Pasar kripto mulai menunjukkan tanda pemulihan setelah peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve untuk Desember melonjak tajam.
CME FedWatch mencatat probabilitas 70% untuk pemotongan 25 bps, naik signifikan dari 39% sehari sebelumnya. Sentimen ini langsung mendorong minat terhadap aset kripto yang historisnya sensitif terhadap likuiditas baru.
Sinyal Rate Cut Perkuat Pemulihan Pasar

Sumber: x.com/@Barchart
Presiden New York Fed, John Williams, menyatakan bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter masih terbuka karena inflasi terus melandai. Pernyataan ini dipandang pasar sebagai sinyal dovish, yaitu kecenderungan bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Dampaknya terasa cepat. Harga Bitcoin sempat jatuh ke US $80.500, tetapi langsung memantul hingga menembus US $86.000, sekaligus kembali berada di atas 100-week Simple Moving Average, indikator teknikal yang sering digunakan sebagai batas momentum jangka panjang.
Sementara itu, altcoin seperti World Liberty Financial (WLFI), Bitcoin (BTC), dan XRP menunjukkan kekuatan relatif yang lebih besar dibanding market secara umum.
1. Bitcoin (BTC): Pulih Setelah Koreksi Tajam
Bitcoin menjadi aset yang paling cepat merespons sentimen suku bunga. Aliran dana ke spot Bitcoin ETF kembali positif, mencatat inflow US $238 juta pada Jumat lalu, setelah berminggu-minggu mengalami tekanan keluar.
Istilah ETF inflow merujuk pada masuknya dana investor melalui produk ETF, yang biasanya dianggap sinyal kepercayaan institusional. Dalam kondisi likuiditas meningkat, Bitcoin sering menjadi aset pertama yang dipertimbangkan karena statusnya sebagai benchmark pasar kripto.
Dengan quantitative tightening yang akan berakhir 1 Desember dan peluang rate cut yang menguat, analis seperti Raoul Pal menyebut Bitcoin berpotensi masuk fase percepatan pertumbuhan, dikenal sebagai “banana zone”, yakni zona kenaikan parabolik.
Baca juga: Hati-Hati! 3 Altcoin Ini Terancam Likuidasi Besar Pekan Ini
2. XRP: Sinyal Buy Muncul di Indikator Teknis

Sumber: x.com/@ali_charts
XRP menjadi salah satu aset yang paling diperhatikan karena indikator Tom DeMark (TD) memunculkan sinyal beli di timeframe harian. TD adalah indikator teknikal yang sering memprediksi pembalikan tren jangka pendek.
Pada dua sinyal sebelumnya, XRP reli 14% dan 18%. Jika pola ini berulang, XRP berpotensi kembali bergerak di atas US $2, level penting yang dapat membatalkan skenario bearish.
Selain itu, masuknya spot XRP ETF mulai mempengaruhi sentimen jangka panjang. Sejumlah analis memperkirakan potensi inflow US $3 miliar hingga US $6 miliar dalam setahun, yang dapat memperkuat struktur harga di fase bull run berikutnya.
3. World Liberty Financial (WLFI): Aset yang Tahan Banting

Sumber: x.com/@DonaldsTrades
WLFI mencatat kenaikan hampir 12% dalam 24 jam, menunjukkan adanya permintaan kuat meski pasar masih bergejolak. Aset yang mampu tetap naik saat pasar turun biasanya dianggap memiliki latent demand, yaitu minat tersembunyi yang siap muncul ketika kondisi membaik.
Beberapa analis menyoroti breakout WLFI dari pola falling wedge, formasi teknikal yang biasanya menandakan pembalikan naik. Saat ini, WLFI masih diperdagangkan 66% di bawah all-time high, menjadikannya salah satu aset yang dianggap undervalued oleh trader momentum.
Kesimpulan
Peluang rate cut Desember memberi angin segar bagi pasar kripto setelah pelemahan panjang. Tiga aset yaitu Bitcoin, XRP, dan WLFI menunjukkan respons paling kuat terhadap potensi pelonggaran kebijakan moneter.
Jika kondisi makro terus membaik, reli yang lebih besar dapat terjadi pada Desember hingga awal kuartal berikutnya.
FAQ
1. Kenapa pemangkasan suku bunga AS bisa mendorong reli kripto?
Rate cut membuat biaya pinjaman lebih murah dan meningkatkan likuiditas. Aset berisiko seperti kripto biasanya naik ketika likuiditas bertambah.
2. Seberapa besar peluang rate cut Federal Reserve pada Desember?
Menurut CME FedWatch, peluangnya berada di kisaran 70%, naik dari 39% sehari sebelumnya. Probabilitas ini masih bisa berubah sesuai data ekonomi terbaru.
3. Mengapa Bitcoin sering memimpin reli setelah sentimen dovish?
Bitcoin dianggap aset paling aman di ekosistem kripto. Ketika pasar optimistis, dana institusi biasanya masuk ke Bitcoin terlebih dahulu sebelum mengalir ke altcoin.
4. Apakah XRP benar-benar berpotensi reli jika market pulih?
XRP saat ini mendapatkan sinyal teknikal seperti Tom DeMark buy signal, dan analis memperkirakan potensi inflow besar dari produk spot XRP ETF, yang bisa mendukung reli lebih lanjut.
5. Mengapa WLFI dianggap menarik dibanding altcoin lain?
WLFI menunjukkan latent demand karena tetap naik meski pasar melemah. Aset yang kuat saat koreksi biasanya menjadi performer unggulan ketika kondisi membaik.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
CryptoDNES – Best Crypto To Buy Now As December Rate Cut Odds Soar: Is The Market Crash Over?, diakses pada 27 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin





Polkadot 8.92%
BNB 0.44%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.51%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.85%
Pasar
