Renko Chart Kripto: Cara Baca Tren Tanpa Gangguan Noise
icon search
icon search

Top Performers

Renko Chart: Teknik Ampuh Baca Tren & Singkirkan Noise di Trading Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Renko Chart: Teknik Ampuh Baca Tren & Singkirkan Noise di Trading Kripto

Renko Chart: Teknik Ampuh Baca Tren & Singkirkan Noise di Trading Kripto

Daftar Isi

Bagi trader kripto, grafik harga adalah peta utama untuk membaca arah pasar. Namun, tidak semua jenis chart memberikan gambaran yang jernih. Salah satu tipe grafik yang unik dan efektif untuk menyaring “noise” pasar adalah Renko Chart.

Dengan pendekatan visual yang berbeda dari candlestick atau bar chart, Renko Chart fokus pada pergerakan harga signifikan dan mengabaikan fluktuasi kecil yang sering membingungkan.

 

Apa Itu Renko Chart?

Renko Chart adalah jenis grafik teknikal yang dibangun berdasarkan pergerakan harga dalam unit tetap yang disebut “brick” atau bata. Tidak seperti candlestick yang bergantung pada interval waktu tertentu, Renko Chart hanya membentuk bata baru ketika harga bergerak naik atau turun sesuai ukuran brick yang sudah ditentukan.

Misalnya, jika ukuran brick ditetapkan 100 poin, maka harga harus bergerak minimal 100 poin dari bata terakhir untuk membentuk bata baru. Metode ini membuat Renko Chart fokus pada tren yang jelas dan mengurangi kebisingan visual akibat fluktuasi kecil.

 

Cara Kerja Renko Chart

Renko Chart bekerja dengan prinsip sederhana: hanya pergerakan harga yang cukup besar akan memicu munculnya bata baru.

  • Bata naik (biasanya berwarna hijau atau putih) terbentuk jika harga naik sejauh ukuran brick dari puncak bata sebelumnya.

  • Bata turun (biasanya berwarna merah atau hitam) terbentuk jika harga turun sejauh ukuran brick dari dasar bata sebelumnya.

Tidak ada batasan waktu untuk pembentukan bata. Satu bata bisa terbentuk dalam hitungan menit pada pasar yang volatil, atau butuh beberapa hari jika pergerakan harga sedang lambat.

 

Kelebihan Renko Chart untuk Filter Noise

Salah satu tantangan terbesar trader adalah membedakan pergerakan harga yang berarti dari “noise” — fluktuasi acak yang tidak merepresentasikan tren nyata. Renko Chart mengatasi masalah ini dengan cara:

  • Menyaring fluktuasi kecil: Hanya pergerakan signifikan yang muncul di grafik, sehingga tren menjadi lebih jelas.

  • Mengurangi sinyal palsu: Karena fokus pada pergerakan harga besar, sinyal breakout atau pembalikan tren cenderung lebih akurat.

  • Meningkatkan fokus visual: Grafik terlihat bersih dan rapi, memudahkan analisis tren tanpa distraksi.

Bagi trader kripto yang sering menghadapi volatilitas ekstrem, kemampuan ini sangat berguna untuk menjaga fokus pada tren jangka menengah hingga panjang.

 

Kekurangan dan Keterbatasan

Meskipun efektif dalam menyaring noise, Renko Chart juga memiliki keterbatasan:

  • Terlambat memberi sinyal: Karena menunggu konfirmasi pergerakan harga, sinyal entry atau exit bisa datang sedikit terlambat dibandingkan chart berbasis waktu.

  • Tidak menampilkan detail harga: Informasi seperti harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dalam periode waktu tertentu tidak terlihat.

  • Sensitivitas ukuran brick: Ukuran brick yang terlalu kecil bisa membuat chart tetap berisik, sementara ukuran terlalu besar bisa membuat sinyal jarang muncul.

Trader perlu menyesuaikan ukuran brick sesuai volatilitas aset kripto yang diperdagangkan.

 

Aplikasi Renko Chart dalam Trading Kripto

Renko Chart dapat digunakan dalam berbagai strategi trading, mulai dari mengikuti tren hingga mencari titik pembalikan harga. Beberapa cara penggunaannya antara lain:

  1. Menentukan Arah Tren
    Tren naik terlihat jelas dengan rangkaian bata berwarna sama yang konsisten, sedangkan tren turun ditandai warna bata berlawanan.

  2. Mendeteksi Breakout
    Perubahan warna bata setelah konsolidasi sering menjadi tanda breakout yang valid.

  3. Menggabungkan dengan Indikator Lain
    Banyak trader mengombinasikan Renko Chart dengan indikator seperti Moving Average atau RSI untuk mengonfirmasi sinyal entry dan exit.

