Apa Itu Liquid Network? Teknologi Layer 2 Bitcoin
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Liquid Network? Teknologi Layer 2 Bitcoin

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Liquid Network? Teknologi Layer 2 Bitcoin

Mengenal Liquid Network sebagai Layer 2 Bitcoin

Daftar Isi

Banyak orang mengenal Bitcoin sebagai aset digital yang aman dan tahan sensor, tetapi ketika kamu mulai benar-benar menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, kamu akan sadar satu hal: tidak semua transaksi cocok dilakukan langsung di jaringan utama. 

Di saat aktivitas meningkat, biaya bisa melonjak dan waktu tunggu bisa terasa lama. Meski ini bagian dari desain keamanan Bitcoin, kenyataannya kebutuhan pengguna semakin beragam, mulai dari pengiriman dana antar crypto exchange hingga pengelolaan aset yang membutuhkan kecepatan lebih stabil.

Dari kebutuhan inilah muncul berbagai solusi skalabilitas. Lightning hadir untuk pembayaran mikro, sementara Liquid Network lahir untuk kebutuhan yang lebih besar: settlement cepat, privasi lebih kuat, dan kemampuan mengelola berbagai aset di atas Bitcoin. 

Di titik ini, Liquid muncul bukan sebagai pesaing Bitcoin, tetapi sebagai pelengkap yang bisa membuat pengalaman memakai Bitcoin terasa jauh lebih fleksibel.

 

Apa Itu Liquid Network?

Liquid Network adalah sidechain Bitcoin jaringan sampingan yang terhubung dengan Bitcoin tetapi berjalan dengan peraturan konsensus yang berbeda. Ia dibangun di atas Elements, teknologi open-source milik Blockstream yang memungkinkan fitur-fitur yang tidak dapat dilakukan di Bitcoin utama, seperti transaksi rahasia dan penerbitan aset digital.

Ketika kamu mengirim Bitcoin ke Liquid, jaringan tidak mengubah nilai atau menciptakan koin baru. Sebaliknya, Bitcoin yang kamu kirim dikunci di alamat multisignature di mainnet, lalu Liquid menerbitkan L-BTC sebagai representasi satu banding satu. 

Di sini, Liquid bertindak seperti jalur khusus yang membuat Bitcoin lebih cepat digunakan tanpa mengorbankan keterkaitan dengan jaringan utama.

 

Siapa Pengembang Liquid Network?

Untuk memahami karakter Liquid, penting juga mengenal pihak di baliknya. Liquid dikembangkan oleh Blockstream, dan pembahasan tentang berbagai inovasi perusahaan ini juga pernah dibahas dalam artikel lain di Academy, sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran lebih luas mengenai bagaimana mereka membangun fondasi teknologi Bitcoin. 

Sebuah perusahaan riset Bitcoin yang berdiri sejak 2014. Blockstream dikenal konservatif dalam desain keamanan dan konsisten mendorong inovasi yang tetap sejalan dengan filosofi Bitcoin. 

Tokoh seperti Adam Back yang juga sempat dibahas dalam artikel khusus mengenai perjalanan karier dan kontribusinya memiliki peran penting dalam lahirnya Liquid. juga dikenal melalui Hashcash, salah satu fondasi teknis Bitcoin memiliki peran penting dalam lahirnya Liquid.

Karena dibangun oleh tim yang sejak awal fokus pada fondasi Bitcoin, Liquid dibuat dengan tujuan pragmatis: menyediakan infrastruktur yang bisa membantu bursa, pelaku OTC, institusi, dan pengguna yang butuh kecepatan serta privasi lebih baik. 

Dengan begitu, sebelum masuk lebih jauh ke cara kerjanya, kamu bisa melihat bahwa Liquid bukan proyek yang muncul untuk coba-coba, tetapi hasil dari kebutuhan nyata di ekosistem Bitcoin.

 

Bagaimana Cara Kerja Liquid Network?

Cara kerja Liquid cukup unik karena ia tetap mempertahankan hubungan langsung dengan Bitcoin tanpa mengubah protokol inti. Ketika kamu melakukan peg-in, Bitcoin yang kamu kirim dikunci di alamat multisignature milik federasi Liquid. 

Federasi ini kemudian menerbitkan L-BTC dengan jumlah yang sama di jaringan Liquid. L-BTC inilah yang bisa kamu gunakan untuk transaksi cepat di dalam sidechain.

Saat ingin kembali ke Bitcoin utama, kamu melakukan peg-out. L-BTC yang kamu serahkan akan dibakar (burn), dan federasi mengeluarkan kembali Bitcoin asli dari alamat multisignature. Proses ini menjaga jumlah Bitcoin di jaringan Liquid selalu seimbang dengan Bitcoin di mainnet.

 

1.Konsep Peg-In dan Peg-Out

Peg-in dan peg-out membuat Liquid tetap terhubung erat dengan Bitcoin. Karena menggunakan multisignature, tindakan apa pun dalam sistem ini membutuhkan persetujuan banyak anggota federasi. Mekanisme ini membuat Liquid tetap aman, meskipun tidak memakai model penambangan seperti Bitcoin.

