GPU Kosong di Rumah Bisa Jadi Tambang?
Di era ledakan AI dan komputasi canggih, kebutuhan akan GPU makin menggila. Tapi tahukah kamu, ada proyek blockchain bernama Nosana (NOS) coin yang bisa bikin GPU nganggur kamu jadi mesin pencetak cuan? Bahkan, token NOS sempat naik lebih dari 200% dan mendekati Rp12.000 pada Juni 2025!
Proyek ini bukan sekadar token hype. Ia menawarkan solusi nyata dalam menyediakan komputasi GPU berbasis komunitas. Nah, biar makin paham potensi sebenarnya dari Nosana, yuk kita mulai dari pengenalan dasarnya dulu.
Apa Itu Nosana (NOS) Coin?
Nosana adalah platform grid GPU terdesentralisasi berbasis blockchain Solana. Misinya? Menyediakan pasar peer-to-peer tempat pengguna bisa menyewa atau menyewakan daya GPU sesuai permintaan—khususnya untuk proyek AI dan tugas komputasi berat.
Fungsi Token NOS:
- Digunakan untuk membayar daya GPU
- Bisa di-staking untuk dapat reward
- Alat voting untuk tata kelola komunitas
Dengan konsep komputasi kerumunan, Nosana memungkinkan siapa pun menyumbangkan daya GPU—bahkan dari perangkat rumahan—dan mendapatkan bayaran berupa token NOS. Ini bikin infrastruktur AI nggak lagi dikuasai oleh raksasa Big Tech!
Setelah mengenal konsep dasarnya, sekarang kita bedah lebih dalam soal teknologi yang jadi tulang punggung dari Nosana.
Teknologi di Balik Nosana: Solana Jadi Senjata Utama
Nosana dibangun di atas blockchain Solana, yang terkenal dengan:
- Throughput tinggi (ribuan transaksi per detik)
- Biaya rendah
- Sistem konsensus gabungan Proof of History + Proof of Stake
Teknologi ini bikin transaksi di Nosana jadi supercepat dan murah. Cocok banget buat eksekusi tugas AI real-time seperti training model, inferensi machine learning, atau validasi data berat.
Solana juga menambah lapisan keamanan ekstra. Karena semua transaksi tervalidasi di banyak node dan dicatat secara kronologis, potensi manipulasi sistem sangat kecil.
Setelah tahu fondasi teknologinya, yuk kita lihat bagaimana Nosana benar-benar dimanfaatkan dalam kehidupan nyata oleh komunitas dan pengembang AI.
Aplikasi Nyata Nosana: Cuan Pasif dan Akses GPU Sesuai Permintaan
Berikut ini aplikasi dunia nyata dari Nosana yang bikin proyek ini menarik:
- Pasar GPU Terdesentralisasi
Pengembang AI bisa akses daya GPU dengan murah dan cepat, tanpa harus berlangganan layanan cloud raksasa seperti AWS atau GCP. - Monetisasi GPU Konsumen
Punya PC gaming dengan GPU nganggur? Sewakan aja! Dapat bayaran berupa token NOS. - Pengujian & Benchmark AI
Nosana memungkinkan pengembang mengukur efisiensi model mereka dengan menyewa GPU saat dibutuhkan. Praktis dan hemat! - Pemungutan Suara & Staking
Komunitas bisa voting arah pengembangan dan staking untuk reward. Partisipasi aktif = makin cuan!
Beragam manfaat ini tentu saja tidak muncul dalam semalam. Di balik pencapaian tersebut, Nosana telah melalui sejumlah peristiwa penting yang membentuk jalannya hingga hari ini.
Perjalanan Nosana: Dari Konferensi ke Mainnet
Nosana bukan proyek instan. Berikut beberapa tonggak penting dalam perjalanannya, seperti informasi yang kami kutip dari website Coinmarketcap:
- 2021: Nosana tampil di Solana Breakpoint, mulai dikenal sebagai proyek disruptif AI + blockchain.
- Januari 2025: Mainnet resmi diluncurkan. Fitur staking, sewa GPU, dan reward mulai berjalan.
- Kolaborasi strategis: Bermitra dengan Sogni.AI untuk memperluas integrasi AI canggih.
- Event Token2049 & komunitas aktif: Eksposur global makin besar.
- Perkembangan SDK & CLI: Menunjukkan roadmap teknis yang matang dan terus dikembangkan.
Tentu saja, proyek hebat tidak lepas dari sosok di balik layarnya. Siapa sebenarnya yang memulai semua ini?
Siapa di Balik Nosana?
Dibangun oleh dua engineer tangguh:
- Jesse Eisses
- Sjoerd Dijkstra
Dua nama ini punya rekam jejak kuat dalam dunia software dan blockchain. Visi mereka jelas: bikin GPU bisa diakses siapa saja, bukan cuma milik Big Tech. Dan mereka berhasil menjadikan Nosana sebagai pionir komputasi AI berbasis blockchain.
Nah, dengan tim solid dan proyek yang berjalan, bagaimana kondisi pasar token NOS saat ini?
Harga Nosana (NOS) Coin Hari Ini: Apakah Masih Layak Dilirik?

Sumber Gambar: Coinmarketcap
Berikut di bawah ini adalah harga Nonsana (NOS) coin menurut data dari website CoinMarketCap:
- Harga NOS per 10 Juni 2025: Rp11.920,93
- Volume harian: Rp22,55 miliar (naik 41,58%)
- Market cap: Rp574,56 miliar
- Supply beredar: 48,19 juta NOS
- Peningkatan harga total: +208,35%!
Lonjakan ini menunjukkan antusiasme terhadap token NOS meningkat drastis—kemungkinan didorong oleh peluncuran mainnet dan adopsi AI yang makin luas.
Dengan semua data dan kisah di atas, akhirnya kita sampai ke pertanyaan kunci: apakah proyek ini layak dikawal terus ke depan?
Penutup
Dengan solusi yang real, tim solid, dan ekosistem aktif, Nosana punya potensi jadi tulang punggung infrastruktur AI terdesentralisasi. Tapi seperti semua proyek kripto, risikonya tetap ada—terutama soal adopsi massal dan persaingan dari proyek serupa.
Kalau kamu percaya pada masa depan AI yang terbuka dan tidak tersentralisasi, Nosana bisa jadi salah satu token yang layak dipantau.
Itulah informasi menarik tentang Nosana (NOS) Coin: Proyek Blockchain Bikin GPU Jadi Mesin Cuan AI yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah Nosana cocok untuk mining?
Tidak. Ini bukan platform mining, tapi penyewaan GPU untuk komputasi AI.
2.Bisakah GPU laptop disewakan?
Ya, selama memenuhi standar performa minimum yang didukung Nosana.
3Apa perbedaan dengan Render Network?
Render fokus pada rendering grafis, sementara Nosana fokus pada komputasi AI.
Author: AL