Penipuan crypto makin licik. Kepolisian Federal Australia (AFP) baru saja mengungkap modus baru di mana penipu menyamar sebagai Binance lewat SMS dan pesan terenkripsi. Lebih dari 130 orang telah jadi target, dan kerugian berpotensi membesar.
Penipuan Lewat SMS, Modusnya Makin Canggih

Sumber Gambar: Coin Telegraph
Penipu menggunakan teknik “spoofing sender ID” untuk mengirim SMS yang terlihat seperti berasal dari Binance. Karena pakai nama brand, pesan palsu ini muncul di thread yang sama dengan komunikasi resmi Binance, membuatnya tampak kredibel di mata korban.
Modusnya cukup meyakinkan: korban diberi tahu bahwa akun mereka mengalami pelanggaran keamanan, lalu diminta membuat wallet baru guna mengamankan aset. Nyatanya, wallet tersebut dikendalikan langsung oleh scammer.
Disertai Kode Verifikasi Palsu dan Nomor Dukungan Fiktif
Menurut pernyataan resmi AFP pada 21 Maret 2025, penipu tak hanya menyamar lewat SMS. Mereka juga mencantumkan kode verifikasi palsu dan menyediakan nomor dukungan pelanggan palsu. Saat korban menghubungi nomor tersebut, mereka didorong untuk segera mentransfer crypto ke “wallet aman” yang diklaim sebagai bagian dari proses pengamanan. Di sinilah penipuan terjadi.
“once the funds are transferred to the thief’s wallet, they are quickly transferred through a network of wallets, making seizure or recovery difficult,” ujar Kepala Operasi Kejahatan Siber AFP, Graeme Marshall.
47% Kerugian Investasi di Australia Terkait Crypto
Data menunjukkan bahwa dalam 12 bulan terakhir, warga Australia kehilangan sekitar AUD 382 juta akibat penipuan investasi. Dari jumlah itu, sekitar 47% berasal dari skema crypto palsu. Berikut adalah grafik distribusi kerugian investasi di Australia sepanjang tahun 2024 berdasarkan laporan AFP:
Distribusi Kerugian Investasi di Australia (2024)
- Crypto Scam: 47% (sekitar AUD 179.54 juta)
- Non-Crypto Scam: 53% (sekitar AUD 202.46 juta)
Grafik ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari kerugian investasi berasal dari skema penipuan terkait crypto — memperkuat urgensi untuk edukasi dan kewaspadaan lebih tinggi terhadap modus penipuan seperti spoofing SMS Binance.
AFP juga mencatat bahwa fenomena spoofing ini tak hanya menyerang Binance. Sebelumnya, pengguna Coinbase dan Gemini juga sempat menjadi target melalui email palsu yang meminta korban memasukkan seed phrase untuk wallet yang telah disiapkan scammer.
Orang Juga Baca Ini: Trader Rugi Besar! Scam Binance Makan Korban di Australia
Tanda-Tanda SMS Crypto Palsu
The @AusFedPolice (AFP) and @binance are working together to combat a surge in impersonation scams targeting Australian crypto users as part of Operation Firestorm.
How These Scams Work:
?? Scammers pose as Binance representatives via SMS and messaging apps
?? They claim an…— Binance Australia (@Binance_AUS) March 20, 2025
Ada beberapa red flags yang perlu diperhatikan untuk menghindari penipuan ini:
- Mendapat pesan mendadak soal pembobolan akun crypto.
- Didorong untuk bertindak cepat dan transfer dana segera.
- Diminta mengisi atau menyebutkan seed phrase/recovery phrase.
- Pesan muncul dari thread resmi, namun isinya mencurigakan atau panik.
Binance sendiri menyarankan pengguna untuk selalu memverifikasi kanal resmi lewat situs mereka. Jika ragu, jangan bertindak impulsif, dan segera cek kontak resmi atau gunakan fitur pengecekan kanal dari Binance.
Orang Juga Baca Ini: 26 Situs Scam Crypto Terungkap! Ribuan Investor Rugi Jutaan!
Pemerintah Australia Ambil Tindakan
Untuk melawan gelombang penipuan semacam ini, pemerintah Australia berencana meluncurkan sistem SMS Sender ID Register. Sistem ini mewajibkan provider telekomunikasi memverifikasi bahwa pesan dengan nama brand benar-benar berasal dari pengirim resmi. Pilot project sistem ini sudah berjalan dan dijadwalkan resmi diluncurkan pada akhir 2025.
Kesimpulan
Penipuan crypto makin berani dan canggih. Penyalahgunaan nama Binance lewat SMS adalah peringatan serius bagi para trader dan investor untuk selalu waspada. Ingat, kalau pesan terlihat terlalu mendesak, biasanya itu penipuan. Jangan pernah bagikan seed phrase atau transfer aset ke wallet yang tidak kamu kendalikan sepenuhnya.
FAQ:
- Apa itu spoofing SMS?
Spoofing SMS adalah teknik manipulasi identitas pengirim agar pesan terlihat seolah berasal dari sumber terpercaya seperti Binance. - Bagaimana cara penipuan ini dilakukan?
Penipu menyamar jadi Binance lewat SMS, mengaku akun korban dibobol, lalu meminta korban membuat wallet baru. Wallet itu ternyata milik penipu. - Apakah pesan penipuan ini terlihat seperti asli?
Iya. Karena menggunakan Sender ID, pesan penipuan bisa muncul dalam thread resmi Binance di ponsel korban. - Apa yang harus saya lakukan kalau dapat pesan seperti ini?
Jangan langsung klik atau transfer aset. Verifikasi lewat situs resmi atau hubungi layanan dukungan resmi Binance. - Apa tindakan pemerintah terkait kasus ini?
Pemerintah Australia sedang mengembangkan SMS Sender ID Register untuk memverifikasi pengirim pesan berbasis brand dan mencegah spoofing.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cointelegraph – SMS scammers posing as Binance have an even trickier way to fool victims, Diakses pada 21 Maret 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto