Daftar 5 Kripto yang Paling Menjaga Privasi Penggunanya
icon search
icon search

Top Performers

Ini 5 Kripto yang Paling Fokus pada Kerahasiaan, Apa Saja?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Ini 5 Kripto yang Paling Fokus pada Kerahasiaan, Apa Saja?

Ini 5 Kripto yang Paling Fokus pada Kerahasiaan, Apa Saja?

Daftar Isi

Ketika kamu menggunakan aset kripto untuk bertransaksi, ada satu hal yang sering terlupakan: hampir semua aktivitas di blockchain bersifat terbuka.

Siapa pun bisa melihat alamat pengirim, penerima, dan jumlah yang dikirimkan. Transparansi ini memang membuat blockchain dipercaya, tetapi di sisi lain, banyak orang mulai mempertanyakan, sejauh apa data keuangan pribadi mereka terekspos di jaringan publik.

Di sinilah privacy coin hadir sebagai alternatif. Bukan sebagai alat pelarian atau teknologi tersembunyi, tetapi sebagai jawaban atas kebutuhan manusia untuk menjaga ruang pribadi. 

Sama seperti kamu tidak ingin orang asing melihat riwayat transaksi bankmu, beberapa pengguna kripto ingin privasi lebih dalam aktivitas digital mereka. 

Nah, pada artikel kali ini akan mengajak kamu memahami 5 aset yang sejak awal didesain untuk menjaga kerahasiaan itu bukan dengan cara yang misterius, tetapi lewat teknologi kriptografi yang sudah lama diteliti dan dikembangkan.

 

Apa Itu Mata Uang Kripto Privat?

Mata uang kripto privat, atau privacy coin, adalah aset digital yang memprioritaskan kerahasiaan data transaksi

Jika Bitcoin menggunakan model blockchain transparan, privacy coin memakai teknik kriptografi yang menyamarkan jejak transaksi sehingga hubungan antara pengirim dan penerima sulit dipetakan.

Beberapa teknologi yang sering kamu dengar di dunia privacy coin antara lain ring signature, stealth address, zk-SNARKs, dan CoinJoin

Semua teknik ini punya satu tujuan: membuat transaksi tidak dapat ditelusuri secara langsung. Konsepnya sederhana—transaksi kamu tetap valid, tetapi identitas dan jumlahnya tidak dibuka untuk publik.

Pendekatan seperti ini membuat privacy coin unik karena mereka menawarkan hal yang tidak disediakan oleh mayoritas aset kripto lain. Dari sudut pandang teknologi, privacy coin adalah hasil evolusi untuk menutup celah privasi yang sangat kentara di blockchain publik.

 

Kenapa Privacy Coin Dibutuhkan?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kalau blockchain memang dibuat transparan, kenapa harus ada aset yang menyembunyikan transaksi? Jawabannya berlapis. Transparansi memang baik untuk audit, akuntabilitas, dan mengurangi fraud. Tetapi kamu juga punya hak untuk membatasi siapa yang bisa melihat aktivitas finansialmu.

Selain privacy coin, ada juga pendekatan lain untuk menjaga kerahasiaan dalam transaksi kripto, seperti penggunaan jalur OTC (over the counter) yang memungkinkan jual beli aset dalam skala besar tanpa terekspos di order book publik. 

Pembahasan mengenai OTC sudah dijelaskan dalam pada artikel Academy khusus tentang mekanisme jual beli kripto secara privat, kalau blockchain memang dibuat transparan, kenapa harus ada aset yang menyembunyikan transaksi? Jawabannya berlapis. 

Transparansi memang baik untuk audit, akuntabilitas, dan mengurangi fraud. Tetapi kamu juga punya hak untuk membatasi siapa yang bisa melihat aktivitas finansialmu.

Bayangkan kamu menjalankan sebuah bisnis. Semua transaksi, pembayaran vendor, gaji, dan biaya operasional tercatat di blockchain publik. Tanpa perlindungan tambahan, pihak luar bisa menganalisis aliran dana dan menilai kekuatan finansial bisnismu. 

Belum lagi risiko kriminalitas digital, seperti pemetaan dompet dan ancaman yang muncul jika orang mengetahui kamu menyimpan aset besar.

Privasi bukan tentang menyembunyikan sesuatu. Privasi adalah pagar yang menjaga keamanan personal. Dan dari titik ini, kita bisa memahami kenapa privacy coin tetap dipakai, meskipun dunia kripto makin diatur dan diawasi.