 

2.Liquid Federation

Federasi Liquid terdiri dari berbagai organisasi global yang menjalankan dua jenis node: functionaries dan watchdogs. Functionaries bertanggung jawab memproduksi blok dan mengelola kunci multisig, sementara watchdogs memantau aktivitas untuk memastikan tidak ada tindakan yang melanggar aturan.

Model federasi ini memungkinkan Liquid memiliki block time yang konsisten sekitar satu menit. Karena tidak bersaing dalam penambangan, blok bisa diproduksi stabil tanpa perlu menunggu penambang menemukan hash tertentu.

 

3.Transaksi yang Lebih Cepat

Kecepatan Liquid terasa terutama ketika kamu butuh konfirmasi cepat dan stabil. Waktu blok yang konsisten membuat transaksi L-BTC dapat diprediksi, sesuatu yang sangat membantu bagi pelaku trading, arbitrage, hingga pengiriman dana antar platform. 

Dari sini kita mulai melihat perbedaan mendasar Liquid dengan Lightning: Liquid berada di kelas penggunaan yang lebih besar dan butuh kepastian settlement, bukan sekadar pembayaran mikro.

 

Fitur Utama Liquid Network

Liquid hadir dengan sejumlah fitur yang membuatnya berbeda dibanding solusi lain di ekosistem Bitcoin.

1.Confidential Transactions

Confidential Transactions (CT) adalah fitur yang menyembunyikan jumlah transaksi tanpa mengurangi keamanan, sebuah konsep yang sudah dibahas lebih teknis dalam artikel Academy tentang privasi transaksi Bitcoin. 

Fitur yang menyembunyikan jumlah transaksi tanpa mengurangi keamanan. Di Bitcoin utama, jumlah transaksi selalu terlihat. Di Liquid, CT menjaga privasi tanpa menghilangkan kemampuan jaringan untuk memverifikasi validitas transaksi melalui teknik kriptografi.

Privasi semacam ini sangat penting ketika transaksi melibatkan jumlah besar atau aset sensitif. Kamu bisa tetap melakukan verifikasi, tetapi mata publik tidak bisa lagi menilai ukuran transaksi kamu.

 

2.Transfer Multi-Aset

Liquid bisa menerbitkan berbagai jenis aset. Stablecoin seperti USDT, token sekuritas, hingga aset tokenisasi lain dapat berjalan di jaringan ini. Fitur ini membuat Liquid lebih fleksibel dibanding Bitcoin utama dan sangat berguna bagi institusi yang butuh memindahkan aset antar platform secara cepat.

 

3.Atomic Swap dan DEX

Liquid mendukung atomic swap, yaitu mekanisme pertukaran aset tanpa pihak ketiga. Hal ini membuka pintu bagi DEX berbasis Liquid, seperti SideSwap, yang memungkinkan pertukaran L-BTC dengan aset lain tanpa perlu menyerahkan kontrol private key.

Dengan adanya fitur ini, kamu mulai melihat gambaran Liquid sebagai jaringan yang bukan hanya mempercepat Bitcoin, tetapi juga memperluas fungsi-fungsi finansial di atasnya.

 

Apa Itu L-BTC?

L-BTC adalah inti dari pengalaman memakai Liquid. Karena nilainya 1:1 dengan Bitcoin, ia membuat transaksi Bitcoin bisa dilakukan jauh lebih cepat tanpa kehilangan keterhubungan ke mainnet. Di banyak kasus, L-BTC menjadi solusi bagi kamu yang butuh kepastian konfirmasi namun tetap ingin menjaga nilai Bitcoin.

Karena L-BTC bisa kembali ke Bitcoin kapan saja melalui peg-out, ia tidak pernah terlepas dari Bitcoin utama. Ini penting untuk menjaga kepercayaan pada aset ini.

 

Liquid Network vs Lightning Network

Lightning dan Liquid sama-sama disebut Layer 2 Bitcoin, tetapi keduanya didesain untuk kebutuhan yang berbeda. Lightning berfokus pada pembayaran mikro dan kecepatan real-time. Ia memakai konsep channel, di mana kamu dan pihak lain membuka jalur pembayaran.

Sementara itu, Liquid didesain untuk kebutuhan yang lebih besar dan lebih sensitif. Ia menawarkan privasi jumlah transaksi, kecepatan finality, dan dukungan multi-aset. Lightning unggul di retail; Liquid unggul di settlement dan pengelolaan aset.

Ketika kamu mulai membandingkan keduanya, akan terlihat bahwa Lightning cocok untuk aktivitas sehari-hari, sementara Liquid mendukung ekosistem lembaga dan pengguna yang butuh stabilitas transaksi.

 

Aset-Aset di Liquid Network

Selain L-BTC, Liquid menampung berbagai aset lain.

1.USDT di Liquid

USDT versi Liquid digunakan banyak bursa untuk pengiriman dana antar platform. Kecepatannya membuat stablecoin ini menjadi salah satu aset paling aktif di Liquid.

