Apakah kamu tertarik untuk memahami bagaimana pasar saham terbesar di dunia bekerja dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk meraih keuntungan? Bursa Efek New York (NYSE) adalah pusat perdagangan ekuitas global yang bukan hanya menawarkan peluang besar bagi perusahaan, tetapi juga bagi para investor seperti kamu.
Dengan sejarah panjang sejak 1792, NYSE telah menjadi tulang punggung perekonomian global, dan hingga hari ini, tetap menjadi tempat utama bagi mereka yang ingin berinvestasi di perusahaan-perusahaan paling berpengaruh di dunia.
Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang NYSE dan temukan bagaimana kamu bisa terhubung dengan pasar modal terbesar yang membuka berbagai peluang investasi.
Baca Juga: Bedah 8 Jenis Saham: Mana yang Cocok untuk Kamu?
Apa Itu Bursa Efek New York (NYSE)?
Bursa Efek New York (NYSE), sering disebut sebagai “Big Board”, NYSE adalah bursa saham yang didirikan pada tahun 1792 dan hingga kini terus memegang peranan penting sebagai pusat perdagangan saham global, seperti informasi yang kami kutip dari website investopedia.com
Di NYSE, perusahaan publik dapat mencatatkan saham mereka dan para investor bisa memperdagangkan ekuitas serta sekuritas lainnya, seperti obligasi.
Sebagai salah satu bursa efek tertua di dunia, NYSE telah melalui berbagai perubahan dan inovasi, termasuk peralihan dari perdagangan manual di lantai bursa menuju sistem elektronik yang efisien.
Di masa lalu, perdagangan di NYSE sepenuhnya dilakukan secara fisik oleh para pialang di lantai bursa, namun seiring berkembangnya teknologi, sebagian besar perdagangan saat ini dilakukan secara digital.
Namun demikian, NYSE tetap mempertahankan beberapa aspek tradisionalnya, seperti adanya lonceng pembukaan dan penutupan perdagangan serta kehadiran Designated Market Makers (DMM), yang membantu menjaga stabilitas harga dan memastikan kelancaran perdagangan.
Perlu kamu ketahui bahwa NYSE bukan hanya bursa efek terbesar di Amerika Serikat, tetapi juga di dunia, dengan kapitalisasi pasar yang melebihi bursa saham lainnya.
Baca Juga: Jam bursa saham Amerika waktu Indonesia
Sejarah Singkat NYSE
Didirikan pada 17 Mei 1792, NYSE lahir dari perjanjian antara 24 pialang saham di Wall Street yang dikenal sebagai Buttonwood Agreement. Awalnya, perdagangan di NYSE hanya melibatkan beberapa sekuritas, termasuk obligasi pemerintah dan saham bank.
Seiring berjalannya waktu, NYSE berkembang menjadi bursa saham yang menghubungkan para investor dengan perusahaan-perusahaan terbesar di dunia.
Pada tahun 2007, NYSE bergabung dengan Euronext, bursa saham terbesar di Eropa, dan kemudian diakuisisi oleh Intercontinental Exchange (ICE) pada tahun 2013. Penggabungan ini memperkuat posisi NYSE sebagai salah satu pemain utama di pasar keuangan global.
Baca Juga: Ini 5 Saham Amerika dengan Dividen Terbesar, Wajib Cek!
Bagaimana NYSE Bekerja?
Meskipun banyak perdagangan kini dilakukan secara elektronik, NYSE tetap mempertahankan sistem perdagangan di lantai bursa yang dikenal dengan sistem pengumuman terbuka.
Pada sistem ini, para pialang secara fisik berada di lantai perdagangan untuk bertransaksi. Meski volume perdagangan elektronik meningkat pesat, sistem tradisional ini memberikan nilai historis dan simbolik yang kuat bagi NYSE.
Selain itu, peran Designated Market Makers (DMM) juga krusial dalam memastikan stabilitas harga saham yang diperdagangkan. DMM bertanggung jawab untuk melakukan intervensi jika terjadi volatilitas yang berlebihan, terutama selama acara penting seperti penawaran umum perdana (IPO).
Tradisi dan Inovasi di NYSE
Selain peran ekonominya yang penting, NYSE juga dikenal dengan beberapa tradisinya yang telah berlangsung selama lebih dari seabad, salah satunya adalah lonceng pembukaan dan penutupan.
