Baby Doge vs Floki Inu 2025: Pilih Cuan atau Utility?
icon search
icon search

Top Performers

Battle Meme Coin: Baby Doge vs Floki Inu 2025

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Battle Meme Coin: Baby Doge vs Floki Inu 2025

Battle Meme Coin Baby Doge vs Floki Inu 2025

Daftar Isi

Pernah dengar ungkapan “jangan remehkan hal kecil”? Meme coin mungkin terlihat lucu dan receh di mata banyak orang. Tapi di balik gambar anjing yang viral dan komunitas penuh humor, ada pergerakan besar yang tak bisa diabaikan. 

Apalagi saat pasar kripto mulai masuk fase pematangan, para trader makin cerdas memilah mana proyek yang sekadar FOMO dan mana yang punya potensi cuan berkelanjutan.

Baby Doge dan Floki Inu adalah dua bintang besar dari galaksi meme coin. Keduanya bukan cuma sekadar ikon meme—mereka telah berkembang, membangun komunitas, bahkan mengembangkan ekosistem sendiri. 

Tapi pertanyaannya: kalau harus pilih satu, mana yang lebih cocok buat kamu? Artikel ini akan membawa kamu menyelami perbandingan keduanya, bukan dari permukaan, tapi dari dalam—biar kamu bisa mengambil keputusan berdasarkan pemahaman, bukan sekadar tren.

 

Baca selengkapnya di sini juga: Mengenal Perbedaan Baby Doge Vs Doge Coin

 

Asal-Usul: Dari Anjing Elon ke Aksi Sosial

Setiap koin pasti punya cerita asalnya sendiri. Baby Doge lahir pada Juni 2021, digadang-gadang sebagai anak dari Dogecoin. Tapi jangan salah, dia bukan cuma ikut-ikutan. 

Dengan membawa semangat charity, Baby Doge fokus pada donasi untuk penyelamatan hewan. Branding-nya kuat: lucu, ringan, dan mudah dicintai—terutama oleh pemula yang baru kenal kripto.

Di sisi lain, Floki Inu juga lahir di tahun yang sama, tapi dengan motivasi berbeda. Terinspirasi dari nama anjing peliharaan Elon Musk, Floki berkembang jadi proyek yang digerakkan komunitas. 

Uniknya, walau dimulai sebagai meme, Floki Inu tak tinggal diam. Ketika developer awalnya cabut, komunitas “Floki Vikings” justru mengambil alih dan membentuk proyek yang lebih ambisius: membangun game, platform DeFi, sampai pendidikan Web3.

 

Tokenomik: Siapa yang Lebih Bagi-Bagi Cuan?

Kalau bicara soal cuan, tentu kita harus membedah tokenomik. Baby Doge menerapkan mekanisme deflasi yang cukup agresif. Setiap transaksi dikenai fee 10%: 5% otomatis didistribusikan ke pemegang token, dan 5% lainnya dibakar atau masuk ke liquidity pool. Mekanisme ini bikin supply Baby Doge terus menyusut, dan reward otomatis mengalir ke dompet holder—tanpa perlu staking atau repot klik sana-sini.

Sebaliknya, Floki Inu mengambil pendekatan yang lebih konvensional tapi visioner. Mereka tidak memberikan redistribusi otomatis, tapi fokus membangun ekosistem. 

Token FLOKI digunakan dalam game Valhalla, di FlokiFi Locker, dan nantinya untuk pembayaran dalam marketplace NFT mereka. Supply-nya dibatasi di angka 10 triliun, sehingga potensi inflasi lebih rendah dibanding Baby Doge.

 

Tabel Perbandingan Baby Doge vs Floki Inu

Fitur / Aspek Baby Doge Coin (BABYDOGE) Floki Inu (FLOKI)
Tahun Rilis Juni 2021 Juni 2021
Asal Usul Turunan Dogecoin, fokus charity hewan Nama dari anjing Elon Musk, fokus komunitas
Blockchain BNB Chain & Ethereum BNB Chain & Ethereum
Supply Maksimum 420 kuadriliun 10 triliun
Tokenomik 10% fee: 5% redistribusi, 5% burn/liquidity Tidak ada fee, fokus pada utilitas proyek
Reward Holder Ya (auto-redistribusi) Tidak
Utility Utama Komunitas, charity, social impact Game Valhalla, FlokiFi, NFT, edukasi
Komunitas Baby Doge Army Floki Vikings
Listing Bursa Besar Belum listing di bursa besar Sudah listing di INDODAX & bursa besar besar lain
Gaya Branding Imut, friendly, mass adoption Viking, ambisius, teknologi & edukasi
Arah Masa Depan Fokus komunitas dan burn token Ekspansi utility & real-world adoption

