Apakah kamu sedang mencari bursa saham terbaik untuk investasi? Atau mungkin kamu ingin tahu mengapa perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google memilih Nasdaq?, sementara perusahaan mapan seperti Coca-Cola tetap setia dengan NYSE?
Dengan mengetahui perbedaan antara dua bursa saham terbesar di dunia ini bisa menjadi kunci kesuksesan kamu dalam investasi secara cerdas.
Yuk mari kita kupas secara mendalam mengapa NYSE dan Nasdaq memiliki daya tariknya masing-masing, dan bagaimana memahami perbedaannya dapat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Perbedaan Nasdaq dan NYSE yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut di bawah ini adalah beberapa perbedaan Nasdaq dan NYSE yang kami kutip dari website investopedia.com dan beberapa sumber lainnya, diantaranya:
Aspek | NYSE | Nasdaq |
Sejarah dan Usia | Didirikan pada tahun 1792, bursa saham tertua di dunia. | Didirikan pada tahun 1971 sebagai bursa saham elektronik pertama. |
Model Pasar | Beroperasi sebagai pasar lelang, dengan metode penetapan harga melalui penawaran tertinggi dan permintaan terendah. | Beroperasi sebagai pasar dealer, dengan pembuat pasar bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual. |
Platform Perdagangan | Memiliki lantai perdagangan fisik di Wall Street, namun sebagian besar perdagangan dilakukan secara elektronik. | Sepenuhnya berbasis elektronik tanpa lantai perdagangan fisik. |
Jenis Perusahaan yang Terdaftar | Mencakup perusahaan besar dan mapan seperti Coca-Cola, IBM, dan General Electric. | Dikenal dengan perusahaan teknologi tinggi seperti Apple, Microsoft, dan Google. |
Biaya Pencatatan | Biaya pencatatan lebih tinggi, mencapai USD 500 ribu per tahun. | Biaya pencatatan lebih rendah, sekitar USD 27 ribu per tahun. |
Volume Perusahaan yang Terdaftar | Lebih dari 2.400 perusahaan terdaftar. | Lebih dari 3.100 perusahaan terdaftar. |
Kepemilikan | Dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE). | Dimiliki oleh Nasdaq Inc. |
Prestise di Mata Investor | Lebih prestisius, dikenal dengan stabilitas dan perusahaan mapan. | Dikenal dengan inovasi, fokus pada perusahaan teknologi. |
Sumber: Chat AI.
1.Sejarah dan Usia: Tradisi vs. Inovasi
NYSE adalah bursa saham tertua di dunia, didirikan pada tahun 1792 di 68 Wall Street, New York, melalui Buttonwood Agreement.
Selama lebih dari dua abad, NYSE telah menjadi pusat perdagangan saham global, menjadi rumah bagi beberapa perusahaan terbesar dan tertua di dunia.
Di sisi lain, Nasdaq didirikan pada tahun 1971 sebagai bursa saham elektronik pertama.
Nasdaq memperkenalkan teknologi perdagangan otomatis yang mengubah cara saham diperdagangkan. Dengan pendekatan ini, Nasdaq menjadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi yang tumbuh pesat, menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pertumbuhan.
Baca Juga: Mengenal Nasdaq: Tempat Terbaik untuk Saham Teknologi
2.Model Pasar: Lelang vs. Dealer
NYSE beroperasi sebagai pasar lelang di mana penetapan harga saham terjadi melalui proses pencocokan antara penawaran tertinggi dan permintaan terendah.
Pada awal dan akhir hari perdagangan, NYSE menggunakan metode lelang ini untuk menentukan harga pembukaan dan penutupan. Metode ini memberikan stabilitas harga, terutama pada periode volatilitas tinggi.
Sebaliknya, Nasdaq beroperasi sebagai pasar dealer, di mana perdagangan dilakukan melalui jaringan pembuat pasar (market makers).
