondasi teknologi blockchain secara lebih terstruktur.
Sementara di dunia bisnis dan startup, Blockchain Center membuka ruang inovasi lewat pengembangan tokenisasi aset, sistem supply chain berbasis blockchain, hingga solusi fintech yang menekankan transparansi dan keamanan data.
Di sektor pemerintah, kolaborasi dengan lembaga publik mulai diarahkan untuk mendorong penerapan sistem digital yang lebih terbuka dan dapat diaudit, sebuah langkah yang sejalan dengan semangat efisiensi dan transparansi layanan publik.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Indonesia Blockchain Center ikut mendorong Indonesia menjadi pemain aktif dalam transformasi digital Asia Tenggara dan mempersiapkan ekosistem Web3 agar siap bersaing secara regional.
Dengan makin banyaknya kolaborasi dan riset, masa depan Web3 di Indonesia terlihat semakin cerah.
Peran Indonesia di Kancah Blockchain Global
Indonesia mulai menunjukkan posisinya dalam perkembangan blockchain global dengan semakin aktif terlibat dalam ekosistem riset, edukasi, dan penyusunan arah regulasi.
Kehadiran lembaga seperti Indonesia Blockchain Center membuat Indonesia tidak lagi hanya menjadi pasar pengguna, tetapi mulai bergerak sebagai kontributor pengetahuan dan inovasi di bidang Web3.
Dalam proses pengembangan ini, Indonesia mengacu pada pusat riset terkemuka seperti UZH Blockchain Center di Swiss dan Frankfurt School Blockchain Center di Jerman sebagai acuan (benchmark).
Langkah tersebut membantu membangun model edukasi, sertifikasi, dan penelitian yang lebih kuat. Keterhubungan dengan standar internasional membantu Indonesia mengejar ketertinggalan dan membangun fondasi yang kompetitif.
Selain itu, potensi SDM muda Indonesia dan komunitas crypto yang terus berkembang menjadi daya tarik tersendiri di mata ekosistem global.
Jumlah talenta di bidang teknologi yang besar, minat tinggi terhadap kripto, serta budaya komunitas yang aktif menjadikan Indonesia salah satu negara yang diperhatikan dalam peta perkembangan blockchain internasional.
Semua langkah ini bikin Indonesia nggak cuma jadi pengguna teknologi, tapi juga inovator dalam dunia blockchain.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Perkembangan ekosistem blockchain di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari terbatasnya tenaga ahli, regulasi yang belum sepenuhnya matang, hingga kesenjangan literasi masyarakat terhadap teknologi Web3.
Kondisi tersebut membuat adopsi blockchain berjalan lebih lambat dibanding negara yang ekosistem pendidikannya telah lebih siap.
Meski begitu, harapan ke depannya cukup besar yaitu semakin banyak universitas dan startup yang diharapkan bergabung dalam ekosistem Indonesia Blockchain Center. Sehingga, kolaborasi riset, inovasi, dan pengembangan talenta bisa tumbuh lebih cepat.
Dukungan regulasi yang adaptif juga menjadi kunci agar teknologi ini dapat dikembangkan tanpa menghambat kreativitas dan keamanan.
Dengan dorongan edukasi yang konsisten, masyarakat diharapkan semakin melek Web3 dan mulai melihat potensi blockchain sebagai teknologi yang bisa membawa efisiensi, transparansi, dan peluang ekonomi baru bagi Indonesia.
Kalau tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi, masa depan blockchain Indonesia bisa bersinar makin terang.
Kesimpulan: Blockchain Center, Jembatan Menuju Era Web3 Indonesia
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Blockchain Center sebagai pusat inovasi web3 di Indonesia, yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, Blockchain Center, khususnya IBC, menjadi representasi kuat dari langkah Indonesia menuju transformasi digital berbasis Web3.
Melalui kehadirannya, Indonesia bukan hanya mengikuti perkembangan kripto, tetapi juga sedang membangun fondasi teknologi yang lebih transparan, inklusif, dan penuh peluang bagi generasi berikutnya.
Melalui Blockchain Center, Indonesia bukan sekadar ikut tren kripto, tapi membangun masa depan teknologi yang transparan, inklusif, dan penuh peluang.
Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu Blockchain Center?
Pusat riset dan edukasi yang berfokus pada pengembangan teknologi blockchain serta inovasi Web3.
- Apa peran Indonesia Blockchain Center (IBC)?
IBC menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, startup, dan komunitas untuk mendorong adopsi blockchain nasional.
- Siapa yang mendirikan Blockchain Center di Indonesia?
Didirikan oleh komunitas dan pelaku industri blockchain, serta mendapat dukungan akademik dari ITS dan lembaga lain.
- Apakah Blockchain Center hanya untuk profesional IT?
Enggak. IBC juga membuka pelatihan untuk umum, termasuk pebisnis, mahasiswa, dan developer pemula.
- Apa manfaat belajar di Blockchain Center?
Menambah wawasan tentang Web3, peluang karier, dan kemampuan membangun proyek blockchain yang nyata.
Author: AL
Polkadot 8.81%
BNB 0.43%
Solana 4.77%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.75%
Polygon Ecosystem Token 2.11%
Tron 2.85%
Pasar