 

Risiko dan Perdebatan Soal Privacy Coin

Sebelum masuk ke lima aset yang paling fokus pada kerahasiaan, ada baiknya kamu memahami konteks risikonya. Seiring berkembangnya teknologi privasi, muncul pula layanan seperti crypto mixer yang berfungsi mencampur transaksi banyak pengguna. 

Layanan seperti ini sempat populer, tetapi juga diincar regulator karena sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal. 

Di Indodax Academy sendiri, kamu bisa menemukan penjelasan lengkap soal cara kerja layanan ini dalam artikel tentang crypto mixer, yang membantu kamu memahami bagaimana proses pencampuran transaksi bekerja dan apa risikonya bagi pengguna.

Meski menawarkan manfaat yang jelas, privacy coin berada di wilayah abu-abu dalam regulasi global. Banyak negara khawatir aset ini menjadi tempat persembunyian aktivitas ilegal seperti pencucian uang atau pendanaan kejahatan. 

Di Indonesia, perdagangan aset kripto harus merujuk pada daftar yang dikeluarkan OJK. Tidak semua privacy coin masuk daftar tersebut, sehingga pengguna harus berhati-hati dan memastikan legalitas sebelum membeli.

Selain itu, walau teknologi privasi tampak kuat, para peneliti blockchain dari perusahaan seperti Chainalysis sudah menemukan bahwa sebagian mekanisme privasi masih bisa dipetakan lewat analisis metadata atau kesalahan pengguna.

Jadi, privacy coin tidak sepenuhnya kebal. Mereka kuat dalam menjaga kerahasiaan, tetapi tidak absolut. Ini penting dipahami supaya kamu tidak memiliki ekspektasi yang salah.

 

Ini Daftar 5 Kripto yang Paling Fokus pada Kerahasiaan

Setiap privacy coin memiliki pendekatan berbeda terhadap privasi. Ada yang memusatkan upaya pada pengacakan transaksi, ada yang menghapus jejak alamat, dan ada pula yang menyembunyikan jumlah transaksi lewat kriptografi canggih. 

Dimana kelima aset berikut sering disebut sebagai yang paling serius dalam misinya menjaga privasi yang kami kutip dari website investopedia.com.

 

1. Monero (XMR)

Monero adalah nama pertama yang hampir selalu muncul saat pembahasan privasi dimulai. Monero dibangun di atas protokol CryptoNote, yang juga pernah dibahas dalam artikel khusus di Indodax Academy mengenai teknologi CryptoNote

Protokol ini menjadi fondasi fitur privasi seperti ring signature, stealth address, dan RingCT. Kombinasi ketiganya membuat transaksi Monero tampak seperti bercampur dengan transaksi lain, alamat penerima tidak bisa dibaca publik, dan jumlah transaksinya disembunyikan sepenuhnya yang hampir selalu muncul saat pembahasan privasi dimulai. 

Kombinasi ketiganya membuat transaksi Monero tampak seperti bercampur dengan transaksi lain, alamat penerima tidak bisa dibaca publik, dan jumlah transaksinya disembunyikan sepenuhnya.

Tidak seperti zcash yang menyediakan dua mode (publik dan privat), Monero menjadikan privasi sebagai default. Hasilnya, setiap transaksi terlihat sama dari luar. 

Inilah yang menjadikan Monero sangat sulit dianalisis. Dalam laporan Monero Research Lab, upaya deanonymization seringkali gagal karena struktur transaksinya memang dibuat seragam dan tidak meninggalkan pola.

Monero tidak menjanjikan kamu kebal pelacakan, tetapi menawarkan privasi mendalam yang sulit ditemukan di aset lain.

 

2. Zcash (ZEC)

Jika Monero adalah “semua privasi”, Zcash menawarkan keseimbangan. Pembahasan mengenai peningkatan fitur privasi di ekosistem lain seperti Ethereum juga sempat muncul dalam artikel Academy tentang fitur privasi terbaru Ethereum, yang memberi gambaran bagaimana teknologi privasi terus berkembang di berbagai jaringan. 

Zcash sendiri menggunakan zk-SNARKs, sejenis zero-knowledge proof yang memungkinkan verifikasi transaksi tanpa membuka informasi apa pun., Zcash menawarkan keseimbangan. 

