Pernahkah kamu membayangkan dirimu sebagai investor global, meraih peluang dari pasar saham terbesar di dunia? Jika jawabnya ya, maka inilah saatnya untuk menjelajahi dunia investasi saham Amerika! Bukan hanya sebatas mimpi, berinvestasi di pasar saham Uncle Sam kini semakin mudah diakses, bahkan dari ujung jari kita di Indonesia.
Namun, sebelum kamu terbang jauh ke negeri Paman Sam, ada satu hal krusial yang wajib kamu ketahui yaitu ritme detak jantung Wall Street, alias jam bursa saham Amerika waktu Indonesia.
Berbeda dengan pasar saham kita di tanah air, bursa saham Amerika memiliki dinamika waktu perdagangan yang unik. Layaknya sebuah orkestra yang memiliki berbagai gerakan dalam satu simfoni, pasar saham raksasa seperti NYSE dan NASDAQ menari dalam tiga babak utama yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.
Penasaran? Yuk mari kita bahas sampai tuntas seluk-beluk waktu perdagangan di pasar modal Amerika Serikat, dan buka pintu kesempatan untuk meraih keuntungannya.
Baca Juga: Ini 5 Saham Amerika dengan Dividen Terbesar, Wajib Cek!
Jam Bursa Saham Amerika Waktu Indonesia
Selain saham-saham lokal, saham di Amerika Serikat bisa jadi pilihan investasi yang menarik. Namun, untuk terjun ke pasar ini, penting banget buat kamu tahu jam buka pasar saham Amerika.
Berbeda dengan di Indonesia, jam perdagangan di bursa Amerika, seperti NYSE dan NASDAQ, punya tiga sesi utama yang perlu diperhatikan, berikut dibawah ini ulasan lengkapnya seperti yang kami kutip dari website Kumparan.
1. Pre Market Hour: Awali Hari dengan Indikasi Tren
Apa Itu Pre Market Hour? Pre Market Hour adalah sesi perdagangan sebelum pasar utama dibuka. Di sinilah investor bisa melihat indikasi awal tren saham, apakah emiten yang diincar bakal naik (hijau) atau justru turun (merah). Meski kamu bisa mulai memantau pergerakan harga, volume perdagangan di sesi ini biasanya lebih rendah dibandingkan sesi reguler.
Pre Market di Amerika dimulai dari 04:00 AM hingga 09:30 AM waktu New York, yang berarti sekitar 16:00 sore hingga 21:30 malam waktu Indonesia bagian barat (WIB). Jadi, kalau kamu mau pantau tren saham di Amerika, sore hingga malam hari bisa jadi waktu yang pas!
2. Regular Market Hour: Waktu Utama untuk Trading
Apa itu Regular Market Hour? Regular Market Hour adalah waktu perdagangan utama, atau sering disebut juga Core Market Hour. Di sinilah mayoritas transaksi jual-beli saham terjadi. Ini adalah sesi yang paling aktif dan biasanya jadi fokus utama investor retail untuk melakukan trading.
Jam perdagangan reguler di NYSE dan NASDAQ berlangsung dari 09:30 AM hingga 04:00 PM waktu New York, yang setara dengan pukul 21:30-22:30 malam hingga 04:00 pagi WIB. Kalau kamu ingin terlibat langsung dalam transaksi saham Amerika, sesi ini adalah waktu terbaik.
3. After Hour Market: Kesempatan Tambahan Setelah Pasar Tutup
Setelah jam pasar reguler berakhir, masih ada sesi After Hour Market atau Post Market Hour. Sesi ini memungkinkan kamu untuk tetap bertransaksi setelah pasar tutup, meski aktivitasnya jauh lebih tenang dibandingkan sesi reguler.
After Hour Market dimulai pukul 04:00 PM hingga 08:00 PM waktu New York, atau di negara Indonesia sekitar 04:00 hingga 08:00 pagi WIB. Walaupun bisa bertransaksi, volume perdagangan dan likuiditas di sesi ini lebih rendah, yang artinya harga bisa jadi lebih fluktuatif.
Baca Juga: Mengapa Indeks Saham Penting dalam Dunia Investasi?
