PFP adalah Kunci Dalam NFT: Mengapa Ini Begitu Populer?
icon search
icon search

Top Performers

PFP adalah Revolusi Profil: Avatars NFT yang Mengagumkan

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

PFP adalah Revolusi Profil: Avatars NFT yang Mengagumkan

pfp

Daftar Isi

Di era digital saat ini, ada beberapa istilah yang lahir dan menjadi populer di kalangan pengguna internet, salah satunya adalah PFP.

Arti PFP sendiri adalah Picture For Proof. Istilah ini pada mulanya dipakai untuk meminta bukti foto di antara sesama pengguna internet. Namun, sejak hadirnya media sosial,  istilah PFP pun lantas juga mengacu kepada akronim dari “Profile Picture” (Foto Profil).

Seiring dengan perkembangan dunia digital, saat ini telah hadir “generasi baru” dari PFP, yakni PFT berbasis Non-Fungible Token (NFT).

Nah, untuk memahami apa itu PFP, definisi dan perkembangan PFP NFT, hingga cara membeli dan menjualnya, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu PFP?

pfp adalah

Seperti sudah disinggung di awal tulisan, pada awalnya PFP artinya Picture For Proof, tetapi lantas pengertiannya bergeser menjadi Profile Picture sejak hype media sosial.

Jika pada awalnya PFP merujuk pada bukti foto di antara sesama pengguna internet maka saat ini istilah tersebut mengacu pada representasi seseorang sebagai pengguna internet. Artinya, PFP adalah identitas pengguna dunia maya alias versi digital dari seseorang yang juga hidup di dunia nyata.

Maka dari itu, tidak heran jika para pengguna dunia maya akan memilih PFP yang berkaitan dengan dirinya.

Kemudian, akan muncul PFP dengan foto diri seorang pengguna internet. Di samping itu, juga ada yang memakai gambar lainnya untuk menciptakan anonimitas alias tanpa nama.

Sekalipun demikian, gambar dari seorang anonim ini pun lazimnya masih berkaitan dengan kepribadian, kegemaran/minat, hingga identitas aslinya. Contohnya saja penggunaan PFP foto idol Korea di akun Twitter milik seorang fangirl/fanboy atau PFP bergambar unik lainnya.

Sejarah Perkembangan PFP

Saat ini, PFP telah digunakan oleh siapa pun yang aktif di media sosial. Hal itu tidak terlepas dari pesatnya perkembangan industri digital di seluruh dunia, termasuk di sektor media sosial. 

Tidak heran, para pemilik akun sekaligus pengguna platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok akan memajang PFP.

Akan tetapi, PFP pun pada dasarnya bukan hanya menampilkan foto profil seseorang yang asli sebab dengan anonimitas internet, akan ada orang-orang yang akan memajang gambar lain, mulai dari meme hinga anime.

Dalam perkembangannya, PFP pun saat ini sudah bisa dibuat dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), di antaranya platform PFPmaker.

Bahkan, lebih jauh lagi, saat ini juga sudah hadir PFP yang bisa diberdayakan sebagai komoditas finansial, yakni PFP NFT. Di samping itu, versi baru dari PFP ini juga bisa dipakai menjadi pilihan instrumen investasi.

Apa Itu PFP NFT?

Seperti disinggung tadi, NFT merupakan singkatan dari Non-fungible Token. Maka dari itu, PFP NFT bisa diartikan sebagai PFP yang memanfaatkan NFT untuk dijadikan gambar/avatar sang pemiliknya.

Hadirnya PFP NFT sendiri terjadi pada tahun 2017 lalu yang ditandai dengan lahirnya proyek NFT CryptoPunks. Munculnya proyek CryptoPunks ini kemudian membuat banyak pengguna internet mulai mendapatkan inspirasi untuk ikut menggunakan koleksi karakter NFT untuk menggambarkan avatar dirinya.

Adapun saat ini, PFP dan NFT pun memiliki hubungan yang semakin erat sejak Twitter menghadirkan fitur verifikasi untuk mengecek keaslian profil NFT yang dipakai oleh pengguna.

Trend Penggunaan NFT sebagai PFP

Sejalan dengan kepopuleran dan penggunaan teknologi blockchain, tren penggunaan NFT atau Non-Fungible Token sebagai PFP pun ikut berkembang. Pada dasarnya, bagi para pemiliknya, penggunaan NFT sebagai PFP ini akan memberikan keunikan dan kepemilikan digital.

