Minat Retail Naik Tapi BTC, ETH, dan XRP Malah Terkoreksi, Ada Apa?

Minat Retail Meningkat, Google Trends Jadi Indikator

Minat investor ritel terhadap aset crypto kembali bergairah. Data terbaru menunjukkan pencarian global untuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP di Google mencapai titik tertinggi dalam setahun. Lonjakan ini menandakan meningkatnya rasa ingin tahu publik terhadap aset digital.

Sumber: X/Colin Talks Crypto

Namun, peningkatan minat pencarian ternyata tidak sejalan dengan pergerakan harga. Alih-alih menguat, ketiga aset besar ini justru mengalami tekanan jual dalam 24 jam terakhir.

Harga Terkini BTC, ETH, dan XRP

• Bitcoin (BTC) turun 2,42% ke $115.278, setelah sebelumnya gagal menembus resistance di kisaran $118.500.
• Ethereum (ETH) merosot 4,76% ke $4.266, meski sempat menunjukkan pemulihan dari level terendah siklus terhadap BTC di awal tahun.
• XRP terkoreksi lebih dalam, turun 4,98% ke $2,97, menembus area psikologis $3 yang selama ini menjadi support penting.

Tekanan jual ini memperlihatkan bahwa meskipun minat ritel meningkat, pasar masih didominasi aksi ambil untung dan volatilitas jangka pendek.

Bitcoin: Konsolidasi di Dekat Resistance

Sumber Gambar: CryptoNewsLand

Bitcoin sempat bergerak di kisaran $117.000–$118.500 sebelum kembali melemah. Pola ini mengindikasikan konsolidasi yang kuat di sekitar area resistance. 

Sentimen pasar tetap konstruktif, tetapi untuk melanjutkan kenaikan dibutuhkan permintaan baru dari pembeli ritel maupun institusional.

Baca berita selanjutnya: Ekspektasi Rate Cut The Fed Pudar, Harga Bitcoin Langsung Terkoreksi!

Ethereum: Rebound Tertahan Tekanan Pasar

Sumber Gambar: CryptoNewsLand

Ethereum sempat rebound dari titik rendah awal tahun di 1,80 juta satoshi melawan BTC hingga mencapai 3,81 juta satoshi. Pemulihan ini didorong meningkatnya aktivitas DeFi dan staking.

Namun, koreksi terbaru menunjukkan tekanan pasar masih membayangi, dengan jarak ke level historis tertinggi yang masih cukup lebar.

XRP: Tekanan di Bawah $3, Volatilitas Tertahan

Sumber Gambar: CryptoNewsLand

XRP sebelumnya bergerak dalam range sempit di kisaran $3,09–$3,14, kondisi yang disebut sebagai compressed volatility. Biasanya ini jadi tanda akan ada pergerakan besar. 

Penurunan ke bawah $3 mempertegas bahwa tekanan jual sudah mulai mendominasi. Arah berikutnya akan sangat bergantung pada katalis fundamental maupun sentimen pasar yang lebih luas.

Baca selanjutnya: Bitcoin, ETH, XRP Terancam Koreksi Bareng Gara-Gara Expiry Jumbo

Retail Bangkit, Tapi Belum Euforia

Lonjakan pencarian di Google menandakan meningkatnya perhatian ritel terhadap crypto. Namun, level pencarian masih jauh di bawah puncak euforia pada tahun 2017 dan 2021.

Artinya, momentum pertumbuhan memang ada, tapi belum mencapai kondisi panas berlebihan. Pasar saat ini berada di fase waspada di mana minat tinggi, harga terkoreksi, dan peluang pergerakan besar masih terbuka.

Kesimpulan

Kontradiksi antara naiknya minat retail dengan turunnya harga BTC, ETH, dan XRP menciptakan sinyal menarik bagi pasar. Konsolidasi Bitcoin, rebound terbatas Ethereum, dan tekanan XRP di bawah $3 menunjukkan fase akumulasi yang berpotensi menentukan arah selanjutnya.

Bagi investor, kondisi ini bisa dibaca sebagai peringatan bahwa minat publik tidak selalu langsung sejalan dengan harga. Tekanan jangka pendek bisa menjadi tantangan, tapi juga membuka ruang untuk peluang ketika momentum pasar benar-benar kembali menguat.

FAQ

1. Kenapa minat retail naik tapi harga crypto turun?
   Minat retail tercermin dari data Google Trends, sementara harga dipengaruhi supply-demand di bursa. Saat minat naik bisa jadi pasar masih dalam fase ambil untung sehingga harga terkoreksi.
2. Apakah lonjakan pencarian crypto di Google bisa jadi indikator bullish?
   Ya, peningkatan pencarian biasanya sinyal awal kembalinya investor ritel. Namun, perlu dikonfirmasi dengan volume perdagangan dan aksi harga sebelum dianggap bullish kuat.
3. Apakah XRP di bawah $3 tanda bearish?
   Penembusan support $3 bisa dianggap bearish dalam jangka pendek. Namun volatilitas yang terkompresi juga sering jadi tanda awal breakout besar baik naik maupun turun.
4. Bagaimana prospek Ethereum setelah rebound dari cycle low?
   Rebound ETH menunjukkan peningkatan aktivitas di ekosistemnya, khususnya staking dan DeFi. Meski begitu ETH masih jauh dari puncak historis sehingga butuh katalis tambahan untuk melanjutkan tren naik.
5. Apa artinya fase konsolidasi Bitcoin di dekat resistance?
   Konsolidasi di area resistance menandakan pasar sedang menimbang arah selanjutnya. Jika demand baru masuk BTC bisa menembus resistance, jika gagal risiko penurunan lebih lanjut terbuka.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Referensi:

• Cryptonewsland – Top 3 Crypto Searches Hit Yearly Highs—Retail Interest Awakens as Charts Signal Bigger Moves Ahead, diakses pada 18 Agustus 2025

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita XRP