Harga Bitcoin (BTC) saat ini mendekati level $95K setelah mengalami rally signifikan, namun beberapa indikator teknikal menunjukkan potensi koreksi harga dalam waktu dekat. Divergensi bearish pada Relative Strength Index (RSI) dan sinyal jual dari TD Sequential mengindikasikan bahwa momentum kenaikan Bitcoin mulai melambat.
Analisis lebih lanjut memperlihatkan bahwa jika Bitcoin gagal bertahan di atas $95,500, harga bisa turun menuju zona support sekitar $93,000.
Indikator RSI dan TD Sequential Menunjukkan Potensi Koreksi
Beberapa indikator teknikal memperingatkan adanya penurunan harga Bitcoin dalam jangka pendek. Salah satunya adalah divergensi bearish pada RSI, di mana harga Bitcoin terus naik, namun RSI menunjukkan puncak yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa momentum harga mungkin mulai melambat.
Menurut analisis oleh Ali Martinez di X, meskipun Bitcoin berhasil menembus level 200-day Simple Moving Average (SMA), indikator RSI yang lemah memberikan sinyal bahwa pasar mungkin kelelahan.
Seiring dengan itu, indikator TD Sequential juga menunjukkan beberapa sinyal jual, memperkuat kekhawatiran bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi jika tidak mampu mempertahankan level $95,500. Jika harga jatuh di bawah angka ini, kemungkinan besar Bitcoin akan bergerak menuju level support di $93,000.
#Bitcoin $BTC is showing bearish divergence against the RSI on the 4-hour chart, with the TD Sequential flashing multiple sell signals. Caution is warranted! pic.twitter.com/EdwgsIFiT2
— Ali (@ali_charts) April 26, 2025
Simak juga: 5 Altcoin Ini Siap Melonjak Jika BTC Sentuh $100K!
Level Support dan Resistance yang Harus Diperhatikan
Berdasarkan analisis teknikal terbaru, Bitcoin berada di zona kritis di sekitar level $95,500. Jika Bitcoin gagal bertahan di atas level ini, maka kemungkinan besar harga akan turun menuju zona support di sekitar $93,000. Oleh karena itu, trader perlu waspada terhadap pergerakan harga dalam beberapa jam dan hari mendatang.
Selain itu, Bitcoin juga mendekati level resistance kuat di sekitar $97,000 hingga $98,000. Jika harga mencapai area ini, tekanan jual yang lebih besar bisa muncul, meningkatkan volatilitas pasar.
Model Wyckoff: Fase Distribusi Meningkatkan Volatilitas
BITCOIN IS FOLLOWING WYCKOFF TO THE T ?
We just left the (re)accumulation zone…
Next stop: the final vertical push into distribution.
Play it right this is where legends are made… or liquidated. pic.twitter.com/HuJGSaZthj
— Merlijn The Trader (@MerlijnTrader) April 26, 2025
Menurut pengamatan trader Merlijn di X, Bitcoin sepertinya sedang mengikuti model distribusi Wyckoff. Merlijn menyebutkan bahwa Bitcoin baru saja keluar dari fase re-accumulation dan kemungkinan sedang memasuki fase akhir yang mengarah ke distribution phase—fase terakhir dalam model ini yang sering kali ditandai dengan tekanan jual yang signifikan.
Fase distribusi ini biasanya menghasilkan fluktuasi harga yang cepat dan meningkatkan ketidakpastian pasar. Bitcoin saat ini mendekati level resistance di sekitar $97,000 hingga $98,000, yang bisa menjadi titik di mana tekanan jual mulai meningkat.
Data on-chain menunjukkan adanya perbedaan sentimen, dengan penjualan jangka pendek dan akumulasi jangka panjang, yang dapat menciptakan volatilitas lebih tinggi dalam waktu dekat.
Sementara itu, harga Bitcoin hari ini berada pada $93,629.49, tercatat turun 0,78% dalam 24 jam

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Simak juga: Ini Tanda-Tanda Altcoin Akan Memimpin Pasar Sepanjang 2025!
Kesimpulan
Pasar Bitcoin saat ini berada di persimpangan kritis, dengan indikator teknikal yang menunjukkan kemungkinan koreksi harga dalam waktu dekat. Bitcoin harus dapat mempertahankan level $95,500 untuk menghindari penurunan lebih lanjut ke area support $93,000. Di sisi lain, jika harga berhasil menembus resistance di $97,000–$98,000, kemungkinan volatilitas akan meningkat lebih lanjut.
Dengan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, para trader disarankan untuk berhati-hati dan memantau pergerakan harga secara real-time. Waktu yang tepat untuk mengambil keputusan bisa menjadi kunci dalam meraih keuntungan atau menghindari kerugian.
FAQ
- Apa itu divergensi bearish pada RSI?
Divergensi bearish terjadi ketika harga naik, namun RSI menunjukkan puncak yang lebih rendah. Ini menandakan bahwa momentum kenaikan harga mulai melemah dan dapat menyebabkan koreksi harga. - Mengapa level $95,500 penting bagi Bitcoin?
Level $95,500 merupakan level kritis yang harus dipertahankan agar Bitcoin tidak turun lebih jauh ke zona support di sekitar $93,000. Jika harga gagal bertahan di atas level ini, risiko penurunan harga semakin besar. - Apa yang dimaksud dengan model Wyckoff dan dampaknya bagi Bitcoin?
Model Wyckoff adalah metode analisis teknikal yang menunjukkan pergerakan pasar dalam fase distribusi, di mana tekanan jual meningkat dan harga dapat mengalami fluktuasi tajam. Fase ini meningkatkan volatilitas harga Bitcoin.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoFrontNews – Bitcoin Nears $95K as RSI Divergence and TD Sell Signals Warn Traders, diakses pada 28 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini