Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)
icon search
icon search

Top Performers

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)

Daftar Isi

Sektor pertambangan selalu jadi magnet perhatian di Bursa Efek Indonesia. Kamu mungkin sering mendengar nama-nama besar seperti batubara, nikel, atau emas—tiga komoditas yang kerap menggerakkan sentimen investor, yang sering dibahas dalam panduan cara investasi saham di Indodax Academy. Tetapi ketika kamu benar-benar ingin masuk lebih dalam, pertanyaan praktis langsung muncul: berapa jumlah emiten tambang di BEI saat ini, siapa saja pemainnya, dan bagaimana cara mengecek data resmi yang selalu terbarui? Di artikel ini, kamu akan menemukan rangkuman yang rapi, berlandaskan data 2025, plus panduan langkah demi langkah supaya kamu bisa memverifikasi semuanya sendiri di situs BEI. Mari mulai dari definisi yang sama dulu.

 

Apa yang Dimaksud Perusahaan Pertambangan di BEI?

Saat BEI mengelompokkan perusahaan, emiten tambang berada dalam kelompok industri yang mencakup usaha ekstraksi dan pengolahan komoditas seperti batubara, minyak dan gas, tembaga, emas, nikel, serta logam lain. Istilah “perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI” berarti perusahaan-perusahaan yang bergerak di aktivitas tersebut dan sudah mencatatkan sahamnya, sehingga bisa kamu beli dan jual lewat pialang.

Dengan memahami definisi ini, kamu jadi punya kerangka yang sama saat membaca laporan emiten, melihat subsektor, atau mengkaji kinerja sahamnya. Setelah jelas definisinya, pertanyaan berikutnya biasanya soal jumlah dan pembagian kategorinya.

 

Berapa Jumlah Emiten Pertambangan di 2025?

Di 2025, direktori industri dan kanal pasar modal yang rutin merangkum emiten mencatat bahwa jumlah perusahaan pertambangan yang tercatat mencapai puluhan entitas—dengan beberapa publikasi menghimpun daftar lebih dari 60 nama. Sementara itu, daftar kode saham yang umum dirujuk investor memuat empat puluh-an emiten yang aktif diperdagangkan.

Angka ini bisa berubah seiring waktu karena adanya IPO baru, penggabungan usaha, perubahan klasifikasi, suspensi, atau delisting. Itulah sebabnya kamu tetap perlu biasakan diri mengecek langsung ke laman resmi BEI. Nah, sebelum masuk ke cara mengeceknya, ada baiknya kamu memahami dulu pembagian subsektornya agar lebih mudah memetakan peluang.

 

Bagaimana Subsektor Pertambangan Dibagi?

Untuk memudahkan analisis, ekosistem pertambangan di BEI diklasifikasikan ke beberapa subsektor fungsional. Paling umum, kamu akan menemukan kelompok berikut: produksi batubara; produksi dan penyulingan minyak & gas; emas; tembaga; aluminium; besi & baja; serta logam dan mineral terdiversifikasi.

Kenapa pembagian ini penting? Karena setiap subsektor punya pendorong kinerja yang berbeda. Batubara sensitif ke harga acuan dan kebijakan energi; nikel terikat pada siklus kendaraan listrik; emas sering dicari saat volatilitas tinggi, mirip dengan perannya sebagai aset pelindung dalam cara investasi emas digital yang kini makin populer. Dengan memahami “mesin” tiap subsektor, kamu bisa menilai apakah saham yang kamu incar cocok dengan profil risikomu. Setelah ini, kita lihat siapa saja pemainnya.

 

Daftar Ringkas Emiten Pertambangan di BEI (Update 2025)

Bagian ini membantu kamu mengenali lanskap pemain. Untuk menjaga keterbacaan, daftar berikut disajikan ringkas; kamu bisa memverifikasi satu per satu lewat profil emiten di situs BEI.

