Trader legendaris Peter Brandt kembali mencuri perhatian di media sosial X setelah menyindir keras Peter Schiff, kritikus Bitcoin (BTC) yang dikenal sebagai pendukung berat emas.
Sindiran itu muncul di tengah anjloknya harga emas yang baru saja tergelincir tajam setelah mencapai rekor tertinggi di atas $4.000 per ons.
Sindiran Pedas di Tengah Koreksi Emas
Melalui unggahan chart historis, Brandt menyoroti bahwa investor emas kerap harus menunggu puluhan tahun untuk balik modal.

Sumber Gambar: X.com/PeterLBrandt
Ia menulis bahwa sejak lonjakan harga besar di tahun 1980, emas butuh waktu 28 tahun untuk kembali menembus rekor lamanya.
Hal serupa terjadi setelah puncak harga tahun 2011, di mana butuh 13 tahun bagi emas untuk menyentuh level yang sama.
“Berapa tahun lagi Peter Schiff harus menyepi kali ini?” tulis Brandt dengan nada menyindir, menanggapi turunnya harga emas yang mendadak memasuki zona merah dalam 24 jam terakhir.
Baca berita lainnya: Bitwise: Modal 5% dari Emas Cukup Bikin Harga Bitcoin Naik 2x Lipat!
Harga Emas Melemah, Bitcoin Dianggap Lebih Unggul
Koreksi tajam pada emas memicu kembali perdebatan klasik antara emas dan Bitcoin sebagai aset pelindung nilai (store of value).
Data historis menunjukkan, meski emas mencatat rata-rata imbal hasil tahunan 3,6% dalam 45 tahun terakhir, performanya jauh tertinggal dari Bitcoin yang telah naik jutaan persen sejak 2010.
Banyak analis di X menilai, sindiran Brandt bukan sekadar candaan, tetapi menegaskan perubahan paradigma investor modern di mana aset digital seperti Bitcoin kini dipandang lebih efisien, likuid, dan cepat pulih dari koreksi pasar.
Emas Kembali ke Zona Merah
Penurunan emas kali ini dianggap signifikan karena terjadi tak lama setelah aset itu mencetak rekor harga sepanjang masa.
Dalam perdagangan minggu ini, harga emas sempat tembus di atas$4.000 per ons, sebelum turun tajam kembali di bawah$3.850.
Investor ritel yang semula berharap reli lanjutan kini mulai berhati-hati, sementara komunitas kripto menjadikan momen ini sebagai pembuktian bahwa Bitcoin punya daya tahan lebih baik terhadap inflasi dan gejolak pasar global.
Baca selanjutnya: Harga Emas Runtuh, Token XAUt dan PAXG Ikut Babak Belur!
Kesimpulan
Sindiran Peter Brandt kepada Peter Schiff bukan hanya ejekan personal, tetapi juga refleksi atas pergeseran kepercayaan investor global.
Emas memang bertahan sebagai aset klasik, tapi dalam era digital yang serba cepat, Bitcoin makin diakui sebagai “emas versi baru” yang lebih likuid, lebih transparan, dan tak butuh puluhan tahun untuk membuktikan nilainya.
FAQ
- Siapa Peter Brandt dan kenapa pendapatnya penting?
Peter Brandt adalah trader kawakan asal Amerika Serikat dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di pasar komoditas. Analisis teknikalnya sering jadi rujukan karena terbukti akurat dalam memprediksi pergerakan harga Bitcoin dan emas. - Siapa Peter Schiff yang disindir Brandt?
Peter Schiff adalah ekonom dan investor yang dikenal sebagai pendukung emas dan pengkritik keras Bitcoin. Ia meyakini emas adalah aset paling aman, tapi pandangannya sering jadi bahan lelucon ketika harga emas turun. - Kenapa harga emas bisa anjlok setelah mencetak rekor?
Koreksi tajam emas disebabkan oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah reli panjang, serta penguatan dolar AS dan ekspektasi kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat. - Apa benar Bitcoin lebih unggul dari emas?
Dalam hal pertumbuhan nilai dan likuiditas, Bitcoin memang unggul. Namun, volatilitasnya juga lebih tinggi. Banyak investor kini menggunakan Bitcoin sebagai pelengkap, bukan pengganti penuh emas. - Apa makna “store of value” dalam konteks Bitcoin dan emas?
Store of value berarti kemampuan suatu aset mempertahankan nilai dari waktu ke waktu. Emas punya sejarah panjang, sedangkan Bitcoin menawarkan efisiensi dan transparansi berbasis teknologi blockchain.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- UToday – Peter Brandt Throws Jab at Biggest Bitcoin (BTC) Critic as Gold Plunges Deeply, diakses pada 23 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #info emas 2025, #Berita Tokoh Kripto Dunia