Perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat, MicroStrategy, membukukan keuntungan kuartalan sebesar $15 miliar (sekitar Rp240 triliun) setelah harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $111.000. Capaian ini menjadikan MicroStrategy sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia dan membuka peluang besar untuk masuk dalam indeks S&P 500.
Keuntungan tersebut tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah perusahaan, seiring lonjakan nilai portofolio Bitcoin mereka. Sejak Oktober 2024, MicroStrategy telah menambah kepemilikan BTC secara agresif melalui strategi yang disebut “21/21 Plan”, mengumpulkan total 324.000 BTC dalam delapan bulan terakhir.
Sejak peluncuran “21/21 Plan” pada Oktober 2024, saham MicroStrategy mencatat kenaikan 63,9%, melampaui pertumbuhan Bitcoin itu sendiri yang naik 47,1% dalam periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa eksposur langsung terhadap Bitcoin, ditambah strategi leverage dan instrumen derivatif, mampu memberikan return lebih tinggi dibanding aset dasarnya.
Artikel menarik untuk Anda: Perusahaan Bitcoin Terbesar di Dunia: Pemain Kunci dan Dampaknya pada Pasar
Siap Masuk S&P 500, Saham MSTR Terkerek
BTC ATH!$MSTR Q2 Pro Forma earnings
With BTC at $109,500, $MSTR has ~ $15B single quarter gain
Estimated EPS of Q2 ~ $54 per share (7.7 P/E ratio)
This would qualify $MSTR for S&P 500 for the first time, leading to Billions of dollars in passive inflows
??Higher pic.twitter.com/XcdAmFMFMr
— Jeff Walton (@PunterJeff) May 21, 2025
Analis memperkirakan kinerja keuangan kuartal kedua MicroStrategy akan menunjukkan laba per saham sekitar $54 dengan price-to-earnings ratio (PER) 7,7. Jika proyeksi tersebut terealisasi, saham MicroStrategy (MSTR) dinilai cukup kuat untuk lolos seleksi indeks S&P 500, yang akan membuka aliran dana pasif dari institusi besar, termasuk ETF dan dana pensiun.
Langkah ini dinilai sebagai validasi institusional terhadap eksistensi Bitcoin sebagai aset strategis. Beberapa analis menyebut dampaknya dapat memperkuat posisi BTC sebagai kelas aset resmi di pasar keuangan global.
Baca juga artikel: Mengapa Indeks Saham Penting dalam Dunia Investasi?
Dominasi Bitcoin di Korporasi Global
$MSTR is the apex Bitcoin accumulator.
They’ve accumulated 324,000 BTC in the last 8 months
That is 105,000 more Bitcoin than EVERY SINGLE company that has BTC on balance sheet COMBINED
Lots of people sour on $MSTR‘s future because of a single day of price action need to zoom…
— Jeff Walton (@PunterJeff) May 21, 2025
Kepemilikan 324.000 BTC menempatkan MicroStrategy jauh di atas perusahaan publik lain yang juga memiliki Bitcoin. Berdasarkan data dari analis Jeff Walton, jumlah tersebut unggul sekitar 105.000 BTC dari gabungan seluruh perusahaan publik lainnya, menjadikan MSTR sebagai “raja Bitcoin korporat”.
Walton menyebut strategi ini bukan sekadar akumulasi spekulatif, melainkan transformasi struktural yang berpotensi mengubah lanskap investasi tradisional.
“Ekosistem kripto modern ada karena MicroStrategy terus mengakumulasi,” ujarnya.
Instrumen Baru, Arah Baru
Selain menambah kepemilikan Bitcoin, MicroStrategy juga mulai memperkenalkan instrumen finansial inovatif seperti STRK dan STRF, yang dirancang untuk memfasilitasi aliran dana dari pasar tradisional ke Bitcoin.
Jeff Walton menyebut MicroStrategy sebagai “500 lb Gorilla” dalam dunia kripto, metafora untuk kekuatan dominannya dalam menggerakkan pasar. Ia menambahkan bahwa MSTR ibarat “bulan yang mengatur gravitasi,” di mana setiap pergerakannya memengaruhi arah pasar kripto secara keseluruhan.
Keberhasilan MicroStrategy memperbesar valuasi lewat Bitcoin menjadi sinyal penting bagi investor institusional. Jika MSTR benar-benar masuk S&P 500, bukan hanya nilai saham yang terdongkrak, tetapi juga legitimasi Bitcoin sebagai aset yang layak dikelola dalam portofolio institusi besar.
Kesimpulan
Langkah MicroStrategy memborong Bitcoin secara agresif kini membuahkan hasil yang tak terbantahkan. Dengan lonjakan BTC ke level $111.000, perusahaan tersebut mencetak laba triliunan dan membuka peluang masuk ke indeks saham paling bergengsi di dunia, S&P 500. Perkembangan ini tak hanya menandai keberhasilan strategi investasi ekstrem, tapi juga mempertegas peran Bitcoin sebagai bagian dari arus utama sistem keuangan global.
Jika MicroStrategy benar-benar masuk S&P 500, dunia kripto akan menghadapi babak baru, institusi tak lagi hanya melirik, tapi mulai bertindak. Dan ketika itu terjadi, volatilitas bisa tetap ada, tapi skala permainannya akan jauh berbeda.
FAQ
- Apa dampak kenaikan Bitcoin terhadap saham MicroStrategy?
Kenaikan harga Bitcoin berdampak langsung pada nilai aset MicroStrategy, yang membuat saham MSTR ikut naik karena eksposurnya sangat besar terhadap BTC. - Apakah MicroStrategy sudah resmi masuk S&P 500?
Belum. Namun dengan estimasi laba dan kapitalisasi pasar saat ini, peluang mereka untuk lolos seleksi indeks tersebut semakin besar. - Kenapa MicroStrategy membeli Bitcoin dalam jumlah besar?
MicroStrategy menganggap Bitcoin sebagai cadangan kas utama yang lebih baik daripada dolar AS. Mereka memulai strategi ini sejak 2020 dan terus menambah kepemilikan. - Apa itu STRK dan STRF yang dikembangkan MicroStrategy?
STRK dan STRF adalah instrumen keuangan baru yang memungkinkan pengalihan investasi dari pasar tradisional ke Bitcoin secara lebih efisien. Detailnya masih terbatas untuk umum. - Apakah perusahaan lain akan meniru strategi MicroStrategy?
Bisa jadi. Keberhasilan MSTR bisa memicu adopsi serupa oleh perusahaan lain, terutama jika terbukti memberikan keuntungan besar dan stabil dalam jangka panjang.
Referensi:
- CoinPedia – MicroStrategy Records $15 Billion Profit as Bitcoin Hits All-Time High, diakses pada 22 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Whale Terkini