 

 

Utility: Dari Charity Lucu ke Metaverse & DeFi

Baby Doge memang belum punya produk utility canggih. Namun ia tetap relevan karena sifat deflasinya dan karakter komunitasnya yang loyal. Mereka aktif di sosial media, rutin melakukan aksi sosial, dan branding-nya kuat di kalangan trader baru.

Sedangkan Floki Inu membawa mimpi lebih besar. Mereka membangun Valhalla, sebuah game metaverse play-to-earn yang ambisius. Di dalamnya, token FLOKI digunakan untuk beli item, upgrade karakter, dan stake NFT. Selain itu, mereka juga meluncurkan FlokiFi Locker untuk mengunci aset DeFi, serta marketplace NFT dan platform edukasi Web3: University of Floki.

 

Harga & Market 2025: Siapa yang Ngebut?

Harga & Market 2025: Siapa yang Ngebut?

Sumber Gambar CoinMarketCap

 

Per akhir Juli 2025, harga Baby Doge Coin (BABYDOGE) berada di kisaran Rp 0,00002280 berdasarkan data CoinMarketCap. Pergerakan harganya cenderung sideways dalam rentang waktu harian, dengan volume harian sekitar Rp 264,95 miliar dan kapitalisasi pasar mendekati Rp 3,82 triliun

Meskipun tidak terlalu volatil, tren ini mengindikasikan bahwa komunitas holder Baby Doge cukup loyal, namun belum ada dorongan masif dari sisi utility maupun adopsi global.

Sementara itu, harga Floki Inu (FLOKI) berada di kisaran $0.00011. Sepanjang enam bulan terakhir, token ini menunjukkan kenaikan signifikan yang didorong oleh berbagai faktor. 

Mulai dari ekspansi kampanye pemasaran global, sejumlah listing di bursa besar, hingga peluncuran versi beta dari Valhalla, metaverse flagship mereka. Momentum ini membuat Floki lebih dinamis di pasar dibanding Baby Doge.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa meskipun keduanya berada dalam ranah meme coin, performa harga dan sentimen investor bisa sangat dipengaruhi oleh strategi proyek dan adopsi utilitas nyata.

 

Komunitas: Siapa yang Lebih Loyal dan Aktif?

Baby Doge dikenal punya komunitas yang konsisten mendukung adopsi dan kegiatan sosial. Mereka aktif bikin kampanye penyelamatan anjing, dan punya daya tarik emosional yang kuat.

Sementara Floki Vikings bisa dibilang lebih “berisik” dan agresif. Mereka gencar mendorong ekspansi ke proyek-proyek Web3, rajin kolaborasi, dan siap mengedukasi pengguna baru.

 

Risiko & Realita: Jangan Terkecoh Lucunya

Meme coin memang menghibur, tapi investasi bukan soal hiburan. Harus realistis.

Baby Doge berisiko karena kurangnya utility nyata. Sedangkan Floki, meski menjanjikan, bisa menghadapi risiko eksekusi roadmap yang ambisius.

 

Cocok Buat Siapa?

Kalau kamu lebih nyaman pegang koin, biarkan dia kerja sendiri sambil kamu tidur nyenyak Baby Doge bisa jadi pilihan.

Tapi kalau kamu suka eksplorasi, senang ikutin roadmap proyek, dan tertarik dunia game, NFT, dan DeFi maka Floki lebih sesuai buatmu.

 

Kesimpulan: Battle Ini Belum Selesai

Perbandingan ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah. Tapi soal mana yang lebih cocok buat kamu. Keduanya punya kekuatan dan kelemahan. Baby Doge unggul di loyalitas komunitas dan model reward sederhana. Floki menonjol lewat utility dan ambisinya membangun dunia kripto baru.

