Banyak orang masih bingung membedakan antara funder dan investor. Kedua istilah ini sering muncul dalam dunia bisnis, startup, maupun crypto project. Meskipun sama-sama memberikan modal, funder dan investor memiliki tujuan, risiko, dan peran yang berbeda.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan funder vs investor, peran masing-masing di dunia startup dan blockchain, serta contoh nyata dari Initial Coin Offering (ICO) dan funding blockchain.
Definisi Funder dan Investor
Apa itu Funder?
Funder adalah pihak yang memberikan modal awal untuk mendukung berdirinya sebuah ide, bisnis, atau proyek. Funder hadir sejak tahap awal ketika proyek masih berupa konsep. Tujuan utama funder biasanya bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga membantu mewujudkan ide agar bisa berjalan.
Apa itu Investor?
Investor adalah pihak yang menanamkan modal dengan harapan mendapatkan keuntungan (return) di masa depan. Investor bisa berupa individu maupun institusi. Berbeda dengan funder, investor lebih fokus pada keuntungan finansial, meskipun ada juga yang ikut mendukung strategi perusahaan.
Kesimpulannya, funder lebih identik dengan pendukung awal, sedangkan investor fokus pada pertumbuhan aset dan keuntungan.
Bedanya Funder vs Investor
Aspek | Funder | Investor |
Tujuan | Membantu ide/proyek bisa berjalan | Mendapatkan keuntungan dari modal |
Tahap Keterlibatan | Umumnya di awal (early stage) | Bisa di awal, pertumbuhan, hingga ekspansi |
Risiko | Lebih tinggi, karena ide masih mentah | Lebih terukur, sesuai portofolio |
Bentuk Dukungan | Modal, koneksi, mentoring | Modal berupa saham, obligasi, atau token |
Keterlibatan | Bisa aktif mengarahkan strategi | Umumnya pasif, tetapi bisa aktif (VC) |
Tabel di atas memperlihatkan bahwa funder berperan penting dalam memulai perjalanan bisnis, sedangkan investor berfokus pada kelanjutan dan ekspansi.
Sejarah dan Evolusi Istilah
Istilah funder berasal dari kata “fund” yang berarti dana. Sejak dulu, funder digunakan untuk menyebut pihak yang mendukung riset, inovasi, atau bisnis sejak awal.
Sedangkan istilah investor mulai populer sejak lahirnya pasar saham modern di Belanda abad ke-17. Investor dikenal sebagai pihak yang membeli saham untuk memperoleh dividen dan capital gain.
Di era digital, istilah ini semakin sering digunakan, terutama dalam konteks venture capital, crowdfunding, hingga blockchain funding.
Jenis-Jenis Funder
- Angel Funder: Individu dengan kekayaan pribadi yang mendukung startup tahap awal.
- Crowdfunding Funder: Dana dikumpulkan dari masyarakat umum melalui platform.
- Corporate Funder: Perusahaan besar yang mendanai startup sebagai strategi inovasi.
Jenis-Jenis Investor
- Investor Individu: Retail investor yang membeli saham, obligasi, atau aset kripto.
- Investor Institusi: Lembaga seperti reksa dana, asuransi, dan dana pensiun.
- Venture Capital (VC): Investor yang mendukung startup tahap pertumbuhan.
- Private Equity (PE): Investor yang fokus pada ekspansi dan restrukturisasi perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan
Dari Perspektif Funder
Kelebihan:
- Mendorong lahirnya inovasi.
- Memiliki pengaruh strategis dalam pengambilan keputusan awal.
Kekurangan:
- Risiko sangat tinggi jika ide gagal.
- Tidak selalu mendapatkan keuntungan finansial langsung.
Dari Perspektif Investor
Kelebihan:
- Potensi keuntungan lebih terukur.
- Bisa memilih portofolio sesuai profil risiko.
Kekurangan:
- Peran strategis sering terbatas.
- Terpengaruh kondisi pasar yang fluktuatif.
Peran di Startup
Funder di Startup
- Memberikan modal awal ketika produk belum terbukti.
- Menjadi pendukung ide dan visi founder.
- Contoh: angel funder yang memberikan dana untuk mengembangkan aplikasi transportasi online sebelum memiliki pengguna.
Investor di Startup
- Masuk setelah ada traction dan pasar terbentuk.
- Menilai data bisnis sebelum menanamkan modal.
- Contoh: venture capital yang mendukung startup e-commerce setelah jumlah pengguna meningkat.
Peran di Crypto Project
Funder di Blockchain
- Memberikan modal riset dan pengembangan di tahap awal.
- Bisa berupa developer inti atau angel funder yang percaya pada teknologi baru.
Investor di Blockchain
- Masuk melalui ICO, IEO, atau membeli token setelah listing di exchange.
- Fokus pada keuntungan jangka panjang dari kenaikan harga token.
Studi Kasus ICO & Funding Blockchain
Ethereum (2014)
- ICO diluncurkan dengan harga sekitar USD 0,30 per ETH.
- Funder awal mendukung pengembangan smart contract.
- Investor yang ikut ICO kini menikmati keuntungan ribuan kali lipat.
Proyek Blockchain di Indonesia
- Beberapa token lokal melakukan funding dari komunitas untuk riset.
- Investor masuk setelah token listing di exchange crypto.
- Model ini menunjukkan perbedaan peran funder dan investor dalam siklus blockchain.
Tabel Perbandingan di Tiga Konteks
Konteks | Funder | Investor |
Startup | Angel funder, crowdfunding, founder sendiri | Venture capital, private equity, retail |
Pasar Modal | Pemilik saham awal (founder atau owner) | Investor individu & institusi |
Crypto | Developer, funder komunitas, riset awal | ICO/IEO participant, retail & institusi |
Grafik Visualisasi: Tingkat Risiko dan Potensi Keuntungan
Visualisasi di atas menunjukkan bahwa funder mengambil risiko paling tinggi, sedangkan investor institusi cenderung lebih aman dengan return yang lebih stabil.
Kesimpulan
- Funder adalah pendukung awal yang mengambil risiko tinggi demi mewujudkan ide.
- Investor adalah pihak yang menanamkan modal dengan fokus pada keuntungan.
- Dalam konteks startup dan crypto, funder membantu ide lahir, sementara investor mendorong pertumbuhan dan ekspansi.
- Memahami perbedaan funder vs investor membantu kamu menentukan strategi bisnis dan investasi yang tepat.
Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apa perbedaan utama funder vs investor?
Funder mendukung proyek sejak tahap awal dengan tujuan membantu ide berjalan, sedangkan investor fokus pada keuntungan finansial.
Apakah funder selalu mendapatkan keuntungan?
Tidak selalu. Funder bisa berkontribusi tanpa jaminan keuntungan, terutama di tahap awal proyek.
Siapa yang lebih berisiko, funder atau investor?
Funder memiliki risiko lebih tinggi karena proyek biasanya masih berupa ide atau prototipe.
Apakah di crypto juga ada funder?
Ya. Di crypto, funder biasanya adalah developer atau pihak yang memberikan modal awal sebelum token dirilis ke publik.
Apa contoh nyata peran investor di blockchain?
Investor yang membeli Ethereum saat ICO tahun 2014 adalah contoh nyata. Mereka menikmati keuntungan besar ketika harga ETH melonjak.
Author: Echi kristin