Negara-negara di Timur Tengah dikabarkan diam-diam mengakumulasi Bitcoin (BTC) dalam jumlah besar, meski tidak ada pengumuman resmi.
Pergerakan ini muncul di tengah harga emas yang tembus $3.500 per ons, menandai perubahan strategi cadangan nasional yang mulai melirik aset digital.
Akumulasi Bitcoin di Balik Layar
Menurut pengamat pasar yang dilansir dari BitcoinInfoNews, negara-negara kaya energi di kawasan Timur Tengah telah melakukan pembelian Bitcoin secara masif namun tidak banyak diungkap ke publik.
Aliran dana institusional yang tercatat menunjukkan adanya inflow signifikan ke pasar crypto dari kawasan tersebut.
Meski data resmi minim, analis percaya nilai akuisisi Bitcoin sudah mencapai triliunan rupiah dan berpotensi lebih besar dari yang dilaporkan.
Baca selanjutnya: Selamat Tinggal BTC vs Emas! Gold Bar Kini Resmi Ditokenisasi di Blockchain Bitcoin
Emas Melejit, Bitcoin Jadi Alternatif Cadangan
Kenaikan harga emas yang menembus rekor baru membuat negara-negara ini memperkuat cadangan aset keras.
Namun, tidak berhenti di situ, mereka juga mulai menempatkan Bitcoin sebagai alternatif lindung nilai terhadap risiko inflasi dan volatilitas fiat.
Kombinasi emas dan Bitcoin dipandang sebagai strategi dual hedge yang lebih fleksibel, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Implikasi Terhadap Pasar dan Ekonomi Regional
Discreet buying ini mendorong arus dana masuk ke ekosistem crypto, yang berpotensi:
- Mengurangi likuiditas Bitcoin di pasar terbuka.
- Mendorong harga crypto ke level lebih tinggi.
- Memicu pembangunan infrastruktur finansial berbasis blockchain di kawasan tersebut.
Bagi negara-negara Timur Tengah, langkah ini bukan hanya sekadar diversifikasi, tetapi juga strategi geopolitik untuk memperkuat daya tawar di kancah global.
Baca juga berita lainnya: Wow! Bayar Yacht Mewah di UEA Kini Bisa Pakai Crypto
Belajar dari Iran: crypto Sebagai Alat Strategis
Fenomena ini mengingatkan pada Iran yang pernah memanfaatkan Bitcoin mining untuk menghadapi sanksi ekonomi.
Artinya, Bitcoin tidak hanya dilihat sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai alat strategi nasional.
Jika tren ini berlanjut, tak tertutup kemungkinan Bitcoin akan resmi menjadi bagian dari cadangan devisa negara-negara Timur Tengah di masa depan.
Kesimpulan
Pergerakan diam-diam negara-negara Timur Tengah memberi sinyal jelas bahwa Bitcoin mulai dipandang bukan sekadar aset spekulatif, tetapi sebagai instrumen strategis di level negara.
Jika emas selama ini menjadi simbol kekuatan cadangan, kini Bitcoin muncul sebagai pendamping modern yang mampu memberikan fleksibilitas dan daya tahan di tengah gejolak global.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi ekonomi kawasan, tetapi juga berpotensi mengubah peta cadangan devisa dunia. Dengan semakin banyak negara yang ikut melirik, momentum adopsi institusional Bitcoin tampaknya baru saja memasuki babak baru.
FAQ
- Mengapa negara Timur Tengah membeli Bitcoin secara diam-diam?
Karena strategi cadangan nasional biasanya bersifat sensitif. Pembelian diam-diam membantu menghindari gejolak pasar dan menjaga posisi tawar negara. - Apakah benar Bitcoin bisa jadi cadangan devisa resmi?
Sejauh ini belum ada deklarasi resmi, tapi tren global menunjukkan beberapa negara mulai mempertimbangkannya. Timur Tengah bisa jadi pionir. - Apa dampak kenaikan harga emas $3.500 terhadap Bitcoin?
Kenaikan emas membuat negara mencari aset pelengkap. Bitcoin dianggap sebagai “emas digital” yang bisa menambah diversifikasi cadangan. - Bagaimana pengaruh akumulasi Bitcoin oleh negara terhadap harga pasar?
Semakin besar akumulasi institusi atau negara, semakin berkurang suplai di pasar terbuka. Ini bisa mendorong harga naik dalam jangka panjang. - Apakah strategi ini mirip dengan Iran menggunakan Bitcoin untuk sanksi?
Ya, meski konteksnya berbeda. Iran pernah memakai mining Bitcoin untuk mengurangi dampak sanksi, sementara negara lain cenderung menggunakannya untuk diversifikasi cadangan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Whale Terkini