ENS (Ethereum Name Service) adalah sistem penamaan terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan Ethereum, yang memungkinkan pengguna untuk memetakan nama domain yang mudah diingat ke alamat kripto yang panjang dan sulit dibaca.
ENS (Ethereum Name Service) adalah protokol yang menghadirkan sistem penamaan yang mudah digunakan di jaringan Ethereum. Dalam jaringan Ethereum, setiap akun, kontrak pintar, dan sumber daya lainnya memiliki alamat kripto yang panjang dan sulit dibaca, seperti “0x1234567890abcdef…”. ENS memungkinkan pengguna untuk memetakan alamat kripto tersebut ke nama domain yang lebih mudah diingat, seperti “namapengguna.eth”.
ENS menggunakan struktur hierarkis yang mirip dengan sistem nama domain tradisional, dengan domain tingkat atas seperti “.eth” dan “.test” yang dioperasikan oleh pemilik domain yang berbeda. Pengguna dapat mendaftarkan subdomain di bawah domain tingkat atas ini, seperti “namapengguna.eth”.
Selain memetakan nama domain ke alamat kripto, ENS juga memungkinkan pengguna untuk mengaitkan metadata tambahan dengan nama domain mereka, seperti alamat email, situs web, atau informasi profil lainnya. Ini menjadikan ENS sebagai sistem identitas terdesentralisasi yang fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi Ethereum.
ENS dioperasikan secara terdesentralisasi melalui kontrak pintar yang berjalan di jaringan Ethereum, yang berarti bahwa tidak ada otoritas pusat yang mengontrol sistem tersebut. Pendaftaran dan pengelolaan nama domain dilakukan melalui transaksi Ethereum, dengan biaya transaksi yang harus dibayar dalam Ether (ETH).
Keuntungan utama dari ENS adalah kemudahan penggunaan, yang memungkinkan pengguna untuk mengingat dan berbagi alamat kripto dengan lebih mudah. Selain itu, ENS juga memberikan lapisan identitas terdesentralisasi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi Ethereum lainnya.
Contoh ENS (Ethereum Name Service) penggunaan dalam kalimat
”Alih-alih memberikan alamat kripto yang panjang, pengguna dapat menggunakan nama domain ENS seperti “namaku.eth” untuk menerima pembayaran Ethereum dengan lebih mudah.”
“Aplikasi terdesentralisasi (DApp) tersebut mengintegrasikan ENS, yang memungkinkan pengguna untuk masuk menggunakan nama domain mereka alih-alih alamat kripto yang sulit diingat.”
“Tim pengembang memutuskan untuk mendaftarkan nama domain ENS untuk proyek blockchain mereka, agar lebih mudah diingat dan diakses oleh pengguna.”
Selain istilah ENS (Ethereum Name Service) yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
https://trustwallet.com/blog/ethereum-name-service-beginners-guide