Mantan Ketua US Securites and Exchange Commission (SEC), Gary Gensler, kembali memperingatkan risiko pada pasar kripto.
Dalam wawancara terbarunya, ia menyebut bahwa sebagian besar aset digital masih berada di level spekulasi tinggi dan belum menunjukkan fundamental jelas.
Namun, Gensler menempatkan Bitcoin (BTC) dalam posisi berbeda sebagai aset yang lebih kokoh dibanding ribuan token lain yang beredar.
Gensler: Ribuan Token Tidak Punya Fundamental

Sumber Gambar: Bloomberg
Gensler menegaskan kembali kekhawatirannya kepada investor terkait ribuan aset kripto yang beredar tanpa nilai dasar.
“Semua ribuan token lain itu, bukan stablecoin yang didukung dolar AS, tapi ribuan token lainnya, kamu harus bertanya pada diri sendiri, apa fundamentalnya? Apa yang mendasarinya… Publik investor perlu sadar akan risiko itu,” ujar Gensler dikutip dari Cointelegraph.
Ia juga mengkritik banyak token yang tidak memberikan dividen atau imbal hasil yang lazim pada aset tradisional.
“Banyak token tidak menawarkan dividen atau imbal hasil biasa,” jelasnya.
Komentar ini konsisten dengan pandangannya sejak menjabat di SEC, ketika ia memimpin agenda penegakan regulasi yang agresif dan menilai banyak aset kripto sebagai sekuritas tanpa izin.
Baca juga berita terkait: Michael Saylor Blak-Blakan Ungkap Kapan MicroStrategy Lepas Bitcoin
Bitcoin Dipisahkan dari Altcoin Lain
Dalam wawancaranya, Gensler secara khusus memisahkan Bitcoin dari ribuan altcoin lain.
Bitcoin dinilai lebih mendekati komoditas dan memiliki kedudukan yang lebih jelas dibanding aset lain yang disebutnya “highly speculative”.
Pandangan ini senada dengan komentarnya, di mana ia menekankan bahwa minat publik terhadap kripto tidak selalu sejalan dengan nilai fundamental.
Baginya, Bitcoin adalah pengecualian karena lintasan regulasi, likuiditas, dan adopsinya berbeda dari mayoritas pasar.
Jejak Regulasi Gensler dan Respons Industri
Selama menjabat di SEC (2021–2025), Gensler memimpin sejumlah tindakan hukum terhadap berbagai platform kripto yang menurut SEC beroperasi tanpa pendaftaran resmi.
Langkah ini membuat industri menganggapnya sebagai sosok paling keras terhadap aset digital.
Meskipun begitu, sebagian pelaku pasar menilai pandangannya sudah tidak sepenuhnya relevan.
Ekosistem kripto kini semakin terintegrasi dengan pasar keuangan tradisional, termasuk semakin banyaknya produk ETF dan kepemilikan institusi pada berbagai aset kripto.
Baca selanjutnya: Kevin O’Leary: Tanpa Rate Cut Desember pun, Bitcoin Masih Tetap Kokoh!
Industri Berbeda Pendapat: Risiko Tetap Ada, Pasar Sudah Dewasa
Walau altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA) berkembang dengan ekosistem kuat, volatilitas tetap menjadi karakter utama.
Beberapa token bahkan masih bisa anjlok 80–90% setelah hype singkat. Namun, pelaku industri berargumen bahwa pasar kripto kini jauh lebih matang dibanding masa awal regulasi ketat.
Narasi spekulasi masih ada, tetapi infrastruktur, regulasi, dan partisipasi institusi berkembang lebih pesat dari sebelumnya.
Kesimpulan
Peringatan Gensler tetap relevan, terutama pada aset yang tidak memiliki nilai dasar dan bertumpu pada sentimen.
Namun pasar kripto kini telah berkembang jauh dan tidak lagi sepenuhnya sesuai dengan gambaran lama yang ia gunakan.
Bitcoin tetap menjadi aset paling kokoh dalam lanskap kripto, sementara altcoin menawarkan peluang sekaligus risiko yang memerlukan kehati-hatian lebih tinggi.
Perbedaan perspektif ini menunjukkan bagaimana industri berubah lebih cepat daripada pandangan regulator lama yang pernah mengaturnya.
FAQ
- Mengapa Gary Gensler memisahkan Bitcoin dari altcoin?
Karena menurutnya Bitcoin lebih menyerupai komoditas dan memiliki posisi yang lebih jelas secara regulasi, sedangkan ribuan altcoin lain masih sangat spekulatif dan tidak punya fundamental kuat. - Apa maksud Gensler ketika menyebut ribuan token tidak punya fundamental?
Ia mempertanyakan nilai dasar dan utilitas nyata dari token-token tersebut. Banyak token tidak menghasilkan dividen, tidak memiliki pendapatan, dan hanya bergantung pada ekspektasi harga naik. - Bagaimana rekam jejak Gensler di SEC terkait kripto?
Gensler memimpin berbagai gugatan terhadap exchange besar dan program staking, serta menyatakan banyak token sebagai sekuritas tanpa izin. Langkah ini membentuk ketegangan besar antara regulator dan industri. - Mengapa pandangan Gensler dianggap ketinggalan zaman oleh sebagian pelaku pasar?
Karena saat ini kripto telah terintegrasi dengan produk keuangan tradisional seperti ETF, dimiliki institusi besar, dan tidak lagi sepenuhnya digerakkan hype seperti beberapa tahun lalu. - Apakah risiko di altcoin masih setinggi dulu?
Risikonya masih besar, terutama untuk token baru atau memecoin yang volatil. Meski ekosistem altcoin sudah lebih mapan, pergerakan harga dapat berubah cepat dan tidak selalu mencerminkan utilitas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Tokoh Kripto Dunia





Polkadot 8.90%
BNB 0.83%
Solana 4.89%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.18%
Polygon Ecosystem Token 2.18%
Tron 2.84%
Pasar