Pembuat pasar bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual, menyediakan harga beli dan jual untuk setiap saham yang mereka kelola. Model ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien, terutama di sektor teknologi di mana volatilitas lebih tinggi.
Baca Juga: Ini 5 Saham Amerika dengan Dividen Terbesar, Wajib Cek!
3.Platform Perdagangan: Lantai Fisik vs. Elektronik Murni
Perbedaan nasdaq dan nyse selanjutnya adalah NYSE tetap mempertahankan lantai perdagangan fisik di Wall Street, yang menjadi ikon bagi dunia keuangan.
Namun, saat ini sebagian besar perdagangan di NYSE dilakukan secara elektronik melalui pusat data di Mahwah, New Jersey.
Lantai perdagangan fisik kini lebih banyak digunakan untuk keperluan simbolis dan pengawasan harga oleh Designated Market Makers (DMM).
Di sisi lain, Nasdaq tidak memiliki lantai perdagangan fisik. Semua perdagangan dilakukan secara elektronik, menjadikannya bursa saham yang sepenuhnya digital.
Sistem ini memungkinkan Nasdaq untuk menawarkan perdagangan yang cepat dan terdesentralisasi, serta memberikan fleksibilitas bagi para pelaku pasar.
Baca Juga: Jam bursa saham amerika waktu Indonesia
4.Jenis Perusahaan yang Terdaftar: Stabilitas vs. Pertumbuhan
NYSE dikenal sebagai rumah bagi perusahaan-perusahaan besar dan mapan seperti Coca-Cola, IBM, dan General Electric.
Perusahaan yang terdaftar di NYSE umumnya memiliki rekam jejak yang panjang dan stabilitas keuangan yang kuat, sehingga cocok bagi investor yang mencari kestabilan dan dividen yang konsisten.
Di sisi lain, Nasdaq sering kali diasosiasikan dengan perusahaan teknologi dan startup yang berorientasi pada pertumbuhan. Perusahaan seperti Apple, Microsoft, Google, dan Amazon memilih untuk terdaftar di Nasdaq karena bursa ini menawarkan akses ke ekosistem teknologi yang kuat.
Nasdaq memberikan peluang bagi perusahaan yang ingin tumbuh cepat, meskipun volatilitas harga saham cenderung lebih tinggi.
Baca Juga: Top 7 Saham Blue Chip Amerika dengan Dividen Terbesar
5.Biaya Pencatatan: Investasi yang Berbeda
Salah satu faktor yang membedakan antara Nasdaq dan NYSE adalah biaya pencatatan. Biaya pencatatan di NYSE dapat mencapai hingga USD 500 ribu per tahun, yang membuatnya lebih cocok untuk perusahaan besar dengan pendapatan yang stabil. NYSE juga menawarkan keuntungan dari prestise dan eksposur lebih besar di kalangan investor global.
Sebaliknya, biaya pencatatan di Nasdaq lebih rendah, sekitar USD 27 ribu per tahun. Ini menjadi daya tarik bagi perusahaan baru dan startup yang ingin meminimalkan biaya operasional sambil tetap mendapatkan akses ke pasar modal.
Dengan biaya yang lebih terjangkau, Nasdaq menjadi pilihan populer di kalangan perusahaan teknologi dan inovasi.
6.Volume Perusahaan yang Terdaftar: Siapa yang Lebih Banyak?
Dari segi jumlah perusahaan yang terdaftar, Nasdaq memimpin dengan lebih dari 3.100 perusahaan, banyak di antaranya adalah perusahaan teknologi terkemuka. Fleksibilitas dan fokus pada inovasi membuat Nasdaq menjadi pilihan utama bagi perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Sementara itu, NYSE memiliki sekitar 2.400 perusahaan yang terdaftar, mencakup berbagai sektor industri seperti manufaktur, energi, dan keuangan. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan Nasdaq, perusahaan yang terdaftar di NYSE cenderung memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar.
