Belum lama ini, Shiba Inu (SHIB) mengalami kenaikan karena rencananya akan digunakan sebagai alat pembayaran. Lantas, bagaimana prediksi Shiba Inu tahun ini?
Sebagai informasi, ada sejumlah negara yang memang tertarik untuk menjadikan meme coin yang satu ini sebagai alat pembayaran, di antaranya adalah Turki.
Sejauh ini juga, ada beberapa toko di Amerika Serikat (USA) yang telah menerima pembayaran dengan koin Shiba Inu.
Nah, bagaimana sih sebenarnya prediksi meme coin ini untuk tahun 2022? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Apa Itu Shiba Inu?
SHIB atau Shiba Inu adalah meme coin yang seutuhnya aman dan bersifat terdesentralisasi. Koin ini merupakan adalah varian dari token ERC20.
SHIB juga mendapat julukan “Dogecoin killer” lantaran banyaknya kesamaan yang dimiliki oleh keduanya. Namun, salah satu yang membedakannya adalah SHIB punya decentralized exchange (DEX), yakni ShibaSwap.
Sebagai informasi, token ini diciptakan oleh “Ryoshi”—sosok anonim—pada Agustus 2020 silam.
Prediksi Shiba Inu
Untuk saat ini, harga Shiba Inu berada di atas level support $0.000010.
Harga koin ini telah tertekan ke zona akumulasi sebelum terjadinya reli akhir musim panas.
Pada pertengahan tahun 2022, harga SHIB perlahan mulai pulih hingga mengalami peningkatan lebih dari 4,5 persen menjadi 0,000011 dolar AS pada 6 Juni 2022.
Pada 18 Juni 2022, Shiba Inu berhasil menyentuh level terendah sebesar $0,0000071.
Meski demikian, crypto analyst dari Fool.com meyakini, harga koin ini bisa naik hingga 5 dolar AS di tahun 2050 berdasarkan sejumlah faktor.
SHIB sudah mengumumkan mekanisme burning terbarunya di ShibaSwap, yang bisa sangat bermanfaat untuk para penggunanya.
Sang pencipta Shiba Inu Koin (SHIB), “Ryoshi”, telah menghapus semua tweet dan artikel di akun Twitter serta Medium miliknya.
Kendati sempat mengalami penurunan, harga Shiba Inu memang tidak berpengaruh secara signifikan.
Apalagi setelah Ryoshi mengatakan bahwa, “Saya tidak penting, dan suatu hari saya akan pergi tanpa pemberitahuan. Ambil SHIB dan lakukan perjalanan ke atas dengan semangat.”
Pada akhir tahun 2023, shiba inu diprediksi akan memiliki banyak fungsi dan akan menjadi bagian penting dari ShibaSwap yang berpotensi untuk mendongkrak harganya menjadi $0,000040.
Selain itu shiba inu juga diprediksi akan masuk ke dunia metaverse
Perkembangan Shiba Inu pada Tahun 2023
Lantas, bagaimana perkembangan dari SHIB pada tahun ini?
Sebagai salah satu aset kripto yang punya performa terbaik pada tahun 2021 lalu, Shiba Inu dinilai dapat kembali menguat pada tahun ini dengan beberapa alasan berikut ini:
- Pertama, akses Shiba Inu yang semakin meluas: seperti diketahui, sejalan dengan sebuah aset kripto banyak tersedia di bursa, harganya pun cenderung meningkat.
- Kedua, Shiba Inu dikuasai oleh investor whale: IntoTheBlock, sebuah situs analisa blockchain, mencatat bahwa sebanyak 70% suplai SHIB dipegang oleh 8 orang whale.
- Ketiga, fungsi (kegunaan) Shiba Inu yang kian bertambah: meski nilainya sebagian besar berasal dari sifat meme, tetapi minat terhadap SHIB telah membuat adopsi semakin meluas.
Faktor yang Membuat Shiba Inu Naik
Berikut ini adalah faktor-faktor saja yang membuat Shiba Inu mengalami kenaikan.
1.Dukungan Vitalik Buterin
Salah seorang pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, dianggap sebagai pahlawan di komunitas Shiba karena ia memberikan dukungan besar bagi SHIB.
Hal itu ditunjukkannya lewat melalui akun Twitter resminya plus tindakannya yang berdampak besar terhadap pergerakan harga token Shiba Inu.
Di antara tindakan yang ditunjukkan oleh pria berusia 27 tahun ini untuk Shiba dan berhasil memberikan dampak besar kepada token dengan gambar anjing ini, yakni sumbangan untuk wabah COVID-19 di India dengan nilai sekitar $1 miliar pada Mei 2021.
Tindakan itu pun berdampak terhadap popularitas token Shiba Inu yang mulai dikenal oleh para trader dan investor aset kripto.
Jika Vitalik Buterin terus memberikan dukungan kepada token Shiba Inu lewat pernyataan dan media sosialnya maka lonjakan harga akan segera terjadi.
2.Hadirnya ShibaSwap
Adapun ShibaSwap merupakan sebuah DEX atau decentralized exchange yang diluncurkan oleh tim Shiba Inu.
Untuk diketahui, tidak sampai 24 jam sejak peluncurannya, DEX yang satu ini sudah punya likuiditas yang terkunci – Total Value Locked (TVL) sebanyak $1 miliar.
Ada tiga token utama yang terdapat di ShibaSwap, antara lain, Shiba Inu (SHIB)—sebagai native token jaringan ini sendiri—, kemudian Dogecoin Killer (LEASH) dan BONE.
Di lain sisi, Shibaswap pun menawarkan fitur “Bury and Dig”: staking token dan menyediakan likuiditas.
Ini merupakan istilah yang digunakan di platform untuk menyediakan likuiditas.
Nantinya, secara proporsional, liquidity pool akan mendistribusikan hadiah berdasarkan jumlah token yang di-staking di ShibaSwap.
Selayaknya yang diklaim oleh pemegang toke SHIB, ShibaSwap menjadi salah satu peningkatan besar yang bisa mempengaruhi harga Shiba Inu dan token (Leash & Bone) yang terkait.
Demikianlah ulasan tentang prediksi Shiba Inu (SHIB) 2022 yang perlu kamu ketahui.
Yuk, simak juga artikel seputar aset kripto, blockchain, dan lainnya hanya di Indodax Academy.