Lonceng ini dibunyikan setiap hari perdagangan, menandai dimulainya sesi perdagangan pada pukul 09:30 ET dan penutupannya pada pukul 16:00 ET.
Awalnya, lonceng ini digantikan oleh gong dan pada tahun 1903, lonceng resmi menjadi penanda pembukaan dan penutupan perdagangan. Tradisi ini tidak hanya melibatkan eksekutif perusahaan yang terdaftar di NYSE, tetapi juga sering kali dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, atlet, atau selebriti yang diundang untuk membunyikan lonceng.
Baca Juga: Top 7 Saham Blue Chip Amerika dengan Dividen Terbesar
Peran NYSE dalam Pasar Modal Global
Sebagai bursa saham terbesar di dunia, NYSE menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan yang mencatatkan saham mereka di sini. Beberapa manfaat tersebut meliputi akses ke modal yang lebih besar, peningkatan visibilitas, serta kemampuan untuk menarik investor global.
NYSE juga membantu perusahaan membangun kredibilitas karena standar pencatatan yang ketat, yang memastikan bahwa hanya perusahaan dengan kinerja dan tata kelola yang baik yang dapat terdaftar.
Bagi para investor, NYSE menawarkan peluang untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen, mulai dari saham hingga obligasi. Selain itu, investor dapat menikmati dividen dari saham serta potensi keuntungan dari pertumbuhan ekonomi yang tercermin pada harga saham di NYSE.
Baca Juga: Nvidia Investasi: Saham Teknologi dengan Prospek Cerah & Keuntungannya
NYSE di Tengah Perubahan Teknologi dan Globalisasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi, NYSE terus berinovasi untuk mengikuti perubahan pasar. Pada puncak pandemi COVID-19, NYSE bahkan harus menutup lantai perdagangan fisiknya dan sepenuhnya beralih ke sistem elektronik. Namun, hal ini tidak mengurangi peran penting NYSE dalam pasar modal global.
Saat ini, NYSE juga terbuka bagi perusahaan non-Amerika yang ingin mencatatkan saham mereka. Banyak perusahaan internasional memilih untuk mendaftar di NYSE karena jangkauan globalnya yang luas dan kredibilitasnya yang tinggi di mata investor internasional.
Kesimpulan
Bursa Efek New York (NYSE) adalah pusat perdagangan saham terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Dengan sejarah panjang yang mencakup lebih dari dua abad, NYSE tetap menjadi tempat utama bagi perusahaan untuk mengumpulkan modal dan bagi investor untuk mencari peluang investasi.
Perpaduan antara tradisi yang kuat dan inovasi teknologi menjadikan NYSE terus relevan di era globalisasi dan digitalisasi ini.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam berinvestasi di pasar saham dan ingat harus tetap DYOR karena segala jenis investasi bisa memberikan risiko dan konten ini bertujuan untuk memberikan wawasan bukan saran investasi.
Nah, jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia investasi dan pasar modal, yuk kunjungi Indodax Academy untuk materi edukasi yang lengkap dan praktis. Kami siap membantu kamu mempelajari cara kerja bursa saham dan strategi investasi yang bisa diterapkan di dunia keuangan modern.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
FAQ
1.Apa itu Bursa Efek New York (NYSE)
Bursa Efek New York (NYSE) adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, di mana perusahaan-perusahaan publik dapat memperdagangkan saham mereka. Terletak di Wall Street, NYSE memainkan peran utama dalam pasar modal global.
2.Kapan NYSE didirikan?
NYSE didirikan pada 17 Mei 1792 melalui Buttonwood Agreement yang ditandatangani oleh 24 pialang saham di Wall Street.
3.Apa keunikan perdagangan di NYSE?
Salah satu keunikan NYSE adalah tradisi lonceng pembukaan dan penutupan perdagangan, serta adanya Designated Market Makers (DMM) yang bertugas menjaga stabilitas harga saham di lantai bursa.
4.Bagaimana NYSE beradaptasi dengan teknologi?
Meskipun NYSE tetap mempertahankan perdagangan fisik di lantai bursa, sebagian besar transaksi sekarang dilakukan secara elektronik untuk efisiensi yang lebih tinggi.
5.Mengapa perusahaan internasional mendaftar di NYSE?
Perusahaan internasional mendaftar di NYSE karena jangkauannya yang global, standar pencatatan yang ketat, serta reputasi tinggi di kalangan investor dunia.
Author: AL & RB
Editor: EDOS