Ethereum sedang menikmati lonjakan harga yang signifikan, namun analis keuangan senior Peter Schiff justru menyarankan investor untuk berpaling ke Bitcoin. Komentar ini memicu perdebatan di tengah euforia pasar terhadap ETH dan produk ETF spot yang baru saja mengalami aliran dana besar-besaran.
Ethereum Cetak Rekor, Inflow ETF Menguat
Dalam enam bulan terakhir, harga Ethereum (ETH) telah melonjak hingga menyentuh level tertinggi sejak awal tahun, yaitu di kisaran $3.705. Kenaikan ini dipicu oleh inflow institusional ke dalam produk ETF Ethereum spot, yang menurut data Coin Shares telah mencapai lebih dari $400 juta hanya dalam dua pekan terakhir.
Investor besar seperti BlackRock dan Fidelity disebut-sebut terus memperkuat eksposur terhadap ETH, seiring dengan meningkatnya keyakinan pasar terhadap potensi Ethereum pasca persetujuan ETF.
Namun di tengah kabar positif ini, muncul suara berbeda dari tokoh lama di dunia keuangan.
Baca juga berita terpopuler lainya: Ethereum Pimpin Reli NFT! Volume Capai Titik Tertinggi Selama 6 Bulan
Peter Schiff: “Ethereum Terbatas, Pindah ke Bitcoin!”
Peter Schiff, ekonom dan pengkritik kripto kawakan, kembali mencuri perhatian. Dalam pernyataannya di media sosial, ia menilai bahwa meski ETH sedang naik, potensi jangka panjang Ethereum terbatas, dan investor sebaiknya mempertimbangkan untuk beralih ke Bitcoin.
“Ethereum’s potential is limited. Investors should consider moving to Bitcoin,” ujar Schiff tegas.
Komentar ini tentu menjadi kontroversial. Schiff dikenal sebagai sosok anti-crypto, tetapi belakangan lebih sering menyoroti Bitcoin sebagai aset yang dianggap lebih “rasional” ketimbang altcoin seperti Ethereum. Baginya, dominasi Bitcoin di pasar digital masih terlalu kuat untuk disaingi.
Respons Pasar Terbelah
Pernyataan Schiff memicu perdebatan di komunitas kripto. Beberapa analis menilai lonjakan Ethereum saat ini memang mengandung risiko koreksi jangka pendek, mengingat kenaikannya yang terlalu cepat dalam waktu singkat.
Namun di sisi lain, dukungan institusional dan pengembangan Ethereum 2.0 memberi keyakinan bahwa ETH masih punya ruang tumbuh yang besar, terutama dalam ekosistem DeFi dan Layer-2.
Sementara itu, harga Bitcoin (BTC) sendiri juga mengalami penguatan. Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di kisaran $118.000, dengan tren yang menunjukkan momentum bullish menjelang halving berikutnya dan potensi ekspansi ETF global.
Investor Harus Tetap Waspada
Meski Schiff menilai ETH sedang “overvalued”, para analis menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. Baik Ethereum maupun Bitcoin memiliki profil risiko yang berbeda.
Investor disarankan untuk menggabungkan analisis teknikal, fundamental, dan sentimen pasar sebelum melakukan reposisi portofolio. Komentar dari tokoh seperti Peter Schiff patut diperhatikan, namun bukan satu-satunya acuan dalam menentukan strategi.
Kesimpulan: Antara FOMO dan Rasionalitas
Lonjakan Ethereum jelas memicu efek FOMO di pasar kripto. Namun pernyataan Peter Schiff hadir sebagai peringatan yang menyeimbangkan euforia, terutama bagi investor yang belum melakukan diversifikasi.
Apakah saat ini waktu yang tepat untuk switching ke Bitcoin? Atau justru ETH masih punya tenaga lanjutan?
Satu hal pasti: keputusan Anda harus berdasarkan data, bukan emosi.
FAQ
1. Apakah Ethereum lebih berisiko dibanding Bitcoin?
Secara umum, Bitcoin dianggap lebih “mature” dan stabil karena merupakan aset kripto pertama dengan likuiditas terbesar. Ethereum menawarkan potensi lebih besar dalam sektor DeFi dan smart contract, tetapi volatilitasnya juga lebih tinggi.
2. Mengapa Peter Schiff menyarankan pindah ke Bitcoin?
Peter Schiff menilai bahwa potensi jangka panjang Ethereum terbatas. Ia menganggap Bitcoin sebagai aset yang lebih kuat secara naratif dan fundamental, terutama sebagai penyimpan nilai.
3. Apakah ETF Ethereum berpengaruh besar ke harga ETH?
Ya. Inflow ke produk ETF Ethereum spot menjadi salah satu faktor utama kenaikan harga ETH belakangan ini. Permintaan institusional memberi dorongan signifikan pada harga.
4. Haruskah investor beralih dari ETH ke BTC sekarang?
Tidak ada jawaban pasti. Keputusan investasi sebaiknya berdasarkan profil risiko masing-masing dan hasil analisis yang matang. Diversifikasi bisa menjadi strategi bijak.
5. Bagaimana prospek Bitcoin saat ini?
Bitcoin berada dalam tren naik dan didukung oleh faktor-faktor seperti ETF spot, halving yang akan datang, serta minat institusional yang terus meningkat.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA & RB
Referensi:
- COINTURK NEWS – Peter Schiff Urges Ethereum Investors to Switch to Bitcoin Amid Price Surge – diakses pada 22 Jul 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Berita Dogecoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini
#Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita Memecoin, #Berita Dogecoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini