Tiger Research merilis laporan valuasi Bitcoin (BTC) edisi kuartal ketiga 2025 dengan prediksi mencengangkan. Harga Bitcoin digadang-gadang berpotensi melonjak hingga $190 ribu dalam waktu dekat.
Menurut model valuasi TVM (Tiger Valuation Method), Bitcoin saat ini memasuki fase bullish struktural yang belum pernah terjadi sejak reli tahun 2021. Mereka menyebut ada potensi kenaikan 67% dari harga saat ini menuju target $190 ribu.
Proyeksi ini didasarkan pada kombinasi data fundamental on-chain, faktor makroekonomi global, dan tren institusional terbaru.
Baca juga berita lainnya: Mengejutkan! Ini Nilai Wajar Bitcoin Menurut Perhitungan Terbaru
1. Likuiditas Global Sentuh Rekor Tertinggi

Sumber: Tiger Research
Lonjakan suplai uang global menjadi faktor pendorong utama. Data terbaru menunjukkan bahwa M2 money supply atau ukuran total uang beredar telah menembus $90 triliun secara global.
Angka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah dan berpotensi memperbesar aliran dana ke aset alternatif seperti Bitcoin.
Sejalan dengan itu, negara-negara besar juga sedang memasuki fase pemangkasan suku bunga termasuk Amerika Serikat. Kebijakan moneter longgar ini mempercepat perpindahan likuiditas ke aset berisiko tinggi seperti kripto.
2. ETF dan Institusi Dominasi Pasar
Akumulasi Bitcoin oleh institusi besar berjalan dalam skala besar dan konsisten.
- ETF spot Bitcoin kini tercatat memiliki lebih dari 1,3 juta BTC setara sekitar 6% dari total suplai beredar
- Salah satu entitas terbesar melalui strategi obligasi konversi telah mengakumulasi lebih dari 629 ribu BTC dengan nilai pasar sekitar $71 miliar
Berbeda dengan siklus sebelumnya yang didominasi investor ritel, tren saat ini menunjukkan bahwa permintaan berasal dari pembelian strategis jangka panjang bukan trading spekulatif jangka pendek.
3. Dana Pensiun 401(k) Buka Akses ke Bitcoin
Perubahan regulasi terbaru di Amerika Serikat semakin memperkuat arus masuk institusional. Pada 7 Agustus 2025 pemerintah AS menerbitkan kebijakan baru yang mengizinkan aset kripto termasuk Bitcoin masuk ke dalam skema pensiun 401(k).
Potensi total dana yang bisa mengalir dari skema ini mencapai $8,9 triliun. Bahkan dengan estimasi konservatif alokasi 1% pasar bisa menerima inflow $89 miliar atau sekitar 4% dari kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini.
Karena sifatnya jangka panjang arus dana ini bisa memperkuat tren naik sekaligus menurunkan volatilitas pasar.
Transaksi Menurun, Nilai Transfer Naik
Meskipun jumlah transaksi harian Bitcoin turun dari 660 ribu pada Oktober 2024 menjadi 388 ribu pada Maret 2025 nilai rata-rata per transaksi justru meningkat.
Ini menandakan pergeseran karakter jaringan dari aktivitas ritel kecil menjadi transaksi institusional dengan nilai besar.
Fenomena ini juga memperkuat argumen bahwa Bitcoin kini bertransformasi menjadi aset dominan dalam portofolio institusi keuangan menggantikan posisi tradisional sebagai alat spekulatif.
Baca selanjutnya: Bukan Halu! Ini 5 Prediksi Crypto Paling Gila Untuk 2026
Metrik On-Chain: Pasar Panas tapi Masih Stabil
Beberapa indikator teknikal mencerminkan bahwa harga BTC berada di zona panas:
- MVRV-Z (Gambar 1) menyentuh angka 2.7 menandakan potensi koreksi jangka pendek
- Namun indikator lain menunjukkan kondisi pasar masih sehat:
– aSOPR 1.019 (Gambar 2) ? profit taking masih moderat
– NUPL 0.558 (Gambar 3) ? belum ada akumulasi unrealized profit ekstrem
Kombinasi ini menunjukkan bahwa meskipun harga tinggi pasar belum memasuki fase bubble. Arus pembelian dari institusi berperan sebagai penyangga utama untuk menahan koreksi besar.

Gambar 1: MVRV-Z BTC (Sumber: Tiger Research)

Gambar 2: aSOPR Bitcoin (Sumber: Tiger Research)

Gambar 3: NUPL Bitcoin (Sumber: Tiger Research)
Kesimpulan
Prediksi harga $190 ribu bukan sekadar angka sensasional. Di baliknya, ada sinyal kuat bahwa Bitcoin sedang memasuki fase baru dalam evolusinya sebagai aset keuangan global.
Likuiditas yang melimpah, masuknya dana pensiun institusional, dan dominasi ETF menunjukkan bahwa pasar tak lagi digerakkan oleh euforia ritel, tapi oleh strategi jangka panjang dari pemain besar. Ini bukan sekadar siklus naik-turun biasa, tapi tanda bahwa Bitcoin makin mapan sebagai bagian dari portofolio institusi.
Meskipun tekanan jangka pendek tetap ada, fondasi struktural yang menopang tren ini jauh lebih solid dibanding siklus sebelumnya. Jika semua faktor tetap bergerak serempak, bukan tidak mungkin Bitcoin benar-benar menembus $190 ribu, bukan karena hype, tapi karena logika pasar yang matang.
Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Kenapa harga Bitcoin bisa naik drastis di 2025?
Kenaikan harga Bitcoin tahun ini didorong oleh kombinasi tiga faktor besar: rekor likuiditas global, masuknya institusi melalui ETF dan dana pensiun, serta sentimen regulasi yang lebih mendukung. Ketiganya menciptakan permintaan tinggi dari pemain besar yang mendorong harga. - Apakah ETF spot Bitcoin berpengaruh ke harga pasar?
Ya, ETF spot memberi akses langsung ke Bitcoin bagi institusi dan investor konservatif. Dengan volume pembelian besar dan orientasi jangka panjang, ETF membantu meningkatkan likuiditas dan menekan tekanan jual jangka pendek. - Apa itu 401(k) dan bagaimana dampaknya ke Bitcoin?
401(k) adalah skema pensiun di AS yang mengelola dana dalam jumlah besar. Saat regulator membuka akses 401(k) ke Bitcoin, ini berarti BTC bisa dimiliki sebagai aset pensiun jangka panjang, mendorong inflow dana baru ke pasar kripto. - Mengapa pasar Bitcoin bisa naik meski jumlah transaksi menurun?
Penurunan jumlah transaksi tidak selalu negatif. Saat ini, volume transaksi ritel menurun, tapi nilai transaksi meningkat karena diambil alih institusi. Artinya, lebih sedikit transaksi tapi dengan nominal lebih besar per transfer. - Apakah saat ini waktu yang tepat untuk beli Bitcoin?
Tergantung pada profil risiko dan strategi investasimu. Beberapa indikator on-chain memang menunjukkan pasar mulai memanas, tapi belum di level euforia. Jika tren institusional terus berlanjut, tekanan beli jangka menengah tetap tinggi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Etf Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini