Kamu pernah ngerasa takut ribet waktu mau nyoba simpan kripto sendiri? Atau bingung pilih dompet mana yang gampang dipakai tapi tetap aman?
Jangan khawatir, kamu nggak sendiri. Banyak pengguna baru yang ngerasa dunia dompet kripto itu intimidating. Padahal, sekarang udah banyak dompet yang dirancang lebih manusiawi dan user-friendly. Nah, salah satu yang lagi naik daun (lagi) di 2025 ini adalah Rainbow Wallet ethereum.
Dompet ini nggak cuma dikenal karena tampilannya yang colorful, tapi juga karena kemampuannya menyimpan ETH, NFT, sampai token-token dari jaringan Layer-2 dengan cara yang simpel dan aman. Tapi… apa bener Rainbow Wallet ini worth it buat kamu? Yuk kita bahas lebih dalam dengan gaya yang santai tapi berisi.
Apa Itu Rainbow Wallet?

Sumber Gambar: Google Play Store.
Sebelum kita bahas lebih jauh soal fitur dan keamanannya, penting banget buat kenalan dulu dengan Rainbow Wallet itu sendiri. Rainbow adalah dompet kripto non-custodial yang dibangun khusus untuk jaringan Ethereum dan semua ekosistem turunannya, termasuk Layer-2 seperti Arbitrum, Optimism, dan Base.
Yang bikin Rainbow wallet beda dari kebanyakan wallet adalah pendekatannya yang sangat visual dan ramah pengguna. Desainnya penuh warna, icon lucu, dan interface yang terasa seperti aplikasi lifestyle, bukan tools teknikal. Bahkan orang yang baru kenal kripto pun nggak bakal merasa terintimidasi.
Masih Aktif di 2025? Jelas!
Seiring tren NFT dan token ERC-20 yang makin berkembang, Rainbow Wallet juga makin aktif. Tahun 2025 jadi momentum penting buat mereka karena banyak pembaruan yang diluncurkan: mulai dari update rutin di Android & iOS, penambahan support chain baru, sampai program reward untuk pengguna aktif.
Kalau kamu sempat cek komunitas mereka, banyak user lama yang balik lagi pakai Rainbow setelah coba dompet lain. Ini bukti bahwa mereka nggak sekadar viral sesaat, tapi terus berkembang dengan serius.
Spesifikasi & Fitur Unggulannya
Sebelum memutuskan untuk pakai, kamu pasti penasaran: “Emang fiturnya ada apa aja?” Nah, berikut ini rangkuman spesifikasinya, lengkap dengan fitur-fitur unggulannya:
Aspek | Rainbow Wallet |
Platform | iOS, Android, Chrome Extension (beta) |
Tipe Wallet | Non-custodial |
Jaringan Pendukung | Ethereum, Arbitrum, Polygon, Optimism, Base, Zora |
Token yang Didukung | ETH, ERC-20, NFT, Token L2 |
Fitur Unggulan | NFT gallery, bridging, swap, flashbots, Watch-only |
Backup | Opsional (iCloud/Google Drive) |
Keamanan | Biometric, password extension, local encryption |
Interface | Colorful, intuitif, cocok pemula & NFT user |
Biaya | Swap fee ~0.85%, gas fee sesuai jaringan |
Setelah melihat fitur-fitur di atas, kita bisa tarik kesimpulan bahwa Rainbow bukan sekadar wallet buat simpan token—tapi juga jadi alat eksplorasi buat main DeFi, NFT, sampai claim airdrop via dApp.
Dompet Ini Bisa Simpan Aset Apa Aja?
Nah, setelah tahu fiturnya, kita lanjut bahas soal kompatibilitasnya. Rainbow Wallet secara khusus mendukung semua aset yang berjalan di atas Ethereum dan jaringan kompatibel EVM.
Itu artinya kamu bisa simpan:
- ETH dan semua token ERC-20.
- NFT dari berbagai koleksi (baik PFP maupun utilitas).
- Token L2 seperti ARB, OP, MATIC, BASE, dan lainnya.
Tapi catat, Rainbow nggak support Bitcoin, Solana, atau chain non-EVM. Jadi buat kamu yang butuh dompet multi-chain heavy duty, perlu backup wallet lain juga.
