Oktober 2025 yang semula diharapkan jadi “Uptober” berakhir jadi bulan yang kelam di sejarah industri kripto.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, lebih dari $19 miliar posisi leverage lenyap, jutaan trader terlikuidasi, dan puluhan protokol DeFi diserang. Inilah tiga biang kerok utama di balik “Blood Moon” kripto tahun ini!
1. Kebijakan Trump Picu Flash Crash Global
Pemicu awal datang dari pengumuman mendadak Presiden Donald Trump pada 10 Oktober tentang tarif 100% terhadap impor dari China. Dalam hitungan jam, pasar global berguncang, dan aset kripto ikut terseret ke jurang.
Data dari CoinGlass mencatat, dalam 24 jam setelah pernyataan Trump, 1,6 juta trader terkena likuidasi massal dengan total nilai mencapai $19,37 miliar, rekor terbesar sepanjang sejarah kripto.
Bitcoin (BTC) anjlok 18% dari rekor $126.000 ke $104.782, sementara Ethereum (ETH) jatuh 20% ke bawah $4.000. Altcoin seperti Solana, Dogecoin, dan XRP ambruk hingga 70%.
ETF institusional yang sebelumnya jadi motor beli malah berbalik arah, menjual dalam jumlah besar dan mempercepat kejatuhan total kapitalisasi pasar lebih dari $370 miliar.
2. Gelombang Likuidasi Massal dan Kepanikan Investor
Lonjakan tajam pada funding rate dan leverage posisi memperburuk situasi. Ketika harga turun, margin call beruntun memicu cascading liquidation, efek domino di mana posisi trader terlikuidasi satu per satu.
Menurut Glassnode, metrik Short-Term Holder Realized Price turun di bawah $114.000, menandakan mayoritas investor jangka pendek mengalami kerugian. Ini memperkuat sinyal kapitulasi massal.
97% altcoin ikut jatuh bersamaan, termasuk token layer-2 seperti Arbitrum (ARB) dan Optimism (OP) yang kehilangan lebih dari 70% nilainya.
3. Serangan Siber Tambah Luka di Tengah Kekacauan
Di tengah kepanikan pasar, gelombang serangan siber memperburuk keadaan.
Protokol Abracadabra DeFi diserang pada 6 Oktober dengan kerugian $1,8 juta, sementara kelompok Lazarus dari Korea Utara memanfaatkan celah keamanan untuk menyerang berbagai protokol lintas-chain.
Laporan dari CertiK menyebut kerugian akibat peretasan dan eksploitasi selama Oktober mencapai lebih dari $2,4 miliar, dengan 80% di antaranya menyerang infrastruktur wallet dan kontrak pintar.
Lonjakan phishing juga meningkat hingga 1.000% secara tahunan, membuat banyak investor kehilangan aset pribadi mereka akibat tautan palsu dan situs tiruan.
Baca artikel terkait: Hacker Lazarus Aktif Lagi! Pakai Metode GhostCall di Zoom Buat Tipu Bos Kripto
Kesimpulan: Dari Uptober ke Blood Moon
Alih-alih menjadi bulan kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya, Oktober 2025 menjadi “Blood Moon” yang menandai reset besar pasar kripto.
Namun, analis menilai fase ini justru bisa jadi momen pembersihan leverage berlebihan, membuka jalan bagi siklus baru yang lebih sehat menjelang akhir tahun.
FAQ: Blood Moon Kripto Oktober 2025
-  Apa yang dimaksud dengan “Blood Moon” di pasar kripto?
 Istilah Blood Moon digunakan untuk menggambarkan bulan yang penuh gejolak di pasar kripto. Pada Oktober 2025, istilah ini mencerminkan kejatuhan besar-besaran akibat likuidasi, sentimen negatif, dan faktor geopolitik.
-  Kenapa harga Bitcoin dan altcoin bisa anjlok di Oktober 2025?
 Penurunan tajam dipicu oleh kombinasi tiga faktor utama: tarif 100% yang diumumkan Donald Trump terhadap China, aksi likuidasi senilai lebih dari $19 miliar, serta serangan siber terhadap sejumlah protokol DeFi.
-  Seberapa besar kerugian yang dialami pasar kripto?
 Dalam 24 jam, sekitar $19,37 miliar posisi leverage dilikuidasi, membuat lebih dari 1,6 juta trader kehilangan dana mereka. Kapitalisasi pasar kripto juga anjlok hingga ratusan miliar dolar hanya dalam beberapa hari.
-  Apakah kejatuhan ini berdampak jangka panjang pada pasar kripto?
 Tidak sepenuhnya negatif. Meski volatilitas ekstrem mengguncang pasar, banyak analis menilai fase ini sebagai “reset” sehat yang menghapus leverage berlebih dan membuka jalan untuk pemulihan lebih stabil di kuartal berikutnya.
-  Apa yang harus dilakukan investor saat pasar kripto mengalami koreksi besar seperti ini?
 Investor disarankan untuk tetap tenang, menghindari keputusan emosional, dan fokus pada aset fundamental kuat seperti Bitcoin, Ethereum, atau stablecoin. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko jadi kunci menghadapi volatilitas ekstrem.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
CCN – Why October 2025 Will Go Down as the Most Cursed Month in Crypto, diakses pada 31 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Tokoh Kripto Dunia




 
															
 Pasar
 Pasar 
					 
					 
					