Mengenal Non Fungible token (NFT) Untuk Pemula
icon search
icon search

Top Performers

open sidebar

Home / Paket Pelajaran Dasar / judul_artikel

Non-Fungible Token (NFT)

Mengenal Non Fungible Token (NFT) - INDODAX Academy

Daftar Isi

Apa Itu Non Fungible Token (NFT)?

Perlu kamu ketahui bahwa Non Fungible Token (NFT) adalah aset digital atau sebuah token yang unik mewakili kepemilikan barang (aset) dan dibangun oleh teknologi Blockchain.

NFT ini tidak dapat ditukar dengan token atau aset lain secara satu per satu seperti aset digital lainnya. 

Karena NFT dibuat menggunakan smart contract yang dieksekusi sendiri dengan ketentuan antara pembeli dan penjual yang dicatat langsung ke dalam baris kode. 

Bagaimana Non Fungible Token (NFT) Bekerja?

cara nft bekerja

Untuk cara kerjanya pada saat Non Fungible Token (NFT) dibuat, tanda tangan digital (digital signature) unik pun dibuat untuk mewakili aset.

Kemudian tanda tangan digital ini di simpan di Blockchain dan NFT diluncurkan untuk pemiliknya.

Harga NFT ditentukan oleh supply dan demand, harga NFT pun bervariasi tergantung pada nilai dari barang yang diwakili oleh NFT.

Perlu kamu ketahui juga bahwa Non Fungible Token (NFT) dimiliki dan dikendalikan oleh orang yang memegang key private ke dompet digital (wallet) yang menyimpan NFT.

Inilah yang membuat pemilik NFT memiliki kemampuan untuk mengalihkan kepemilikan atau menjual NFT tersebut kepada orang lain. 

Selain itu, NFT biasanya disertai metadata, yaitu informasi tambahan tentang NFT yang disimpan di Blockchain. 

Metadata ini memungkinkan detail tentang item yang diwakili oleh NFT dan informasi tentang pembuatan serta riwayat kepemilikannya.

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Membeli Non-Fungible Token (NFT)

membeli nft

Ketika kamu ingin membeli aset kripto Non Fungible Token (NFT), ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan, diantaranya:

1. Memilih Market

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah dengan memilih market NFT.

Market NFT merupakan tempat dimana kamu bisa menjual dan membeli NFT. Untuk saat ini ada tiga marketplace NFT yang paling populer yaitu OpenSea, Rarible, dan SolSea.

2. Tentukan Jenis NFT 

Banyak pilihan untuk memilih jenis NFT yang ingin dibeli seperti karya seni NFT art, tiket acara, meme, NFT monkey, media dan musik, game NFT Android, barang virtual, dan banyak lagi.

Bahkan kamu bisa membeli NFT untuk barang-barang nyata, seperti barang koleksi yang berharga atau foto yang ditandatangani oleh selebritas dalam bentuk file gambar, audio, atau video, seperti JPG, PNG, MP4, MOV, dan sejenisnya.

3. Siapkan Crypto Wallet

Langkah selanjutnya adalah membuat dompet digital tempat kamu menyimpan crypto dan NFT. 

Ketika memutuskan untuk memilih crypto wallet, penting untuk dipertimbangkan apakah wallet tersebut sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak. 

Contoh Aset kripto Non-Fungible Token (NFT)

aset kripto nft

Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh proyek aset kripto yang berfokus pada pembuatan dan perdagangan Non Fungible Token (NFT), diantaranya:

1. CryptoKitties (CK)

 CryptoKitties (CK) merupakan aplikasi terdesentralisasi (DApss) yang memungkinkan pengguna mengembangkan, membeli, dan menjual kucing virtual unik sebagai NFT.

2. CryptoCollectibles

CryptoCollectibles merupakan platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan koleksi digital unik sebagai NFT.

3. CryptoSpaceX

CryptoSpaceX merupakan platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual dan memperdagangkan koleksi aset real estat virtual unik sebagai NFT.

 

Kesimpulan:

  1. Non Fungible token (NFT) adalah aset digital yang mewakili aset unik dan dibangun oleh teknologi Blockchain.
  2. Harga Non Fungible token (NFT) ditentukan oleh supply dan demand, harga NFT sangat bervariasi tergantung pada nilai dari barang yang diwakili oleh NFT tersebut.
  3. Saat ini, banyak proyek Non Fungible token (NFT) lain yang dikembangkan dan digunakan secara aktif, fitur dan kemampuan spesifik dari proyek ini bervariasi, tergantung pada teknologi dan desain yang mendasarinya.

 

Pada materi berikutnya di INDODAX Academy, kamu akan mempelajari dan membahas materi pembelajaran dasar lainnya yaitu “Metaverse”.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!