Seberapa Aman Rainbow Wallet?
Masuk ke bagian yang paling sering ditanyain: “Apakah Rainbow ini aman?” Jawabannya: ya, dengan catatan.
Rainbow menerapkan standar keamanan dompet non-custodial:
- Seed phrase cuma kamu yang punya.
- Enkripsi lokal dan proteksi biometric (face ID atau fingerprint).
- Integrasi Flashbots Protect untuk cegah sandwich attack saat transaksi.
Namun, seperti semua wallet non-custodial lainnya, keamanan tetap tergantung kamu. Kalau seed phrase kamu bocor, ya siap-siap asset ikut hilang. Jadi pastikan kamu backup dan simpan di tempat offline yang aman.
Pengalaman Pakai: Apakah Ramah Buat Pemula?
Setelah bahas fitur dan keamanan, saatnya lihat dari sisi user experience. Di sinilah Rainbow Wallet benar-benar bersinar. Banyak pengguna pemula menyebut ini sebagai wallet “paling enak dipakai pertama kali”.
Kenapa? Karena proses setup-nya cepat, navigasinya intuitif, dan tampilannya menyenangkan. Bahkan bagian NFT gallery-nya bikin pengalaman koleksi digital terasa lebih personal. Nggak terasa seperti lagi pegang alat teknis, tapi kayak main aplikasi kreatif.
Panduan Praktis: Cara Pakai Rainbow Wallet
Kalau kamu tertarik nyoba, berikut alurnya:
- Unduh Rainbow dari App Store atau Play Store.
- Buka aplikasinya, pilih buat wallet baru atau import.
- Simpan seed phrase kamu baik-baik. Bisa backup ke iCloud/Drive (opsional).
- Kirim ETH atau token dari crypto exchange ke address kamu.
- Sekarang kamu bisa simpan, swap, atau terhubung ke dApp favoritmu.
Mudah, tanpa kerumitan teknis, dan minim potensi error kalau kamu ikuti petunjuknya.
Rainbow vs Wallet Lain: Siapa Lebih Unggul?
Buat kamu yang masih bingung milih antara Rainbow, MetaMask, atau Trust Wallet, ini dia perbandingannya secara objektif:
Fitur/Aspek | Rainbow Wallet | MetaMask | Trust Wallet |
Jaringan | Ethereum + L2 | Ethereum + L2 | Multi-chain (BTC, Solana) |
NFT Gallery | Ya (visual banget) | Terbatas | Ada tapi sederhana |
UX untuk Pemula | Sangat ramah | Kurang intuitif | Cukup mudah |
Backup Cloud | Ya (iCloud/Drive opsional) | Tidak | Tidak |
Open Source | Partial | Ya | Tidak |
Swap Fee | ~0.85% | Tergantung DEX | Tergantung DEX |
Ekstensi Browser | Ada (beta) | Ada | Belum ada |
Dari sini, kelihatan jelas kalau Rainbow unggul di aspek UX, visual, dan pengalaman NFT. Tapi kalau kamu butuh dompet multi-chain untuk aset seperti BTC atau SOL, Trust Wallet mungkin lebih cocok.
Apa Saja Upgrade Terbaru di 2025?
Salah satu hal yang bikin Rainbow tetap relevan adalah komitmen mereka untuk terus update. Tahun ini, beberapa fitur anyar yang muncul antara lain:
- Navigasi browser gesture: mirip swipe tab seperti Safari/Chrome.
- Claimables multi-chain: kamu bisa klaim reward dari banyak proyek.
- Custom NFT app icon: bisa ganti ikon aplikasi pakai NFT koleksi kamu.
Mereka juga sering kasih bocoran update di komunitas X/Twitter mereka. Jadi, kamu nggak akan ketinggalan fitur-fitur baru.
Apakah Rainbow Open-Source?
Jawabannya: setengah iya.
- RainbowKit dan beberapa komponen mereka tersedia di GitHub.
- Tapi mobile app-nya masih tertutup.
Buat user biasa, ini nggak jadi masalah besar. Tapi buat developer yang pengen audit penuh atau fork project, aksesnya nggak 100% terbuka.
Kesimpulan: Worth It Gak Buat Dipakai di 2025?
