Bayangin kamu bisa trading derivatif kripto tanpa slippage, tanpa gas fee, dan cukup klik sekali buat buka posisi — langsung jalan, cepat, dan efisien. Terdengar mustahil? Ternyata nggak juga.
GMX udah lama jadi rajanya DEX derivatif. Tapi sekarang, muncul satu nama baru yang bikin banyak trader mulai noleh ke kanan-kiri: MYX Finance. Volume perdagangannya naik gila-gilaan, fiturnya nggak biasa, dan pendekatannya beda total. Satu hal yang bikin heboh? Mereka bisa kasih pengalaman trading tanpa slippage lewat sistem baru yang belum dipakai DEX lain.
Trader pada rame bahas ini di komunitas. Katanya, MYX bisa jadi alternatif serius buat GMX. Udah support 20+ chain, bisa leverage sampai 125x, dan sistemnya efisien banget. Gak heran kalau banyak yang mikir: “Wah, ini bisa jadi next big thing.”
Tapi pertanyaannya, apakah MYX beneran lebih unggul dari GMX? Atau ini cuma hype sesaat? Yuk kita ulas tuntas, biar kamu nggak cuma ikut arus — tapi tahu mana yang paling cocok buat gaya trading kamu.
GMX: DEX Derivatif yang Sudah Teruji Waktu
Sebelum kita bahas MYX lebih dalam, penting buat kenal dulu siapa GMX. Platform ini termasuk pelopor dalam dunia DEX derivatif. Mereka pakai oracle dari Chainlink buat dapetin harga, dan ngandelin GLP pool sebagai sumber likuiditas. Bagi banyak trader, GMX jadi pilihan karena stabil dan udah terbukti. Tapi tetap ada catatan kecil: saat market lagi rame, slippage bisa lumayan terasa, dan proses lintas chain-nya juga masih butuh bridging manual yang agak ribet.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Slippage: Definisi, Fungsi, dan Cara Menghindarinya
Slippage Itu Apa Sih? Kok Bisa Bikin Rugi?
Nah, sebelum lanjut lebih dalam ke MYX, penting banget kamu tahu satu istilah krusial: slippage.
Slippage adalah perbedaan antara harga yang kamu lihat saat klik order dan harga sebenarnya saat order tereksekusi. Misalnya, kamu mau beli di harga $1, tapi karena pasar kripto lagi gerak cepat, ordermu malah keisi di $1.02. Beda 2% itu disebut slippage. Buat trader volume besar atau scalper, ini bisa jadi kerugian yang signifikan.
Slippage umum terjadi di DEX karena sistem AMM (Automated Market Maker) atau karena kurangnya likuiditas. Di saat market volatile atau volume order besar, selisih harga makin kerasa. Makanya, makin banyak trader yang cari DEX dengan sistem anti-slippage — dan inilah yang coba ditawarkan MYX Finance.
MYX Finance: Pendatang Baru yang Nggak Bisa Diremehin
Setelah tahu kelebihan dan keterbatasan GMX, dan paham soal slippage, sekarang kita kenalan lebih dekat dengan MYX Finance. Walau tergolong baru, mereka langsung tampil beda. Nggak pakai oracle, MYX malah bikin sistem sendiri yang disebut Matching Pool Mechanism.
Intinya, mereka nyocokin posisi long dan short langsung di satu kolam. Hasilnya? Slippage bisa ditekan banget. Leverage? Sampai 125x. Biaya? Cuma 0.01% kalau pool-nya rame. Ini bukan janji manis, tapi udah jalan di Linea, Arbitrum, dan BNB Chain.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Apa Itu BNB Chain? Sejarah dan Cara Kerjanya
Teknologi di Balik Layar: Beda Arah, Beda Rasa
Nah, kalau kita bandingkan dapur teknologinya, kelihatan jelas kalau dua proyek ini ambil jalur berbeda.
GMX pakai sistem oracle buat penentuan harga, stabil tapi bisa lambat. Di sisi lain, MYX berani ambil pendekatan baru: pool matching internal yang lebih cepat dan efisien.
Kalau kamu tipe trader yang benci nunggu, MYX bisa jadi penyegar. Misalnya:
- Slippage: GMX masih bisa kena, MYX minim.
- Biaya: GMX sekitar 0.1–0.3%, MYX bisa serendah 0.01%.
- Pengalaman pengguna: GMX butuh bridging, MYX cukup 1 klik, bahkan gas-nya dibayarin relayer. Praktis banget.
Tokenomics: Siapa Lebih Menarik Buat Investor?
Setelah bahas teknologi, sekarang kita lihat tokenomics-nya. GMX punya sistem yang udah dikenal: token buat staking dan dapet bagian dari biaya trading. Tapi MYX juga nggak kalah menarik. Distribusinya dibagi ke banyak bagian: ekosistem, tim, investor, sampai airdrop.
Pemilik token bisa staking dan ikut voting buat keputusan penting platform. Ini bukan cuma token biasa, tapi punya suara di arah proyek ke depan.
Performa Pasar: MYX Lagi Ngebut, Tapi Aman Nggak?
Sumber Gambar: Website Coinmarketcap
Oke, sekarang kita intip sisi performa. Dalam seminggu terakhir, MYX naik lebih dari 100%. Volume hariannya juga tembus $10 juta. Ini bikin banyak orang mikir: ini proyek serius atau cuma FOMO sesaat?
GMX punya keunggulan di stabilitas, tapi MYX nunjukin ambisi besar dengan performa agresif. Jadi, balik lagi ke gaya trading kamu: main aman atau coba yang potensial?
Cocok Buat Siapa Sih?
Nah, setelah bahas performanya, saatnya kamu nilai cocok atau nggaknya buat gaya kamu. Kalau kamu tipe konservatif yang suka platform matang, GMX masih relevan. Tapi kalau kamu pengen nyobain fitur-fitur baru yang efisien dan modern, MYX layak dicoba. Gasless, cross-chain, fee super tipis semua dibungkus dalam satu pengalaman yang seamless.
Kesimpulan: Saingan Sehat atau Pengganti GMX?
Jadi, dari semua yang kita bahas, bisa disimpulkan bahwa MYX nggak serta-merta jadi pengganti GMX, tapi jelas mereka datang dengan gebrakan.
Teknologinya beda, pendekatannya segar, dan eksekusinya cepat. Bisa jadi MYX justru melengkapi apa yang belum dimiliki GMX.
Kalau kamu lagi cari DEX derivatif dengan UX kekinian, MYX layak masuk watchlist kamu.
FAQ
1,Apa itu MYX Finance?
Platform DEX derivatif on-chain yang nyocokin posisi long-short dalam satu pool tanpa slippage.
2.Apa beda MYX dan GMX?
GMX pakai oracle eksternal, MYX pakai sistem pool internal yang lebih efisien dan hemat biaya.
3.Apakah MYX sudah tersedia di Indodax?
Belum. Tapi hype-nya makin naik, jadi pantau terus ya.
4.Token MYX buat apa aja?
Staking crypto, ikut voting governance, dapet bagian fee trading, dan jadi alat insentif dalam ekosistem.
Itulah informasi menarik tentang MYX Finance, yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL
Pasar
