Dari Zelle hingga blockchain, inilah perjalanan Mike Kennedy membangun sistem pembayaran masa depan lewat Velo Labs. Lengkap dengan visi, proyek, dan dampaknya di dunia DeFi.
Di era digital ini, transisi dari sistem keuangan tradisional ke teknologi blockchain makin cepat. Salah satu nama yang muncul dengan langkah mencolok adalah Mike Kennedy. Kamu mungkin belum sering mendengarnya, tapi kiprahnya diam-diam menggerakkan perubahan besar di dunia DeFi. Dari Zelle hingga Velo Labs, inilah perjalanan yang layak kamu simak. Apalagi di tengah dominasi berita soal politisi bernama sama, kisah Kennedy yang ini justru lebih berdampak di dunia keuangan global.
Mike Kennedy membuktikan bahwa inovasi finansial tidak hanya soal teknologi canggih, melainkan juga tentang membangun jembatan antara masa lalu dan masa depan. Pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor financial services membuatnya memahami betul tantangan sistem pembayaran konvensional, sebelum akhirnya menemukan solusi di teknologi blockchain.
Siapa Sebenarnya Mike Kennedy?
Sebelum kamu menyelami kontribusinya di kripto, penting untuk tahu siapa Mike Kennedy. Dia bukan politisi yang muncul di pencarian Google melainkan inovator teknologi keuangan kelas dunia yang telah mengabdikan kariernya untuk merevolusi cara manusia bertransaksi.
Mike Kennedy adalah CEO Velo Labs dan co-founder serta mantan CEO dari Zelle Network (sebelumnya bernama clearXchange), jaringan digital peer-to-peer terbesar di Amerika Serikat. Latar belakang pendidikannya dari Harvard Business School memberikan fondasi bisnis yang kuat, sementara pengalaman praktisnya di industri pembayaran membentuk visinya tentang masa depan keuangan digital.
Berbeda dari banyak tokoh crypto yang memulai karier dari teknologi murni, Kennedy justru berangkat dari pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen dalam sistem keuangan. Perspektif ini membuatnya unik ia tidak hanya memahami apa itu teknologi blockchain, tapi juga tahu persis masalah apa yang perlu dipecahkan di dunia nyata.
Nah, setelah tahu sosoknya, yuk lanjut lihat bagaimana Zelle jadi batu loncatan awal sebelum dia terjun ke blockchain.
Awal Karier: Pendiri Jaringan Zelle yang Mengubah Cara Orang Kirim Uang
Mike Kennedy co-founded Zelle, aplikasi mobile peer-to-peer payment terbesar yang didukung oleh bank-bank terbesar di Amerika Serikat. Ketika masih bernama clearXchange, platform ini sudah memproses ratusan miliar dolar per tahun, menjawab kebutuhan masyarakat akan transfer uang yang instan dan mudah.
Zelle lahir dari frustrasi Kennedy terhadap sistem wire transfer konvensional yang lambat dan rumit. Bayangkan saja, di era smartphone, orang masih harus menunggu berhari-hari untuk transfer antar bank. Melalui Zelle, Kennedy membuktikan bahwa pembayaran digital bisa sederhana, aman, dan instan konsep yang kemudian menjadi DNA untuk proyek-proyek berikutnya.
Inovasi Zelle tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang membangun ekosistem. Kennedy berhasil meyakinkan bank-bank besar untuk berkolaborasi dalam satu platform, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam membangun partnership strategis skill yang sangat berharga di dunia blockchain.
Tapi Kennedy tidak berhenti di sana. Setelah sukses di sistem keuangan tradisional, ia tertarik menjawab tantangan lintas batas yang lebih kompleks.
Interstellar dan Stellar: Jembatan Menuju Dunia Kripto
Selepas Zelle, Mike Kennedy bergabung dengan Interstellar, lengan komersial dari blockchain payments network Stellar, sebagai CEO. Interstellar dibentuk untuk mendorong adopsi blockchain di sektor finansial, dengan fokus pada solusi pembayaran lintas batas yang efisien.
Sebelum bergabung dengan Velo Labs, Mike adalah CEO Interstellar, perusahaan teknologi blockchain yang mengembangkan solusi cutting-edge untuk cross-border payments. Di Interstellar, Kennedy mengaplikasikan pengalaman Zelle-nya untuk membangun infrastruktur pembayaran berbasis blockchain yang bisa diandalkan oleh institusi finansial.
Kennedy sudah berada di advisory board Stellar sejak 2017, menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap teknologi blockchain. Pengalaman di Interstellar membuatnya memahami betul potensi dan tantangan blockchain dalam menghadapi sistem keuangan tradisional. Ia belajar bahwa teknologi saja tidak cukup dibutuhkan strategi adopsi yang tepat dan partnership yang solid.