Kalau kamu butuh wallet yang fun, aman, dan enak dipakai buat eksplorasi Ethereum jawabannya: yes, worth it! Rainbow Wallet sangat cocok buat pengguna baru, kolektor NFT, dan siapapun yang lebih suka dompet dengan tampilan modern.
Apakah ada kekurangannya? Ya, tentu. Tidak mendukung Bitcoin, tidak open-source penuh, dan ada fee swap yang sedikit lebih mahal dari beberapa alternatif.
Tapi kalau bicara soal pengalaman yang menyenangkan dan seamless buat pemula jarang ada wallet lain yang bisa ngasih feel seperti Rainbow. Jadi, buat kamu pengguna aset kripto yang mau mulai pegang kripto sendiri, ini bisa jadi langkah awal yang solid.
Itulah informasi menarik tentang rainbow ethereum wallet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa itu Rainbow Wallet?
Rainbow adalah dompet non-custodial berbasis Ethereum yang didesain dengan tampilan visual menarik dan pengalaman pengguna yang ramah pemula. Wallet ini mendukung berbagai jaringan EVM seperti Arbitrum, Optimism, Polygon, dan Base.
2.Apakah Rainbow Wallet mendukung Bitcoin dan Solana?
Tidak. Rainbow hanya kompatibel dengan jaringan Ethereum dan EVM-compatible. Bitcoin, Solana, dan non-EVM chain belum didukung.
3.Apa saja fitur unggulan Rainbow Wallet?
Beberapa fitur yang menonjol antara lain NFT gallery, bridging antar-chain, in-app swap, Watch-only address, proteksi transaksi dengan Flashbots, serta navigasi browser gesture yang unik di versi terbaru.
4.Apa kelebihan Rainbow dibanding MetaMask?
Rainbow menawarkan UI yang jauh lebih ramah untuk pemula, dukungan backup ke cloud (opsional), tampilan NFT gallery yang lebih visual, dan pengalaman onboarding yang lebih intuitif dibanding MetaMask.
5.Apakah Rainbow Wallet cocok untuk NFT collector?
Ya. Rainbow Wallet sangat ideal untuk kolektor NFT karena memiliki tampilan galeri khusus yang menampilkan NFT kamu seperti koleksi digital sungguhan, bukan sekadar token biasa.
6.Apakah Rainbow Wallet aman untuk digunakan?
Rainbow cukup aman selama kamu menjaga seed phrase dengan baik. Dompet ini mendukung enkripsi lokal, biometrik, password untuk extension, dan perlindungan frontrunning menggunakan Flashbots.
7.Bagaimana cara backup Rainbow Wallet?
Kamu bisa mencatat seed phrase secara manual dan menyimpannya offline, atau memilih backup otomatis ke iCloud (iOS) atau Google Drive (Android), tergantung preferensi keamanan kamu.
8.Apakah Rainbow Wallet open-source?
Sebagian. Beberapa komponen seperti RainbowKit dan extension-nya bersifat open-source, tapi mobile app utamanya masih bersifat closed-source.
9.Apakah Rainbow Wallet pernah diretas?
Sejauh ini belum ada laporan pelanggaran keamanan besar. Namun, seperti semua dompet non-custodial, keamanan tetap tergantung pada cara pengguna menjaga akses pribadi mereka.
10.Apakah Rainbow Wallet bisa digunakan di browser?
Bisa. Rainbow telah merilis versi browser extension (masih dalam tahap beta) yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan dApp melalui desktop.
11.Apakah Rainbow Wallet mendukung Bitcoin?
Tidak. Hanya untuk Ethereum dan chain EVM compatible.
12.Apa kelebihan Rainbow dibanding MetaMask?
Lebih user-friendly, ada galeri NFT, dan bisa backup ke cloud.
13.Apakah Rainbow cocok buat NFT collector?
Sangat cocok. Gallery-nya visual dan personal.
14.Bagaimana cara backup Rainbow Wallet?
Gunakan backup cloud atau simpan seed phrase manual.
15.Rainbow pernah kena hack?
Belum ada insiden besar, tapi tetap penting jaga seed phrase.
16.Apakah Rainbow bisa dipakai di browser?
Bisa. Ada extension Chrome versi beta.
Author: AL