Saat ini, ada beberapa tren terbaru dalam penggunaan NFT sebagai PFP, di antaranya sebagai koleksi khusus dan terbatas. Misalnya saja koleksi dari proyek NFT CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club, dan lain-lain.

Di samping itu, tren lainnya dari penggunaan NFT sebagai PFP dapat ditemukan pada kustomisasi gambar profil pengguna sebagai PFP. Dalam hal ini, pengguna bisa menyesuaikan ekspresi wajah, pakaian, warna rambung, hingga aksesori lainnya pada PFP NFT yang mereka miliki.

Contoh PFP NFT Populer saat Ini

contoh pfp

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, PFP NFT akan merepresentasikan profil seorang pengguna internet dalam bentuk Non-Fungible Token.

Di dunia aset crypto dan teknologi blockchain, penggunaan PFP NFT ini juga sudah menjadi tren yang demikian masif dan populer. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja deretan contoh PFP NFT yang saat ini sedang populer sebagai referensi.

Berikut ini contoh-contoh PFP NFT populer saat ini di komunitas crypto yang perlu diketahui, antara lain:

1. Bored Ape Yacht Club

PFP NFT pertama di daftar ini adalah Bored Ape Yacht Club atau BAYC. Kemunculan proyek NFT ini pun diketahui sukses menyaingi kepopuleran CryptoPunks. 

Sebenarnya, proyek Bored Ape Yacht Club pun berada di bawah naungan perusahaan Yuga Labs yang juga membawahi proyek CryptoPunks. Bentuk visual dari koleksi NFT Bored Ape ini berupa karakter avatar seekor kera (ape) dengan 10.000 NFT yang memiliki keunikan masing-masing.

Sejak dimulai pada tahun 2021 lalu, proyek BAYC ini mendapatkan hype-nya setelah sederet artis dunia, mulai dari Justin Bieber hingga Madonna, ikut mengoleksi karakter avatar kera ini.

2. CryptoPunks

Di posisi kedua, ada sang pionir/pelopor dari tren sekaligus proyek NFT sebagai PFP, yakni proyek CryptoPunks. Proyek ini mencakup 10.000 karya avatar “alien” bergaya unik dan sering dijadikan PFP pengguna internet.

Seperti halnya BAYC, proyek yang satu ini pun berada di bawah naungan Yuga Labs dan dirancang oleh John Watkinson dan Matt Hall.

3. Cool Cats

Bagi para pecinta kucing yang ingin mencoba PFP NFT kucing, tentunya proyek NFT yang satu ini akan sangat menarik perhatian, yaitu Cool Cats. NFT kucing yang dihadirkan oleh proyek ini pun sangat unik serta lucu untuk dipakai sebagai PFP media sosial.

Sebenarnya, proyek Cool Cats sendiri merupakan NFT berbasis permainan (game) hewan peliharaan. Mulai dipasarkan pada Juli 2021, proyek ini punya koleksi kurang lebih 9.999 NFT.

4. Sup Ducks

Digagas oleh seorang seniman bernama Franky Nines yang juga kepala perusahaan MegaVolt Corp, proyek Sup Ducks diluncurkan pada Juli 2021 lalu. Sebagai informasi, Nines sebelumnya adalah desainer yang bekerja untuk Dapper Labs, Zynga, dan NFT 42. 

Adapun koleksi NFT PFP dari Sup Ducks ini mencakup sebanyak 10.000 aset NFT berkarakter bebek dengan berbagai bentuk ekspresi serta gaya.

5. Meebits

Berada di bawah pimpinan Larva Labs, Meebits adalah sebuah proyek NFT dengan koleksi sebanyak 20.000 aset NFT berformat voxel. Bentuk NFT-nya berupa avatar model 3D. PFP NFT yang satu bisa ditemukan dengan mudah di marketplace NFT berbasis Ethereum, misalnya OpenSea.

Keunikan NFT Meebits terletak pada avatar-nya yang bisa bergerak seperti orang yang sedang berdansa sehingga banyak orang kemudian tertarik untuk mengoleksi NFT yang satu ini.

Di Manakah Bisa Membeli dan Menjual PFP NFT?

