Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah pasar yang kembali menggeliat. Banyak investor pemula mulai cari-cari token baru yang bukan sekadar hype, tapi benar-benar punya fundamental kuat.
Dua nama mulai mencuri perhatian ONDO dan SEI. Meski sama-sama kripto, keduanya hadir dari dunia yang sangat berbeda. ONDO membawa nuansa konservatif ala investasi institusi, sementara SEI tampil agresif dengan infrastruktur canggih untuk trading cepat. Di antara gelombang token memecoin dan hype semu, ONDO dan SEI berdiri dengan arah yang lebih jelas.
Tapi… mana yang lebih cocok buat kamu? Apakah kamu tipe investor yang suka stabilitas dan yield pasif dari aset dunia nyata seperti obligasi? Atau kamu lebih tertarik pada kecepatan dan peluang arbitrase di dunia DEX yang super dinamis? Artikel ini bukan cuma akan menjawab perbedaan teknisnya, tapi juga membantu kamu menemukan kecocokan strategis.
Yuk kita bahas secara mendalam dua proyek ini, supaya kamu bisa ambil keputusan investasi bukan karena FOMO, tapi karena benar-benar paham.
ONDO dan SEI: Sekilas Tapi Bermakna
Untuk memahami perbandingannya, kita harus pahami dulu DNA dari masing-masing proyek. ONDO hadir dari dapur Ondo Finance, proyek DeFi yang fokus pada tokenisasi aset nyata atau dikenal sebagai Real World Asset (RWA). Artinya, produk investasi tradisional seperti obligasi pemerintah AS bisa diakses secara on-chain lewat protokol ini.
Sebaliknya, SEI berasal dari Sei Network, blockchain Layer-1 yang dirancang khusus untuk perdagangan aset kripto. Fokusnya bukan pada institusi atau regulasi, tapi pada kecepatan transaksi, efisiensi order book, dan pengalaman pengguna DEX.
Jadi sejak awal, ONDO dan SEI sudah berbeda orientasi. Yang satu konservatif, legal-friendly, dan rapi. Satunya lagi cepat, agresif, dan cocok buat mereka yang main cepat di market.
Teknologi dan Fungsi: Siapa Lebih Unggul di Panggung DeFi?
Perbedaan utama ONDO dan SEI bukan cuma sekadar fungsi, tapi pada cara keduanya merespons kebutuhan pasar.
Aspek | ONDO (Ondo Finance) | SEI (Sei Network) |
Kategori | Tokenisasi Aset Nyata (RWA) | Blockchain Layer-1 Fokus Trading |
Fungsi Utama | Membawa aset TradFi ke dunia on-chain | Menjadi infrastruktur ultra-cepat untuk DEX |
Target User | Institusi, investor konservatif, penyuka yield | Trader aktif, developer, pengguna ritel |
Finalitas | Bergantung pada chain yang digunakan | < 500ms, dengan parallel execution engine |
Kompatibilitas | EVM-compatible, mendukung stablecoin dan produk uang pasar | WASM-ready, built-in order matching layer |
Governance | DAO, pemegang token ikut voting arah protokol | Voting + staking berbasis validator |
Keunggulan | Stabil, regulatif, dekat dengan dunia nyata | Super cepat, cocok untuk scalping, ekosistem berkembang pesat |
Risiko Utama | Bergantung pada regulasi dan adopsi institusional | Kompetisi Layer-1 ketat, potensi stagnasi ekosistem jika tak masif |
Dari tabel ini, terlihat bahwa ONDO lebih fokus pada legitimasi dan akuntabilitas—ini penting buat pemain besar. Sedangkan SEI bermain di performa dan efisiensi teknis, aspek yang krusial bagi trader ritel dan developer aplikasi terdesentralisasi.
Harga Terkini dan Data Pasar ONDO vs SEI

Sumber Gambar CMC
Bicara soal investasi, tentu nggak lengkap kalau nggak menyentuh soal data harga dan kapitalisasi pasar. Per Juli–Agustus 2025, posisi ONDO dan SEI sama-sama cukup mencolok di radar investor global.