Proyek ini menggunakan teknologi zk-SNARKs, sejenis zero-knowledge proof yang memungkinkan verifikasi transaksi tanpa membuka informasi apa pun.

Zcash menyediakan dua mode transaksi: transparent dan shielded. Mode transparent bekerja seperti Bitcoin, sementara shielded memberi privasi penuh dengan menyembunyikan alamat dan jumlah. Fleksibilitas ini membuat Zcash cukup populer di kalangan pengguna yang membutuhkan pilihan, bukan paksaan.

Perusahaan di balik Zcash, Electric Coin Company (ECC), juga aktif merilis penelitian kriptografi. Salah satu kontribusi pentingnya adalah pengembangan zk-SNARKs generasi baru yang lebih aman dan cepat.

 

3. Dash (DASH)

Dash sering dikenal karena kecepatan transaksinya, tetapi banyak yang lupa bahwa Dash juga menyediakan fitur PrivateSend, sebuah mekanisme berbasis CoinJoin

Jika kamu ingin melihat bagaimana privasi juga bisa diterapkan pada dompet Bitcoin, artikel mengenai Wasabi Wallet bisa jadi rujukan lanjutan.

Fitur PrivateSend dijalankan oleh jaringan masternode, yakni server terdesentralisasi yang bertugas memproses campuran transaksi. karena kecepatan transaksinya, tetapi banyak yang lupa bahwa Dash juga menyediakan fitur PrivateSend, sebuah mekanisme berbasis CoinJoin.

Dalam CoinJoin, transaksi dari banyak pengguna dicampur menjadi satu paket besar lalu diproses sehingga tidak mudah mengetahui mana input dan output milik siapa.

Fitur ini dijalankan oleh jaringan masternode, yakni server terdesentralisasi yang bertugas memproses campuran transaksi. Meskipun tidak setingkat anonimitas Monero atau Zcash, Dash tetap menyediakan privasi opsional yang cukup untuk banyak pengguna.

 

4. 0x0.ai (0x0)

0x0.ai mengusung pendekatan yang lebih sederhana: otomatis mencampur transaksi hingga tidak terlihat saling berhubungan. Pendekatan ini memang tidak sekompleks Monero atau Zcash, tetapi tetap memberi perlindungan dasar untuk pengguna yang ingin kerahasiaan transaksi tanpa proses teknis.

Namun, karena belum memiliki sejarah teknis panjang, proyek ini masih dipantau dengan hati-hati oleh komunitas. Tetap ada kemungkinan risiko dari sisi keamanan maupun regulasi.

 

5. MimbleWimble Coin (MWC)

MimbleWimble memanfaatkan teknologi yang menghapus kebutuhan alamat dan menyembunyikan jumlah transaksi. Dalam sistem ini, transaksi direpresentasikan sebagai input dan output acak yang tidak menunjukkan hubungan langsung. Pendekatannya membuat blockchain lebih ringkas karena tidak banyak data yang disimpan.

MWC menawarkan privasi minimalis namun efektif. Blockchain-nya terasa “bersih” karena tidak menyimpan informasi yang biasa menjadi celah bagi analis blockchain. 

Pendekatan seperti ini memiliki kesamaan dengan konsep private chain, yang juga dibahas dalam artikel Academy tentang perbedaan private chain vs public chain, di mana privasi jaringan diterapkan pada level infrastrukturnya. namun efektif. 

Blockchain-nya terasa “bersih” karena tidak menyimpan informasi yang biasa menjadi celah bagi analis blockchain. Meski begitu, pengguna tetap harus paham bahwa privasi MimbleWimble berbeda dari privasi Zcash atau Monero yang jauh lebih dalam.

 

Apakah Privacy Coin Masih Relevan Hari Ini?

Dengan semakin ketatnya regulasi global, pertanyaan ini wajar muncul. Banyak bursa besar sudah delisting privacy coin, dan analisis blockchain makin maju. 

Tetapi kenyataannya, kebutuhan privasi tidak hilang. Selama manusia membutuhkan ruang pribadi dalam transaksi digital, privacy coin akan terus hidup, entah dalam bentuk token yang sama atau evolusi baru bernama privacy-enhancing technology.

Penggunaan privacy coin juga tidak hanya untuk menutupi identitas. Banyak perusahaan menggunakan teknologi ini untuk menjaga kerahasiaan data internal, melakukan transaksi B2B, atau melindungi rahasia komersial. Privasi bukan soal sembunyi, melainkan soal kontrol.