Tren penggunaan koleksi NFT sebagai PFP yang besar dalam waktu belakangan ini membuat banyak orang tertarik untuk ikut mendapatkannya. Seperti diulas tadi, kepopuleran PFP NFT terjadi usai munculnya proyek koleksi NFT CyptoPunks, Bored Ape Yacht Club, dan lainnya.

Lantas, di manakah bisa membeli dan menjual PFP NFT? Berikut ini beberapa platform yang bisa dicoba, antara lain:

1. Open Sea

OpenSea adalah marketplace NFT yang paling populer di dunia. Platform NFT terbesar di dunia ini pun menghadirkan beragam karya seni digital, game, hingga koleksi langka yang diubah menjadi NFT.

Keberagaman karya yang dihadirkannya ini sekaligus menjadi kelebihan dari OpenSea jika dibandingkan dengan marketplace NFT lainnya.

Adapun karya seni yang dihadirkan di platform ini adalah gambar, ilustrasi, game, benda virtual, dan juga animasi.

Lebih jauh, OpenSea pun gampang untuk digunakan serta bisa digunakan untuk menjual, membeli, hingga membuat karya NFT pribadi dan untuk cara menjual NFT di OpenSea bisa kamu baca agar cepat laku di artikel ini..

2. SuperRare

Marketplace NFT berikutnya adalah SuperRare. Koleksi NFT yang ada di dalamnya pun bersifat eksklusif dan focus pada karya seni digital dengan harga tinggi.

SuperRare pun menyediakan panggung bagi seniman digital yang terpilih serta menyajikan koleksi karya seni yang terbatas jumlahnya. Dengan demikian, nilai eksklusif dari sebuah karya pun akan lebih tinggi. Hal itu sekaligus menarik para kolektor yang mencari karya seni digital yang langka.

Perlu juga diketahui, SuperRare pun menghadirkan fitur tokenized ownership. Dengan fitur  yang memungkinkan pemilik NFT untuk memperoleh keuntungan jika karya seni tersebut dijual kembali di masa depan.

3. Rarible

Berikut di daftar ini ada marketplace NFT Rarible. Berbasis Ethereum, platform yang satu ini menyediakan tempat bagi pengguna untuk menjual, membeli, hingga membuat NFT.

Adapun marketplace yang satu ini punya keunikan pada fitur do-it-yourself. Fitur ini membuat siapa pun bisa mendesain NFT-nya sendiri meski hanya memiliki sedikit pengetahuan teknis tentang NFT.

Dengan begitu, seniman serta kreator pun akan lebih berpeluang untuk meng-upload dan melakukan monetisasi atas karyanya dengan cepat.

Bukan hanya itu, marketplace NFT yang satu ini juga menghadirkan fitur sosial sehingga penggunanya bisa melakukan interaksi dengan kolektor serta seniman lainnya.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, PFP NFT bisa diartikan sebagai PFP yang memanfaatkan NFT untuk dijadikan gambar/avatar sang pemiliknya.

Sejalan dengan kepopuleran dan penggunaan teknologi blockchain, tren penggunaan NFT atau Non-Fungible Token sebagai PFP pun ikut berkembang.

Pada dasarnya, bagi para pemiliknya, penggunaan NFT sebagai PFP ini akan memberikan keunikan dan kepemilikan digital.

Ringkasan tentang PFP NFT dan trend penggunaannya dan juga NFT bisa dimanfaatkan untuk kepentingan investasi, akan tetapi seperti pada jenis investasi lainnya memerlukan research secara mendalam.

Perlu diketahui, NFT pun bisa dimanfaatkan untuk tujuan/kepentingan investasi. Artinya, NFT bisa menjadi instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan, misalnya bagi peminat karya seni dan lain-lain. Namun, selayaknya jenis-jenis investasi lainnya, tentunya investasi pada NFT ini juga memerlukan riset/penelitian secara mendalam.

Di samping itu, juga diperlukan pemahaman yang baik mengenai kondisi pasar sebab investasi NFT sendiri akan terus berkembang seiring dengan perkembangan di dunia digital.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui apa itu PFP, penggunaan PFP NFT, hingga cara membeli dan menjualnya di marketplace NFT.

Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya, seperti NFT Azuki dan NFT art finance hanya di INDODAX Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!