2.Aset Tokenisasi Lainnya

Selain stablecoin, Liquid juga memuat token sekuritas dan aset tokenisasi untuk keperluan institusional. Meski belum sebesar ekosistem di jaringan lain, Liquid menawarkan lingkungan yang stabil dan privat untuk tokenisasi.

 

Wallet yang Mendukung Liquid

Untuk mengakses Liquid, kamu bisa memakai wallet seperti Blockstream Green atau Marina Wallet. 

Green sendiri sebelumnya sudah dibahas dalam artikel khusus yang membahas keamanan dan fitur pentingnya, seperti Blockstream Green atau Marina Wallet. 

Keduanya mendukung L-BTC dan aset-aset Liquid lainnya. Banyak wallet Liquid memiliki fitur watch-only yang memudahkan pengguna memantau saldo tanpa memberikan akses penuh ke private key.

 

Explorer dan Mempool Liquid

Liquid memiliki sistem mempool sendiri yang menampilkan transaksi, tetapi dengan informasi jumlah yang disembunyikan karena Confidential Transactions. Explorer seperti blockstream.info dan liquid.network menyediakan antarmuka untuk memantau aktivitas jaringan tanpa mengorbankan privasi pengguna.

 

Kelebihan dan Kekurangan Liquid Network

1.Kelebihannya

Liquid menawarkan kecepatan, privasi, dan fleksibilitas aset yang tidak ada di Bitcoin utama. Ia memudahkan pertukaran besar, settlement institusional, dan tokenisasi.

2.Kekurangannya

Model federasi berarti ada tingkat kepercayaan tertentu kepada operator jaringan. Liquid juga belum sepopuler Lightning sehingga pengembangannya cenderung lebih.

 

Apakah Liquid Network Aman?

Keamanan Liquid bergantung pada federasinya. Dengan multisignature yang melibatkan banyak anggota, serangan tunggal menjadi sangat sulit. Selama bertahun-tahun, Liquid memiliki reputasi keamanan yang baik.

Namun penting diingat bahwa Liquid tidak memakai model trustless seperti Bitcoin. Liquid aman digunakan selama kamu memahami model keamanan dan batasannya.

 

Kesimpulan

Liquid Network hadir untuk melengkapi Bitcoin, bukan menggantikannya. Ia membuka ruang lebih luas bagi transaksi cepat, privasi tambahan, dan pengelolaan berbagai jenis aset. Saat kebutuhan ekosistem Bitcoin berkembang, Liquid menjadi salah satu solusi yang membuat pengalaman menggunakan Bitcoin terasa lebih matang.

Dengan memahami Liquid, kamu bisa melihat bahwa Bitcoin bukan hanya jaringan utama yang selama ini kamu pakai, tetapi juga fondasi dari infrastruktur yang lebih luas dan lebih kaya.

 

Itulah informasi menarik tentang Liquid Network yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu Liquid Network?
    Liquid Network adalah sidechain Bitcoin yang dirancang untuk mempercepat transaksi, meningkatkan privasi, dan mendukung berbagai aset digital melalui L-BTC.
  2. Apa hubungan L-BTC dengan Bitcoin?
    L-BTC adalah representasi Bitcoin di jaringan Liquid dengan rasio satu banding satu. BTC dikunci di mainnet dan diterbitkan ulang sebagai L-BTC di Liquid.
  3. Bagaimana Liquid berbeda dari Lightning Network?
    Lightning fokus pada pembayaran mikro dan transaksi instan, sedangkan Liquid fokus pada settlement cepat, privasi jumlah transaksi, dan dukungan multi-aset.
  4. Aset apa yang tersedia di Liquid Network?

 Selain L-BTC, Liquid mendukung USDT versi Liquid, berbagai token sekuritas, serta aset tokenisasi dari berbagai institusi.

  1. Apakah Liquid Network aman digunakan?

 Liquid memakai federasi multisignature untuk menjaga keamanan. Aman selama pengguna memahami bahwa model keamanannya berbeda dari Bitcoin utama.

Author:  AL

 

Lebih Banyak dari Bitcoin,Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ONT/IDR
Ontology
5.280
328.57%
SHAN/IDR
Shanum
3
50%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
50%
TNSR/IDR
Tensor
2.470
28.45%
Nama Harga 24H Chg
LADYS/IDR
Milady Mem
0
-30.04%
DENT/IDR
Dent
5
-28.57%
CHT/IDR
CyberHarbo
11
-26.67%
LUNC/USDT
Terra Clas
0
-24.05%
DFG/IDR
Defigram
65.000
-23.98%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu Liquid Network? Teknologi Layer 2 Bitcoin

Banyak orang mengenal Bitcoin sebagai aset digital yang aman dan

Ide & Teknologi: Relevansi Teori Paul Romer dengan Blockchain
30/11/2025
Ide & Teknologi: Relevansi Teori Paul Romer dengan Blockchain

Paul Paul M. Romer sering disebut bapak dari “pertumbuhan endogen”

30/11/2025
Profil Sergey Brin: Innovator Google yang Membentuk Era Teknologi
30/11/2025
Profil Sergey Brin: Innovator Google yang Membentuk Era Teknologi

Kamu mungkin sudah akrab dengan Google, sebuah pintu gerbang informasi

30/11/2025