  4. Strategi Swing Trading
    Karena fokus pada pergerakan besar, Renko Chart sangat cocok untuk swing trader yang mencari peluang dalam tren menengah.

 

Tips Memaksimalkan Renko Chart di Trading Kripto

Untuk hasil optimal, trader kripto bisa menerapkan tips berikut:

  • Sesuaikan ukuran brick dengan volatilitas aset. Misalnya, Bitcoin mungkin memerlukan ukuran brick lebih besar dibanding altcoin dengan harga rendah.

  • Gunakan bersama indikator tren untuk meminimalkan risiko sinyal palsu.

  • Perhatikan konfirmasi volume saat terjadi breakout, karena volume tinggi biasanya memperkuat validitas sinyal.

  • Jangan abaikan manajemen risiko, meskipun sinyal Renko cenderung bersih, risiko selalu ada di pasar kripto yang dinamis.

 

Mengapa Renko Chart Cocok untuk Pasar Kripto?

Pasar kripto terkenal dengan volatilitas tinggi dan sering memunculkan pergerakan harga yang membuat chart berbasis waktu terlihat “berisik”. Renko Chart menawarkan alternatif yang lebih tenang secara visual, sehingga membantu trader fokus pada pergerakan harga yang benar-benar penting.

Selain itu, sifat pasar kripto yang beroperasi 24/7 membuat chart ini semakin relevan karena tidak terikat oleh pembagian sesi seperti pasar saham tradisional.

Kesimpulan

Renko Chart adalah alat yang efektif untuk menyaring noise pasar dan mempermudah identifikasi tren di trading kripto. Dengan mengabaikan fluktuasi kecil dan hanya menampilkan pergerakan signifikan, Renko Chart memberikan pandangan yang lebih bersih dan fokus. Meski memiliki keterbatasan, penerapannya yang tepat — terutama bila dikombinasikan dengan indikator lain — dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

Bagi trader kripto yang ingin mengurangi distraksi visual dan fokus pada tren utama, Renko Chart layak menjadi salah satu senjata andalan di arsenal analisis teknikal.

 

Itulah informasi menarik tentang Renko Chart Kripto: Cara Baca Tren Tanpa Gangguan Noise yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

  1. Apa itu Renko Chart dalam trading kripto?
    Renko Chart adalah jenis grafik teknikal yang fokus pada pergerakan harga signifikan menggunakan unit tetap bernama “brick”, sehingga membantu menyaring noise pasar.
  2. Apa keunggulan Renko Chart dibanding candlestick chart?
    Renko Chart mengabaikan fluktuasi kecil dan hanya menampilkan tren jelas, sedangkan candlestick menampilkan pergerakan harga dalam interval waktu tertentu yang bisa penuh noise.
  3. Bagaimana cara menentukan ukuran brick pada Renko Chart?
    Ukuran brick ditentukan berdasarkan volatilitas aset dan strategi trading. Aset volatil tinggi seperti Bitcoin biasanya membutuhkan brick lebih besar dibanding altcoin.
  4. Apakah Renko Chart cocok untuk semua jenis trader kripto?
    Cocok untuk swing trader dan trend follower, tapi kurang ideal untuk scalper karena sinyalnya cenderung muncul lebih lambat.
  5. Bisakah Renko Chart digunakan tanpa indikator lain?
    Bisa, tapi hasil analisis lebih akurat jika dikombinasikan dengan indikator tren seperti Moving Average, RSI, atau konfirmasi volume.
  6. Apakah Renko Chart bisa memprediksi harga kripto?
    Tidak ada chart yang bisa memprediksi harga secara pasti. Renko Chart hanya membantu memvisualisasikan tren agar keputusan trading lebih terarah.
  7. Bagaimana Renko Chart membantu mengurangi sinyal palsu?
    Dengan hanya menampilkan pergerakan harga yang melebihi ukuran brick, Renko Chart mengabaikan fluktuasi kecil yang sering memicu sinyal entry atau exit yang salah.
  8. Apakah Renko Chart efektif di pasar kripto 24/7?
    Ya, karena Renko Chart tidak bergantung pada waktu, melainkan pada pergerakan harga, sehingga tetap relevan di pasar kripto yang beroperasi nonstop.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: RZ

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Harga Emas Turun Lagi? Prediksi September 2025 Bikin Kaget
15/08/2025
Harga Emas Turun Lagi? Prediksi September 2025 Bikin Kaget

Awalnya Nanjak Terus, Tapi Kok Sekarang Turun? Emas selalu jadi

15/08/2025
Dompet Kripto Setipis Kartu ATM? Kenalan dengan CoolWallet Pro!
15/08/2025
Dompet Kripto Setipis Kartu ATM? Kenalan dengan CoolWallet Pro!

Kamu pernah khawatir soal keamanan aset kripto? Atau ngerasa ribet

15/08/2025