 

Batubara dan energi terkait: Adaro Energy Indonesia (ADRO), Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS), Atlas Resources (ARII), Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), Baramulti Suksessarana (BSSR), Bumi Resources (BUMI), Bayan Resources (BYAN), Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Golden Energy Mines (GEMS), Garda Tujuh Buana (GTBO), Harum Energy (HRUM), Indika Energy (INDY), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Resource Alam Indonesia (KKGI), Mitrabara Adiperdana (MBAP), Bukit Asam (PTBA), Golden Eagle Energy (SMMT), TBS Energi Utama (TOBA), Trada Alam Minera (TRAM), Black Diamond Resources (COAL), Dana Brata Luhur (TEBE).

Jasa logistik & pendukung komoditas (terkait rantai batubara/energi): Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM), Batulicin Nusantara Maritim (BESS), Capitol Nusantara Indonesia (CANI), Exploitasi Energi Indonesia (CNKO), Dwi Guna Laksana (DWGL), Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), Pelita Samudera Shipping (PSSI), Indo Straits (PTIS), Rig Tenders Indonesia (RIGS), Sumber Global Energy (SGER), Transcoal Pacific (TCPI), Trans Power Marine (TPMA).

Logam & mineral: Merdeka Copper Gold (MDKA), J Resources Asia Pasifik (PSAB), Wilton Makmur Indonesia (SQMI), Aneka Tambang (ANTM), Bumi Resources Minerals (BRMS), Central Omega Resources (DKFT), Ifishdeco (IFSH), Vale Indonesia (INCO).

 

Daftar di atas memperlihatkan betapa beragamnya karakter emiten—dari pure miners, terintegrasi energi, hingga perusahaan pendukung rantai pasok, diversifikasi ini mengingatkan pentingnya memahami diversifikasi portofolio investasi agar risiko tetap terjaga. Supaya tidak berhenti di nama, kamu juga perlu melihat kinerja aktual di 2025 untuk mendapat gambaran momentum pasar.

 

Sorotan Kinerja 2025: Siapa yang Menonjol?

Memantau 2025, beberapa emiten batubara besar kembali tampil dominan—terutama yang efisien dan disiplin membagikan dividen saat arus kas kuat. Di sisi logam, nikel dan tembaga masih menjadi tema favorit banyak analis karena kaitannya dengan transisi energi dan elektrifikasi, meski harganya berfluktuasi.

Sebagai gambaran, emiten batubara mapan seperti ADRO, GEMS, PTBA, ITMG, dan BSSR kerap muncul di ringkasan kinerja terbaik. Di nikel, ANTM mencatat lonjakan pendapatan dari segmen nikel pada kuartal I-2025, sementara INCO menonjol berkat efisiensi biaya dan pengelolaan operasi, tercermin dari perbaikan profitabilitas di tengah dinamika harga. Catatan ini bukan rekomendasi beli, melainkan pintu masuk untuk riset lebih lanjut. Analisis semacam ini bisa kamu kombinasikan dengan teknik analisis fundamental saham untuk menilai kekuatan tiap emiten. Setelah tahu siapa yang menonjol, kamu pasti ingin memastikan data emiten terbarunya langsung dari sumber resminya.

 

Cara Mengecek Emiten Tambang Langsung di Situs BEI

Langkah-langkah berikut bisa kamu pakai kapan pun ingin memverifikasi atau memperbarui data:

 

  1. Buka idx.co.id, masuk ke menu Perusahaan Tercatat lalu Profil Perusahaan Tercatat.
  2. Gunakan pencarian atau filter berdasarkan sektor/industri yang berkaitan dengan pertambangan.
  3. Klik nama emiten untuk membuka halaman profil resmi: di sana kamu bisa melihat ringkasan usaha, kode saham, aksi korporasi, hingga laporan keuangan.

 

Dengan kebiasaan sederhana ini, kamu bisa memastikan daftar yang kamu pegang selalu mutakhir—berguna sekali saat terjadi perubahan klasifikasi, aksi korporasi, atau masuknya pemain baru lewat IPO. Setelah kamu cek sendiri, barulah analisis mendalam seperti valuasi, dividen, dan biaya produksi jadi lebih bermakna.

