Proof of Transfer (PoX) adalah mekanisme konsensus inovatif yang digunakan oleh blockchain Stacks untuk mencapai keamanan dan desentralisasi jaringan.
Proof of Transfer merupakan pengembangan dari konsep Proof of Work pada Bitcoin. Dalam Proof of Transfer, penambang atau pengguna harus membuktikan pekerjaan dengan mentransfer sejumlah Bitcoin ke akun reservasi Stacks.
Bitcoin yang ditransfer akan dikunci untuk jangka waktu tertentu sebagai jaminan. Semakin banyak dan lama Bitcoin dikunci, semakin besar peluang penambang tersebut untuk berkontribusi pada jaringan Stacks.
Mekanisme ini menciptakan sinergi saling menguntungkan antara Bitcoin dan Stacks. Stacks dapat mengamankan jaringannya dengan hash power Bitcoin yang besar tanpa biaya mahal. Sementara pengguna mendapatkan insentif staking STX saat menarik kembali Bitcoin yang di-lock.
PoX dianggap lebih efisien dan scalable dibandingkan Proof of Work murni. Ini sangat sesuai untuk blockchain layer-2 seperti Stacks.
Contoh Proof of Transfer penggunaan dalam kalimat
“Stacks mengadopsi Proof of Transfer sebagai konsensus layer-2 di atas keamanan Bitcoin.”
“Dengan Proof of Transfer, tidak perlu ada kompetisi hash rate yang boros energi seperti pada Bitcoin.”
“Dia berhasil mendapatkan banyak token STX melalui staking Bitcoin jangka panjang menggunakan mekanisme Proof of Transfer.”
Selain istilah Proof of Transfer yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