Risiko Perdagangan di Luar Jam Reguler
Meskipun kamu bisa berdagang di Pre Market dan After Hour, bukan berarti kamu harus selalu melakukannya.
Perdagangan di luar jam reguler punya risiko, seperti volume rendah dan likuiditas terbatas. Ini bisa bikin harga lebih volatil dan spread harga lebih besar, yang mungkin bikin kamu kesulitan menentukan harga terbaik.
Selain itu, laporan laba perusahaan sering kali diumumkan setelah jam reguler berakhir, yang bisa menyebabkan lonjakan harga mendadak.
Apakah Pasar Saham Buka di Akhir Pekan?
Pasar saham Amerika tidak buka pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, beberapa instrumen seperti kontrak berjangka (futures) tetap diperdagangkan pada Minggu malam waktu Amerika. Jadi, kalau kamu melihat berita tentang perubahan harga di hari Minggu, itu kemungkinan terkait perdagangan kontrak berjangka.
Jam Buka Bursa Saham Internasional
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham-saham internasional, berikut jam perdagangan dari beberapa bursa besar dunia (dalam waktu Eastern Standard Time/EST), seperti informasi yang kami kutip dari website kiplinger.com:
Bursa Efek | Jam Perdagangan (EST) | Jam Perdagangan (Waktu Jakarta) |
Toronto (TSX) | 09:30 – 16:00 | 20:30 – 03:00 |
London (LSE) | 03:00 – 11:30 | 15:00 – 23:30 |
Tokyo (TSE) | 20:00 – 02:00 | 06:00 – 12:00 |
Shanghai (SSE) | 21:30 – 03:00 | 08:30 – 15:00 |
Mengenal Perbedaan Zona Waktu Amerika dan Indonesia
Amerika Serikat punya empat zona waktu utama: Eastern Standard Time (EST), Central Standard Time (CST), Mountain Standard Time (MST), dan Pacific Standard Time (PST). Perbedaan waktu ini perlu kamu pahami supaya nggak salah hitung waktu trading.
Untuk zona waktu Eastern Standard Time (EST), misalnya, perbedaannya dengan WIB adalah 12 jam lebih lambat. Jadi, kalau di Jakarta pukul 12:00 siang, di New York masih pukul 00:00 tengah malam.
Berikut perbedaan waktu antara Indonesia dan beberapa zona waktu di AS:
- Central Standard Time (CST): WIB lebih cepat 13 jam.
- Mountain Standard Time (MST): WIB lebih cepat 14 jam.
- Pacific Standard Time (PST): WIB lebih cepat 15 jam.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi artikel menarik tentang jam bursa saham Amerika waktu Indonesia yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi Crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan dengan mengikuti jam buka pasar saham Amerika adalah kunci sukses bagi investor yang ingin masuk ke pasar global.
Pre Market, Regular Market, dan After Hour Market masing-masing punya karakteristik dan peluang tersendiri.
Namun, penting untuk selalu memperhitungkan risiko, terutama saat berdagang di luar jam reguler. Pastikan kamu siap dengan strategi yang matang untuk memaksimalkan keuntungan dari perdagangan saham di Amerika.
FAQ
1.Apa itu Pre Market Hour?
Pre Market Hour adalah sesi perdagangan sebelum pasar reguler dibuka, di mana investor bisa melihat tren awal pergerakan saham.
2.Apakah saya harus berdagang di luar jam reguler?
Tidak selalu. Perdagangan di luar jam reguler memiliki risiko seperti likuiditas rendah dan volatilitas tinggi, jadi penting untuk berhati-hati.
3.Apakah pasar saham Amerika buka di akhir pekan?
Tidak, pasar saham Amerika tidak buka di akhir pekan. Namun, kontrak berjangka tetap diperdagangkan pada Minggu malam waktu setempat.
4.Bagaimana perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika?
Perbedaan waktu tergantung zona waktu di AS. Misalnya, Eastern Standard Time (EST) lebih lambat 12 jam dibanding WIB.
5.Apakah saya bisa berdagang saham internasional?
Ya, kamu bisa berdagang di berbagai bursa internasional seperti London, Tokyo, dan Shanghai, dengan jam perdagangan yang berbeda-beda.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
Author: RB & Al