 

Tips Baca Data: Dari Daftar ke Keputusan

Memegang daftar emiten kadang membuat kita tergoda “langsung masuk”. Padahal, keputusan yang matang datang dari menghubungkan beberapa layer informasi:

 

  • Subsektor vs siklus harga: batubara sangat siklikal; emas cenderung dicari saat risiko meningkat; nikel terkait proyek hilirisasi dan EV.
  • Biaya dan efisiensi: perhatikan unit cost, beban energi, dan produktivitas alat.
  • Kapabilitas modal: tambang itu padat modal; cek arus kas, leverage, dan kebutuhan capex.
  • Kebijakan dan izin: perubahan regulasi lingkungan atau perizinan bisa berdampak material.

 

Kalau kamu menyusun watchlist dengan empat lensa ini, daftar emiten yang panjang akan menyempit dengan sendirinya menjadi kandidat yang benar-benar sesuai tujuan investasimu. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip manajemen risiko investasi yang selalu jadi kunci keberlangsungan portofolio. Setelah itu, kamu tinggal disiplin pada rencana dan manajemen risiko.

 

Kesimpulan

Kamu sekarang punya peta yang lebih jelas: definisi yang seragam, gambaran jumlah emiten di 2025, pembagian subsektor, nama-nama kunci, sampai cara mengecek langsung di BEI. Ke depan, gunakan daftar ini sebagai fondasi, lalu tambahkan layer analisis seperti kinerja operasional, efisiensi biaya, stabilitas arus kas, dan rekam jejak dividen. Dengan pendekatan itu, kamu tidak sekadar tahu “siapa saja” pemainnya, tetapi juga mengerti “kenapa” sebuah saham tambang layak masuk ke radar investasimu.

 

Itulah informasi menarik tentang perusahaan pertambangan yang terdaftar di bei yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Follow IG Indodax

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

 

1. Berapa jumlah perusahaan pertambangan di BEI pada 2025?
Direktori 2025 menghimpun lebih dari 60 nama dalam kelompok pertambangan, sementara daftar kode aktif yang umum dipakai investor menampilkan empat puluh-an emiten. Angka dapat berubah karena IPO, perubahan klasifikasi, suspensi, atau delisting.

2. Apa saja subsektornya?
Umumnya meliputi: batubara; minyak & gas (produksi dan penyulingan); emas; tembaga; aluminium; besi & baja; serta logam dan mineral terdiversifikasi.

3. Siapa emiten yang banyak disorot di 2025?
Di batubara, nama-nama mapan seperti ADRO, GEMS, PTBA, ITMG, BSSR kerap muncul. Di nikel/logam, ANTM dan INCO menonjol lewat perbaikan kinerja operasional dan efisiensi. Ini bukan rekomendasi investasi—jadikan sebagai bahan riset.

4. Bagaimana cara memastikan daftar emiten selalu update?
Masuk ke laman resmi BEI bagian Profil Perusahaan Tercatat, gunakan filter sektor/industri, lalu telusuri profil tiap emiten beserta aksi korporasinya.

5. Apakah saham tambang cocok untuk pemula?
Cocok jika kamu memahami sifat siklikalnya, punya rencana manajemen risiko, dan siap disiplin mengikuti data. Bagi investor jangka panjang, emiten berfundamental kuat dengan tata kelola baik cenderung lebih tahan menghadapi siklus komoditas.

 

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)
16/09/2025
Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)

Kalau kamu ingin memahami seberapa kuat fondasi industri Indonesia, lihat

16/09/2025
Floating Exchange Rate: Bikin Forex & Stablecoin Guncang!

Bayangkan kamu bangun pagi, cek kurs, lalu mendapati nilai mata

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)
16/09/2025
Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)

Sektor pertambangan selalu jadi magnet perhatian di Bursa Efek Indonesia.

16/09/2025