Baca Juga: Bedah 8 Jenis Jenis Saham: Mana yang Cocok untuk Kamu?
7.Kepemilikan dan Struktur Perusahaan
NYSE saat ini dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), sebuah perusahaan global yang memiliki dan mengoperasikan berbagai bursa saham dan pasar komoditas di seluruh dunia. Kepemilikan ini memberikan NYSE akses ke teknologi canggih dan jaringan global yang luas.
Sementara itu, Nasdaq dimiliki oleh Nasdaq Inc., sebuah perusahaan publik yang mengkhususkan diri dalam teknologi perdagangan elektronik dan layanan pasar modal.
Nasdaq Inc. tidak hanya mengoperasikan bursa saham, tetapi juga menyediakan teknologi perdagangan untuk bursa lain di berbagai negara.
8.Perbedaan dalam Hal Prestise: NYSE vs. Nasdaq
Secara umum, NYSE masih dianggap memiliki prestise yang lebih tinggi di kalangan perusahaan besar dan mapan, terutama karena sejarahnya yang panjang dan lantai perdagangan fisiknya.
Banyak perusahaan yang pindah dari Nasdaq ke NYSE untuk meningkatkan citra mereka di mata investor global dan untuk memanfaatkan stabilitas yang ditawarkan NYSE.
Namun, Nasdaq tetap menjadi pilihan bagi perusahaan yang ingin menonjolkan sisi inovatif dan teknologinya. Bursa ini menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi dalam perdagangan saham, yang sangat penting bagi perusahaan teknologi dengan pergerakan harga yang cepat.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok?
Pemilihan antara NYSE dan Nasdaq sangat bergantung pada jenis perusahaan dan tujuan investasi kamu. Jika kamu mencari perusahaan dengan stabilitas jangka panjang dan pendapatan yang konsisten, NYSE mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu tertarik dengan perusahaan berteknologi tinggi dan memiliki potensi pertumbuhan cepat, Nasdaq adalah bursa yang patut dipertimbangkan.
Memahami perbedaan ini bukan hanya membantu dalam memilih saham yang tepat, tetapi juga memberikan wawasan tentang dinamika pasar saham global.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam berinvestasi di pasar saham dan ingat harus tetap DYOR karena segala jenis investasi bisa memberikan risiko dan konten ini bertujuan untuk memberikan wawasan bukan saran investasi.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
FAQ
1.Apa perbedaan utama antara NYSE dan Nasdaq?
NYSE adalah bursa saham tertua dengan lantai perdagangan fisik dan beroperasi sebagai pasar lelang, sementara Nasdaq sepenuhnya elektronik dan menggunakan model pasar dealer.
2.Mengapa perusahaan teknologi lebih banyak terdaftar di Nasdaq?
Nasdaq dikenal dengan fleksibilitas dan fokus pada inovasi, sehingga menjadi pilihan populer bagi perusahaan teknologi dan startup dengan potensi pertumbuhan tinggi.
3.Berapa biaya pencatatan di NYSE dan Nasdaq?
Biaya pencatatan di NYSE dapat mencapai USD 500 ribu per tahun, sedangkan di Nasdaq sekitar USD 27 ribu per tahun, membuat Nasdaq lebih terjangkau bagi perusahaan yang lebih kecil.
4.Apakah NYSE lebih bergengsi dibandingkan Nasdaq?
Ya, NYSE sering dianggap lebih bergengsi karena sejarah panjangnya dan lantai perdagangan fisiknya, namun Nasdaq unggul dalam menarik perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Microsoft.
5.Siapa pemilik NYSE dan Nasdaq saat ini?
NYSE dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), sedangkan Nasdaq dimiliki oleh Nasdaq Inc., yang mengoperasikan teknologi perdagangan elektronik dan berbagai layanan pasar modal.
Author: AL & RB
Editor: EDOS