Backorder adalah situasi ketika seorang pelanggan memesan suatu produk yang saat itu tidak tersedia stok. Alih-alih membatalkan pesanan, pihak bisnis akan menunda pesanan hingga stok produk tersebut tersedia kembali.
Dalam konteks bisnis, backorder terjadi ketika permintaan akan suatu produk melebihi stok yang tersedia. Alih-alih membatalkan pesanan, pihak penjual mempertahankan pesanan dan akan mengirimkan produk ketika stok tersedia kembali, meskipun dengan jadwal pengiriman yang tertunda.
Dalam kripto dan blockchain, backorder dapat merujuk pada penundaan transaksi akibat kongesti jaringan atau masalah teknis lainnya. Dengan tingginya volume transaksi, jaringan tidak dapat memproses semuanya secara tepat waktu, menyebabkan antrian transaksi yang tertunda sementara.
Backorder seringkali terjadi karena tingginya permintaan yang melebihi pasokan. Selain itu, backorder juga dapat disebabkan oleh masalah rantai pasokan, keterlambatan produksi, atau bahkan permintaan yang melebihi perkiraan.
Backorder terutama berdampak pada pelanggan yang harus menunggu lebih lama untuk menerima produk atau layanan yang dipesan. Namun, backorder juga dapat memberi dampak bagi bisnis, di satu sisi menunjukkan tingginya permintaan, tapi di sisi lain dapat menimbulkan ketidakpuasan pelanggan jika tidak ditangani dengan baik.
Penyelesaian backorder dilakukan dengan meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan, baik melalui peningkatan produksi, efisiensi rantai pasokan, atau peningkatan kapasitas jaringan dalam kasus transaksi blockchain dan kripto.
Contoh Backorder penggunaan dalam kalimat
“Ketertarikan investor yang tinggi menyebabkan backorder pada penawaran token baru, sehingga beberapa pesanan harus tertunda untuk memenuhi stok.”
“Bursa kripto mengalami backorder pada transaksi penarikan karena lonjakan aktivitas pengguna melampaui kapasitas jaringan.”
“Perusahaan tersebut menerapkan sistem antrian backorder untuk mengelola permintaan tinggi terhadap produk hot mereka selama periode promosi.”
Selain istilah Backorder yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber: