Ketika berbicara soal menjaga nilai kekayaan, emas selalu menjadi pilihan klasik yang tak lekang oleh waktu. Tapi kini, di tengah era digital dan makin majunya dunia finansial, muncul pertanyaan penting: masih relevankah emas fisik, atau justru emas digital adalah masa depan investasi?
Banyak orang mulai melirik opsi digital karena kepraktisannya, sementara sebagian tetap memegang teguh logam mulia yang bisa digenggam. Nah, sebelum kamu menjatuhkan pilihan, yuk kita bahas dari awal apa itu masing-masing bentuk investasi ini dan apa saja kelebihan serta tantangannya.
Apa Itu Emas Fisik?
Mari kita mulai dari bentuk investasi paling klasik: emas fisik. Ini adalah logam mulia yang bisa kamu pegang langsung dalam bentuk batangan, koin, atau bahkan perhiasan.
Investasi ini sudah dilakukan sejak dulu kala. Umumnya, kamu membeli emas fisik di toko atau penyedia resmi, lalu menyimpannya sendiri—baik di rumah maupun lewat jasa penyimpanan profesional.
Keunggulan Emas Fisik:
- Kepemilikan nyata, langsung ada di tanganmu.
- Bisa diwariskan secara fisik tanpa prosedur tambahan.
- Nilai intrinsik tinggi, tetap stabil di tengah krisis.
- Dapat dijadikan agunan saat mengajukan pinjaman.
- Bisa jadi perhiasan dengan nilai gaya sekaligus nilai aset.
Tantangan Emas Fisik:
- Butuh modal besar di awal, karena dijual per gram.
- Ada biaya penyimpanan dan risiko kehilangan.
- Kurang praktis untuk jual-beli cepat.
- Harga buyback bisa lebih rendah dari harga beli.
Setelah memahami keunggulan dan kekurangannya, sekarang kita lanjut ke bentuk investasi emas yang sedang naik daun: emas digital.
Artikel Menariknya Untuk kamu: 10 Logam Mulia Paling Bernilai, Emas Digital Juga Masuk!
Apa Itu Emas Digital?
Berbeda dengan emas fisik, emas digital hadir sebagai solusi modern. Emas ini dibeli dan dicatat secara digital melalui platform online. Kamu tidak memegang emas secara langsung, tapi kamu tetap memiliki hak atas nilai emas yang dibeli.
Jenis investasi ini sangat populer di kalangan milenial karena menawarkan fleksibilitas tinggi dan bisa dimulai dengan nominal yang sangat terjangkau.
Keunggulannya
- Modal kecil, bahkan mulai dari puluhan ribu.
- Praktis dan fleksibel, beli-jual lewat HP.
- Harga real-time, cocok untuk investor aktif.
- Tidak perlu tempat penyimpanan fisik.
- Bisa dicetak menjadi emas fisik bila dibutuhkan.
Tantangannya
- Tidak bisa langsung diwariskan tanpa proses tambahan.
- Tergantung pada platform digital, harus pilih yang terpercaya.
- Ada biaya cetak jika ingin dijadikan emas fisik.
Menarik, kan? Tapi tunggu dulu, ada satu bentuk emas digital yang makin populer belakangan ini dan punya karakter mirip dengan kripto. Yuk, kita bahas!
Emas Digital dan Emas Kripto: Apa Hubungannya?
Di dunia Web3, kini ada juga bentuk lain dari emas digital yang disebut token emas. Ini adalah aset kripto yang nilainya dijamin oleh cadangan emas fisik. Dalam kata lain, setiap unit token tersebut mewakili sejumlah emas asli.
Kemiripan antara emas digital dan aset kripto berbasis emas terletak pada sifatnya yang:
- Tidak memiliki bentuk fisik langsung,
- Disimpan secara digital,
- Dapat ditransaksikan secara global, dan
- Memiliki transparansi harga real-time.
Namun penting dicatat: emas digital biasa berbeda dengan emas kripto. Yang satu masih berbasis emas fisik di balik layar, sedangkan yang satu lagi adalah bagian dari ekosistem blockchain dan bersifat lebih kompleks serta fluktuatif.
Setelah melihat kedua bentuk investasi ini, sekarang saatnya kita bandingkan langsung keduanya agar kamu bisa menilai mana yang lebih cocok.
Dan PAX Gold (PAXG) adalah contoh emas kripto yang diperdagangkan di INDODAX. PAXG merupakan token berbasis Ethereum (ERC-20) yang didukung oleh emas fisik dari London Bullion Market Association (LBMA). Setiap token PAXG mewakili satu troy ounce emas murni (sekitar 31,1 gram).
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Berlian vs Emas: Perbandingan, Investasi, dan Peran Emas Digital
Perbandingan Langsung: Emas Fisik vs Emas Digital
Berikut adalah perbedaan paling jelas antara dua jenis emas ini dari berbagai sisi penting yang sering jadi pertimbangan investor:
Aspek | Emas Fisik | Emas Digital |
Modal Awal | Tinggi (per gram) | Rendah (per rupiah) |
Penyimpanan | Manual (brankas/deposit box) | Digital (platform) |
Kepemilikan | Langsung & nyata | Representatif & digital |
Kemudahan Akses | Harus ke toko emas | Bisa dari mana saja |
Harga Jual-Beli | Ada selisih harga buyback | Mengikuti harga pasar real-time |
Fleksibilitas | Terbatas | Tinggi |
Warisan & Agunan | Mudah diwariskan | Butuh proses konversi |
Nah, sudah makin terlihat perbedaannya, kan? Tapi bagaimana dari sisi keuntungan? Mari kita gali lebih dalam.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Kalau bicara soal “lebih cuan”, semuanya kembali pada tujuan investasimu. Emas fisik cocok untuk:
- Kamu yang ingin menyimpan kekayaan jangka panjang,
- Menghindari risiko digital, dan
- Ingin emas yang bisa diwariskan secara langsung.
Di sisi lain, emas digital lebih pas untuk:
- Kamu yang ingin fleksibilitas tinggi,
- Suka pantau harga secara real-time,
- Ingin diversifikasi aset dengan modal kecil.
Jadi, bukan soal mana yang lebih bagus secara umum, tapi mana yang paling sesuai dengan gaya hidup dan strategi keuangan kamu.
Kesimpulan: Dua Wajah, Satu Tujuan
Baik emas fisik maupun digital punya peran penting dalam membangun portofolio investasi yang kuat. Kamu bisa memilih salah satunya, atau bahkan kombinasi keduanya agar lebih seimbang—misalnya menabung emas digital untuk jangka pendek dan mencetaknya jadi emas fisik saat target sudah tercapai.
Yang terpenting, pahami profil risiko, tujuan keuangan, dan kemudahan akses yang kamu butuhkan. Karena dalam investasi, keputusan terbaik bukan soal ikut tren, tapi soal strategi yang tepat untuk masa depanmu.
Itulah informasi menarik tentang emas fisik vs emas digital yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah emas digital aman?
Ya, selama kamu memilih platform yang legal dan terpercaya. Emas digital disimpan oleh penyedia dan bisa dicetak jika diperlukan. - Bisa gak emas digital diwariskan?
Bisa, tapi biasanya harus dicairkan dulu ke dalam bentuk fisik atau dana. - Apakah emas digital termasuk kripto?
Bukan. Tapi ada aset kripto berbasis emas yang memiliki nilai mirip, disebut gold-backed token.
Author: AL