 

Kesimpulan

Privacy coin muncul dari kebutuhan manusia untuk merasa aman dalam bertransaksi. Kamu mungkin tidak menggunakan jenis aset ini setiap hari, tetapi memahami cara kerjanya bisa membuka wawasan lebih luas soal bagaimana privasi bekerja di jaringan terdesentralisasi.

Setiap proyek Monero, Zcash, Dash, 0x0.ai, dan MWC punya pendekatan unik dalam menyelesaikan masalah yang sama: bagaimana menjaga kerahasiaan transaksi tanpa merusak integritas jaringan. Selama kebutuhan akan privasi masih ada, privacy coin akan tetap mendapat tempat di ekosistem kripto.

 

Itulah informasi menarik tentang Daftar 5 Kripto yang Paling Menjaga Privasi Penggunanya yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Kenapa sebagian orang memilih privacy coin dibanding kripto biasa?

Karena blockchain publik membuat transaksi mudah dianalisis, sebagian pengguna ingin privasi tambahan agar aktivitas keuangannya tidak terekspos, terutama untuk menjaga keamanan, hubungan bisnis, atau kerahasiaan aset.

2. Apakah privacy coin sepenuhnya tidak bisa dilacak?

Teknologinya dirancang menyulitkan analisis, tetapi tidak ada sistem yang benar-benar absolut. Kesalahan pengguna, metadata, atau kemajuan analisis blockchain tetap bisa membuka peluang pelacakan terbatas.

3. Apakah privacy coin legal digunakan di Indonesia?

Pengguna boleh menyimpan aset apa pun secara pribadi, tetapi hanya aset yang masuk daftar Bappebti yang bisa diperdagangkan secara legal di platform berizin. Banyak privacy coin tidak masuk daftar tersebut.

4. Apakah privacy coin hanya digunakan untuk kegiatan ilegal?

Tidak. Banyak bisnis menggunakan teknologi privasi untuk melindungi data internal, melakukan pembayaran sensitif, atau menjaga kerahasiaan transaksi B2B. Penyalahgunaan bukan definisi utama teknologi privasi.

5. Apa perbedaan privasi Monero, Zcash, dan Dash?

Monero menerapkan privasi penuh secara default, Zcash memberi pilihan antara privat dan transparan, sementara Dash menawarkan privasi opsional lewat mekanisme pencampuran transaksi.

6. Apakah privacy coin masih relevan dengan regulasi yang makin ketat?

Ya. Meski regulasi global semakin ketat, kebutuhan privasi tidak hilang. Penggunaan privacy coin tetap berlangsung di wallet non-custodial dan DEX, serta menjadi bagian dari inovasi privacy-enhancing technology.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

Lebih Banyak dari Altcoin,Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.92%
bnb BNB 0.44%
sol Solana 4.80%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.51%
pol Polygon Ecosystem Token 2.10%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CNG/IDR
CoinNaviga
252.012
105.21%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
AIH/IDR
AIHub
60.708
43.85%
ORCA/IDR
Orca
23.599
32.93%
DODO/IDR
DODO
491
29.55%
Nama Harga 24H Chg
PLUME/IDR
Plume Netw
475
-35.9%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
VSYS/IDR
v.systems
8
-20%
PERP/IDR
Perpetual
1.849
-18.9%
HEDG/IDR
HedgeTrade
429
-13.33%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Meteor Wallet: Fitur, Keamanan, dan Cara Penggunaannya
27/11/2025
Meteor Wallet: Fitur, Keamanan, dan Cara Penggunaannya

Meteor Wallet adalah salah satu dompet Web3 yang dirancang untuk

27/11/2025
Mengenal Lee Bratcher: Sosok di Balik Advokasi Blockchain & Regulasi Kripto di Texas
27/11/2025
Mengenal Lee Bratcher: Sosok di Balik Advokasi Blockchain & Regulasi Kripto di Texas

Lee Bratcher adalah nama yang kian sering muncul dalam diskusi

27/11/2025
Dark Wallet: Dari Privasi Ekstrem ke Proyek yang Mati Suri
27/11/2025
Dark Wallet: Dari Privasi Ekstrem ke Proyek yang Mati Suri

Di masa awal Bitcoin, banyak orang meyakini bahwa transaksi kripto

27/11/2025