Masa di Interstellar menjadi laboratorium bagi Kennedy untuk menguji ide-ide besar tentang masa depan pembayaran global. Pengalaman ini membentuk visinya yang kemudian diwujudkan dalam proyek yang lebih ambisius.
Lalu datang langkah besar berikutnya bergabung dengan proyek Velo yang ambisius dari Asia.
Velo Labs: Misi Global untuk Remitansi Berbasis Blockchain
Mike Kennedy, CEO saat ini dari Interstellar, mengambil alih posisi sebagai CEO Velo Labs. Perusahaan ini punya misi besar: menciptakan sistem pembayaran lintas batas yang aman, cepat, dan terjangkau—dengan teknologi blockchain. Fokus utamanya? Remitansi di kawasan Asia Tenggara, tempat transfer uang antar negara masih mahal dan lambat.
Velo Labs mengembangkan QUANTUM, sebuah jaringan remitansi super cepat yang menghubungkan Trusted Partners untuk memberikan fee lebih rendah, transaksi lebih cepat, dan coverage yang lebih luas. Sistem ini memungkinkan partner-partner dalam ekosistem Velo untuk saling terhubung dan mengakses manfaat dari seluruh jaringan.
Velo Protocol yang dikembangkan Kennedy dan timnya bukan sekadar cryptocurrency biasa. Velo Protocol adalah protokol keuangan blockchain yang memungkinkan penerbitan kredit digital dan transfer aset lintas batas untuk bisnis menggunakan sistem smart contract. Pendekatan ini menggabungkan stabilitas sistem kredit tradisional dengan fleksibilitas blockchain.
Velo Labs, TEMPO Payments, dan Bitazza membuka koridor remitansi senilai $17 miliar antara 27 negara di wilayah Uni Eropa dan Thailand menggunakan blockchain Stellar. Pencapaian ini menunjukkan bahwa visi Kennedy tentang sistem pembayaran global mulai menjadi kenyataan.
Tapi bagaimana pendekatannya berbeda dari proyek DeFi lain yang kamu kenal?
Apa yang Membuat Visi Kennedy di DeFi Unik?
Kennedy menggabungkan presisi sistem perbankan dengan transparansi blockchain. Velo fokus memberikan value melalui teknologi Blockchain dan apa itu Defi, dengan potensi mengurangi biaya dan paperwork secara signifikan, serta mempercepat transaksi di berbagai layanan keuangan.
Berbeda dari proyek DeFi yang hanya mengejar yield tinggi atau token hype, Kennedy percaya solusi DeFi yang sukses bukan hanya soal APY tinggi atau protokol baru, tapi soal infrastruktur yang benar-benar menyelesaikan masalah nyata. Fokusnya pada pengiriman uang lintas negara dengan biaya minim menunjukkan pemahaman yang matang tentang kebutuhan pasar.
VELO token berfungsi sebagai collateral dan entrance requirement ke ekosistem Velo, yang mencakup berbagai produk dan layanan keuangan seperti decentralized exchanges, blockchain networks, dan peer-to-peer payment systems. Pendekatan ini menciptakan utility yang nyata, bukan sekadar spekulasi.
Kennedy juga memahami pentingnya compliance dan regulasi. Pengalaman bertahun-tahun di industri keuangan tradisional membuatnya tahu bahwa teknologi terbaik sekalipun akan gagal jika tidak memenuhi standar regulasi. Visi “Web3+” yang diusungnya menggabungkan inovasi blockchain dengan kepatuhan terhadap framework keuangan yang ada.
Hal ini membuat banyak pelaku industri mulai memperhatikan Velo Labs dan gaya kepemimpinan Kennedy yang pragmatis namun visioner.
Dampak & Reputasi Mike Kennedy di Komunitas Kripto
Meskipun belum seterkenal Vitalik atau CZ, nama Mike Kennedy mulai disebut-sebut di komunitas crypto karena pendekatannya yang lebih “fundamental” dan teknokratik. Laporan Q3 2024 Velo menunjukkan peningkatan market cap sekitar 59.68% dan ekspansi ekosistem secara keseluruhan.
Banyak investor dan analis melihatnya sebagai tokoh “serius” yang bisa membawa solusi nyata, bukan sekadar hype. Reputation-nya dibangun atas track record yang solid—dari kesuksesan Zelle yang memproses ratusan miliar dollar, hingga pengembangan infrastruktur blockchain yang sudah digunakan untuk koridor remitansi bernilai miliaran dollar.
Kennedy juga dikenal karena kepemimpinannya yang humble namun decisive. Ia lebih sering berbicara tentang teknologi dan solusi ketimbang token price atau market speculation. Pendekatan ini menarik perhatian institutional investors yang mencari proyek crypto dengan fundamental yang kuat.
