Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki memperingatkan potensi krisis ekonomi global yang bisa terjadi pada 2025 akibat utang student loan Amerika Serikat yang mencapai $1,6 triliun.
Dalam pernyataan terbarunya, ia menyerukan masyarakat untuk segera mengamankan aset ke dalam Bitcoin (BTC), emas, dan perak sebagai langkah antisipasi.
“Saat ini, saya anggap perak adalah investasi terbaik. Emas dan Bitcoin sedang berada di harga tinggi, dan saya menunggu keduanya turun sebelum menambah posisi. Tapi itu hanya pendapat saya, kamu tetap harus riset sendiri. Jaga diri!” ucap Robert Kiyosaki melalui unggahan di akun X-nya.
Student Loan AS Disebut Biang Krisis
Kiyosaki menyoroti risiko sistemik dari pasar pinjaman mahasiswa di Amerika Serikat. Nilai total utang mencapai $1,6 triliun atau sekitar Rp25.600 triliun, dan disebut berpotensi meledak kapan saja.
Ia membandingkan kondisi saat ini dengan krisis 1998 dan 2008, ketika sistem keuangan global membutuhkan bailout besar-besaran. Kini, menurutnya, yang terancam justru adalah bank sentral sendiri.
“Tahun 1998 Wall Street menyelamatkan hedge fund LTCM. Tahun 2008 bank sentral menyelamatkan Wall Street. Tahun 2025, siapa yang akan menyelamatkan bank sentral?” ujar Robert Kiyosaki dikutip dari BitcoinInfoNews.
Baca selanjutnya: The Fed Isyaratkan Rate Cut di Juli 2025, Crypto Siap Berbalik Arah
Bitcoin dan Logam Mulia Makin Dilirik
Kiyosaki menegaskan bahwa investor sebaiknya mulai menjauh dari instrumen tradisional seperti saham dan obligasi.
Ia mendorong masyarakat untuk fokus pada aset alternatif yang dinilai lebih tahan krisis, seperti Bitcoin, emas, dan perak fisik.
Menurutnya, aset-aset tersebut memiliki karakter sebagai pelindung nilai (safe haven) dan tidak bergantung pada kebijakan bank sentral.
Sentimen ini mulai mendorong gelombang diskusi di berbagai forum keuangan dan komunitas crypto. Banyak pihak mengantisipasi pergerakan pasar yang lebih dinamis menjelang 2025.
Ancaman Volatilitas dan Pergeseran Investasi
Prediksi krisis yang dilontarkan Kiyosaki berpotensi memicu perubahan signifikan dalam perilaku pasar.
Jika kekhawatiran ini meluas, permintaan terhadap Bitcoin dan logam mulia kemungkinan meningkat tajam, yang kemudian mendorong lonjakan harga dan volatilitas di sektor aset alternatif.
Investor ritel bisa saja mulai menarik dana dari pasar saham dan obligasi, lalu mengalihkannya ke instrumen yang dianggap lebih tahan banting terhadap gejolak ekonomi.
Pergeseran ini dapat menyebabkan kenaikan signifikan dalam volume perdagangan Bitcoin dan logam mulia, serta mempercepat adopsi aset digital sebagai strategi lindung nilai di tengah ketidakpastian makroekonomi.
Baca prediksi lainnya: Peringatan Kiyosaki: Stop Nabung Dolar, Simpan XRP Sekarang!
Bukan Pertama Kalinya Kiyosaki Prediksi Krisis
Ini bukan pertama kalinya Kiyosaki menyuarakan potensi kehancuran sistem keuangan. Ia dikenal sebagai kritikus tajam terhadap sistem fiat dan bank sentral.
Dalam berbagai pernyataan sebelumnya, Kiyosaki secara konsisten menyerukan pentingnya memiliki aset riil, seperti emas, perak, dan kini Bitcoin, untuk mempertahankan nilai kekayaan.
Kesimpulan
Meskipun belum ada kepastian bahwa krisis akan benar-benar terjadi pada 2025, peringatan dari tokoh sebesar Kiyosaki menambah daftar panjang sinyal kehati-hatian di pasar.
Investor di seluruh dunia mulai mempertimbangkan strategi perlindungan yang lebih agresif, termasuk masuk ke aset digital dan komoditas.
Dalam situasi penuh tekanan seperti ini, Bitcoin dan logam mulia diprediksi akan menjadi jangkar utama portofolio defensif di tahun-tahun mendatang.
FAQ
- Mengapa Kiyosaki memprediksi krisis ekonomi di 2025?
Ia menyoroti besarnya utang student loan AS yang menurutnya menjadi risiko sistemik serius. Jika tingkat gagal bayar meningkat, efek domino bisa mengguncang pasar global. - Apa alasan Kiyosaki mendorong investasi ke Bitcoin dan emas?
Karena keduanya dinilai sebagai aset pelindung yang tidak bergantung pada kebijakan bank sentral, serta terbukti lebih tahan saat krisis finansial terjadi. - Apa efek dari prediksi ini terhadap harga Bitcoin dan emas?
Prediksi semacam ini bisa memicu lonjakan permintaan dan harga. Reaksi pasar cenderung sensitif terhadap narasi krisis, terutama dari tokoh ternama. - Apakah aset digital memang lebih aman saat krisis?
Tidak sepenuhnya aman, namun Bitcoin dianggap memiliki keunggulan karena suplai terbatas dan sifatnya yang desentralistik. Hal ini membuatnya populer sebagai lindung nilai alternatif. - Apa yang bisa dilakukan investor pemula untuk bersiap?
Investor pemula disarankan mulai mempelajari instrumen aset riil, meninjau ulang distribusi portofolio, serta menjaga fleksibilitas dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #info emas 2025, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Tokoh Kripto Dunia