Harga ONDO (Ondo Finance)
- Harga Ondo menurut data Coinmarketcap saat ini: sekitar $0.9488 USD
- Market Cap: sekitar $1,6 miliar USD
- Volume harian: >$170 juta
- Peringkat di CMC: Top 80
Harga SEI (Sei Network)
- Harga saat ini: sekitar $0.23 USD
- Market Cap: sekitar $680 juta USD
- Volume harian: >$40 juta
- Peringkat di CMC: Top 130
Secara nominal, ONDO memang unggul dari sisi market cap dan harga unit. Tapi bukan berarti SEI kalah menarik justru harga yang masih rendah jadi daya tarik spekulatif bagi trader yang ingin mengejar upside. Apalagi, volume perdagangan SEI cenderung stabil, mencerminkan likuiditas yang sehat di kalangan pengguna DEX.
Pendekatan Investasi: Stabilitas vs Kecepatan
Kita nggak bisa bandingkan dua proyek ini hanya dari sisi fitur teknis. Kita juga harus lihat pendekatan investasinya.
ONDO memberi ruang buat investor yang pengin yield konservatif, dengan eksposur ke obligasi dan instrumen keuangan yang secara historis stabil. Mirip kayak beli reksa dana pasar uang tapi versi blockchain. Cocok buat kamu yang ingin menyimpan aset tanpa perlu mantengin chart tiap jam.
SEI, sebaliknya, didesain buat kamu yang doyan eksplorasi market, eksekusi cepat, dan keuntungan dari pergerakan harga harian. Dengan infrastruktur kilat, kamu bisa build DEX, deploy bot, atau ikut farming likuiditas dengan efisiensi tinggi.
Jadi, dua-duanya menawarkan value, tapi kepada tipe investor yang sangat berbeda.
Bisa Gabungin ONDO dan SEI? Jawabannya: Bisa Banget
Banyak yang mikir harus pilih salah satu padahal, justru gabungan ONDO dan SEI bisa jadi strategi diversifikasi yang solid.
ONDO memberikan lapisan proteksi di portofolio kamu. Di saat market sideways atau penuh ketidakpastian makro, aset berbasis RWA biasanya tetap menghasilkan yield.
Sementara SEI memberi kamu potensi ledakan. Di saat altseason atau saat tren perpindahan ke DEX meningkat, SEI bisa jadi pendorong return portofolio kamu.
Jadi ONDO itu seperti tabungan stabil kamu, SEI adalah dana eksplorasi. Dua-duanya bisa berjalan paralel dan saling menyeimbangkan.
Investasi yang Bijak Dimulai dari Pemahaman
Memilih antara ONDO dan SEI sebetulnya bukan soal siapa yang lebih unggul, tapi siapa yang lebih cocok dengan kamu.
Kalau kamu investor yang mengutamakan legalitas, kestabilan, dan fundamental keuangan tradisional, ONDO adalah tempatmu. Tapi kalau kamu senang dengan inovasi teknologi, suka kecepatan, dan siap terjun di market yang dinamis, SEI bisa jadi mainan seru.
Intinya, kenali dirimu dulu sebelum pilih asetnya. Karena dalam investasi kripto, kadang yang bikin rugi bukan proyeknya, tapi ekspektasi yang nggak realistis.
Itulah informasi menarik tentang ONDO vs SEI yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa beda utama antara ONDO Vs SEI?
ONDO adalah token yang membawa aset tradisional seperti obligasi ke blockchain. SEI adalah blockchain Layer-1 yang dirancang khusus untuk kecepatan transaksi DEX.
2.Mana yang cocok buat investor pemula?
ONDO lebih cocok untuk kamu yang ingin investasi stabil, mirip seperti produk pasar uang. SEI cocok untuk kamu yang siap belajar dan aktif di dunia DEX.
3.Bisa nggak kalau saya pegang dua-duanya?
Sangat bisa. Justru kombinasi ONDO dan SEI bisa bantu diversifikasi strategi dan menyeimbangkan risiko.
4.Apakah keduanya tersedia di exchange Indonesia?
SEI sudah lebih umum tersedia. ONDO mulai banyak dilirik karena narasi RWA sedang naik daun. Pastikan kamu cek platform resmi tempat kamu beli.
5.Apakah ada peluang staking atau yield dari token ini?
ONDO fokus pada yield dari aset RWA yang ditokenisasi. SEI bisa distaking untuk mendukung validator dan mendapatkan reward blok.
Author: AL