Komunitas crypto mulai mengapresiasi visinya tentang “Web3+” yang tidak anti-establishment, melainkan berusaha membangun jembatan antara DeFi dan traditional finance. Pendekatan ini dianggap lebih sustainable dan realistic dibandingkan proyek-proyek yang purely decentralized.
Jadi, apa pelajaran yang bisa kamu ambil dari sepak terjang Kennedy sejauh ini?
Apa yang Bisa Kamu Pelajari dari Kiprah Mike Kennedy?
Buat kamu yang tertarik terjun di dunia crypto atau ingin memahami lanskap keuangan masa depan, Kennedy adalah contoh bahwa inovasi nyata sering datang dari orang yang berani melintasi dua dunia: tradisional dan desentralisasi. Ketekunan, visi, dan fokusnya pada penyelesaian masalah nyata adalah kunci utama kesuksesannya.
Pertama, pentingnya memahami masalah sebelum mencari solusi. Kennedy tidak langsung terjun ke blockchain karena hype, tapi karena ia tahu persis pain points dalam sistem pembayaran yang ada. Pengalaman bertahun-tahun di industri keuangan memberikan insight yang tidak dimiliki pure crypto entrepreneurs.
Kedua, building partnerships is crucial. Kesuksesan Zelle dan Velo tidak terlepas dari kemampuan Kennedy membangun koalisi dengan berbagai stakeholder. Di dunia crypto yang sering individualistik, kemampuan berkolaborasi menjadi competitive advantage yang langka.
Ketiga, long-term thinking beats short-term hype. Sementara banyak proyek crypto fokus pada quick gains, Kennedy konsisten membangun infrastruktur untuk jangka panjang. Hasilnya? Proyek-proyek yang ia pimpin memiliki staying power dan real-world impact.
Kennedy juga menunjukkan bahwa kamu tidak perlu menjadi technical genius untuk sukses di crypto. Yang dibutuhkan adalah pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar, kemampuan membangun tim yang solid, dan visi yang jelas tentang masa depan.
Dari Bank ke Blockchain, dan Misi Masih Berlanjut
Mike Kennedy membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal orang-orang di baliknya. Dari Zelle hingga Velo Labs, ia mengajak kita melihat bahwa kripto bukan hanya tentang token, tapi tentang solusi nyata yang bisa mengubah cara dunia bertransaksi.
Perjalanannya dari co-founder Zelle yang memproses ratusan miliar dollar hingga CEO Velo Labs yang membangun infrastruktur pembayaran global berbasis blockchain menunjukkan konsistensi visinya. Kennedy tidak pernah berpindah industri ia konsisten membangun masa depan pembayaran, hanya saja toolsnya yang berevolusi.
Di era di mana crypto sering dikaitkan dengan spekulasi dan volatilitas, Kennedy menawarkan perspektif yang berbeda: blockchain sebagai infrastruktur untuk sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien. Visinya tentang “Web3+” yang menggabungkan innovation dan compliance mungkin menjadi template untuk masa depan industri ini.
Bagi kamu yang mengikuti perkembangan fintech dan crypto, nama Mike Kennedy adalah salah satu yang patut diwatch. Dan, kalau kamu belum pernah dengar namanya sebelumnya, sekarang saatnya mulai memperhatikannya.
Itulah informasi menarik tentang “Mike Kennedy” yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apakah Mike Kennedy pendiri Zelle?
Ya, dia adalah salah satu co-founder dan CEO awal Zelle (sebelumnya bernama clearXchange) sebelum terjun ke dunia blockchain. Zelle kini menjadi jaringan peer-to-peer payment terbesar di Amerika Serikat.
2. Apa hubungan Mike Kennedy dengan Stellar?
Ia pernah memimpin Interstellar, lengan komersial dari Stellar Development Foundation, sebagai CEO. Kennedy juga sudah berada di advisory board Stellar sejak 2017, menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap ekosistem Stellar.
3. Apa itu Velo Labs dan kenapa penting?
Velo Labs adalah perusahaan blockchain yang dipimpin Kennedy dan fokus pada solusi remitansi lintas batas dengan menggunakan Velo Protocol. Mereka telah membuka koridor remitansi senilai $17 miliar antara Eropa dan Thailand.
4. Apakah Mike Kennedy terkenal di dunia kripto?
Ia belum sepopuler tokoh seperti Vitalik atau CZ, tapi Kennedy mulai banyak diperhatikan karena pendekatan fundamental dan teknokratiknya. Reputation-nya dibangun atas track record solid dari Zelle hingga Velo Labs.
5. Mengapa artikel ini menyebut Mike Kennedy bukan politisi?
Karena pencarian “Mike Kennedy” di Google sering tertukar dengan anggota DPR AS yang bernama sama, padahal yang dimaksud di artikel ini adalah Mike Kennedy yang merupakan inovator di bidang fintech dan blockchain.
Author: RB