 

Itulah informasi menarik tentang perbedaan baby doge vs floki inu yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

  1. Apa perbedaan utama Baby Doge Coin Vs Floki Inu?
    Baby Doge Coin lebih fokus pada model deflasi—dengan fee transaksi 10% yang dibagi ke holder dan burning. Ia lahir dari semangat komunitas Dogecoin dan lebih menonjol di aspek sosial.
    Sementara Floki Inu mengambil pendekatan multi-rantai dan membangun ekosistem utility seperti game metaverse Valhalla, NFT marketplace, dan platform edukasi. Ia bukan hanya coin, tapi fondasi produk.
  1. Apa saja jaringan blockchain yang digunakan oleh kedua koin?
    Keduanya beroperasi di dua jaringan besar: Binance Smart Chain (BNB Chain) dan Ethereum. Hal ini memudahkan integrasi ke banyak DApp dan wallet multichain populer seperti MetaMask, Trust Wallet, dan Ledger.
  2. Mana yang lebih cepat dan murah secara transaksi?
    Baby Doge di BNB Chain punya biaya transaksi sangat rendah dan konfirmasi yang cepat. Floki juga bisa murah kalau di BNB Chain, tapi karena utility-nya sering memanfaatkan fitur NFT atau metaverse, biaya interaksinya bisa lebih besar tergantung platformnya.
  3. Apakah Floki Inu dan Baby Doge hanya sekadar meme atau punya fungsi nyata?
    Baby Doge masih sangat mengandalkan identitas meme dan komunitas, meskipun mulai eksplorasi ke arah NFT. Floki Inu sudah lebih dari sekadar meme coin—dengan utility yang konkret: game, DeFi, edukasi, hingga locker token DeFi.
  4. Siapa pendiri Baby Doge dan Floki Inu?
    Baby Doge dikembangkan oleh tim anonim yang terinspirasi Dogecoin. Floki Inu juga awalnya anonim, namun kini dikelola oleh tim terstruktur dan komunitas aktif bernama Floki Vikings.
  5. Mana yang lebih cocok untuk investor jangka panjang?
    Kalau kamu suka strategi defensif dan reward pasif, Baby Doge bisa menarik. Tapi kalau kamu cari pertumbuhan melalui adopsi utility dan proyek nyata, Floki menawarkan lebih banyak kemungkinan jangka panjang.
  6. Apakah keduanya sudah listing di exchange besar?
    Floki Inu sudah listing di beberapa bursa utama seperti INDODAX dll, dan Gate.io. Sementara Baby Doge belum listing di bursa besar, namun tersedia di berbagai DEX dan CEX tingkat menengah.
  7. Apakah keduanya bisa disimpan di wallet yang sama?
    Ya, bisa. Asalkan kamu pilih jaringan yang sesuai (BNB Chain atau Ethereum), kedua token ini bisa disimpan di wallet multichain seperti MetaMask, Trust Wallet, hingga hardware wallet.
  8. Apakah Baby Doge dan Floki Inu punya arah menuju Web3?
    Floki Inu sangat aktif dalam membangun layanan Web3. Baby Doge masih berada di tahap awal dan fokus pada sosial serta burning mechanism. Perbedaannya ada pada kedalaman visi jangka panjang.
  9. Apakah investasi meme coin seperti ini aman?
    Meme coin tetap berisiko tinggi. Baby Doge berisiko karena ketergantungan pada hype komunitas. Floki lebih berisiko dari sisi eksekusi roadmap. Keduanya cocok untuk portofolio dengan porsi spekulatif yang terukur.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

Lebih Banyak dari Altcoin,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
47.448
76.16%
EVER/IDR
Everscale
189
56.2%
MEME/IDR
Memecoin
64
52.38%
KOK/IDR
Kok
3
50%
BAND/IDR
Band Proto
18.229
34.8%
Nama Harga 24H Chg
OKB/IDR
OKB
3.720K
-25.75%
LEO/IDR
Unus Sed L
151.678
-8.93%
W3F/IDR
Web3Fronti
505.988
-8.83%
VCG/USDT
VCGamers
0
-7.99%
KOMA/IDR
Koma Inu
437
-7.76%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot
22/08/2025
Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot

Kamu pasti pernah lihat konten viral soal Janitor AI. Banyak

22/08/2025
Phoenix Wallet: Dompet Open Source yang Gesit & Anti Lemot!

Bayangin kamu lagi mau kirim Bitcoin ke temen buat bayar

Breez Wallet 2025: Dompet Bitcoin Lightning Tanpa Ribet!

Bayangkan kamu lagi buru-buru kirim Bitcoin ke teman atau nerima