Bail Out mengacu pada situasi di mana suatu entitas, biasanya pemerintah atau badan regulator, memberikan bantuan keuangan atau dukungan kepada institusi atau organisasi yang sedang mengalami kesulitan atau kegagalan.
Bail Out melibatkan pemberian bantuan keuangan atau dukungan kepada institusi atau organisasi yang sedang berjuang atau gagal. Tujuannya adalah untuk mencegah kebangkrutan atau keruntuhan entitas tersebut, yang dapat berdampak negatif signifikan terhadap sistem keuangan atau industri secara lebih luas.
Bail Out biasanya disediakan oleh pemerintah, bank sentral, atau badan regulator, dengan menggunakan dana dari pembayar pajak atau sumber daya keuangan lainnya. Dalam konteks kripto, Bail Out dapat melibatkan penyediaan likuiditas, dana, atau bentuk dukungan lain untuk bursa kripto utama, platform pinjaman, atau infrastruktur penting lainnya.
Bail Out seringkali kontroversial, karena dapat dianggap sebagai penghargaan atas kesalahan manajemen atau perilaku berisiko, serta dapat menimbulkan kekhawatiran tentang moral hazard.
Contoh Bail Out penggunaan dalam kalimat
“Pemerintah mempertimbangkan untuk melakukan Bail Out terhadap bursa kripto terbesar di negara tersebut untuk mencegah dampak sistemik yang lebih luas terhadap industri kripto.”
“Bailout terhadap platform pinjaman kripto yang sedang mengalami masalah likuiditas dilakukan untuk melindungi kepentingan para investor dan mempertahankan stabilitas di pasar kripto.”
“Beberapa anggota komunitas kripto menentang gagasan Bail Out, karena dianggap bertentangan dengan prinsip desentralisasi dan kebebasan dari kontrol terpusat yang menjadi dasar dari banyak proyek kripto.”
Selain istilah Bail Out yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber: