NFT di Bitcoin? Yup, itu bukan typo. Semenjak protokol Ordinals lahir, Bitcoin nggak cuma jadi tempat simpan BTC, tapi juga mulai diramaikan sama NFT dan token baru kayak ORDI. Fenomena ini ngebuka jalan buat aset digital baru di jaringan yang dulu dikenal paling konservatif.
Nah, makin banyak yang beli ORDI dan koleksi inscription, makin besar juga kebutuhan akan dompet khusus. Tapi banyak yang masih bingung: pakai wallet apa yang paling aman dan cocok? Di situlah nama Ordi Wallet mulai sering disebut.
Kalau kamu udah pegang ORDI atau mulai tertarik nyemplung ke NFT Bitcoin, pasti pengen tahu: dompet ini tuh bisa diandalkan nggak sih? Fitur-fiturnya cukup nggak? Aman nggak buat simpan aset beneran?
Yuk, kita ulas tuntas. Artikel ini bakal ngebedah Ordi Wallet dari fitur, kelebihan, keamanan, sampai perbandingannya sama dompet lain. Bukan sekadar review, tapi panduan yang kamu butuhkan sebelum ambil keputusan.
Apa Itu Ordi Wallet?
Sebelum bahas lebih jauh, kita mulai dari dasar dulu. Ordi Wallet itu dompet digital non-custodial yang dibuat khusus buat protokol Ordinals dan token BRC-20 di jaringan Bitcoin. Jadi, ini bukan wallet serba bisa kayak MetaMask atau Trust Wallet. Ini wallet spesialis—mirip kayak alat pembedah, bukan pisau dapur serbaguna.
Ordi Wallet memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengirim inscription (NFT Bitcoin) dan token BRC-20 kayak ORDI, OXBT, atau SATS. Menariknya, dompet ini bekerja langsung via browser. Gak perlu instal aplikasi. Ini jadi keunggulan tersendiri buat pemula yang baru nyemplung ke ekosistem Ordinals.
Setelah tahu pengantarnya, mari kita lihat lebih teknis: sebenarnya dompet ini bisa apa aja sih?
Spesifikasi Teknis: Blockchain, Fitur, dan Tipe Aset
Ordi Wallet hanya mendukung Bitcoin dan turunannya yang bersifat inscription. Artinya, kamu gak bisa nyimpan ETH, USDT, atau token-token ERC-20. Tapi untuk urusan Bitcoin dan protokol baru di atasnya, dia cukup lengkap.
Yang bisa kamu lakukan dengan Ordi Wallet:
- Simpan dan transfer NFT Ordinals (inscription yang disimpan langsung di satuan satoshi)
- Tampilkan koleksi secara visual di dashboard
- Simpan dan kirim token BRC-20 seperti ORDI atau OXBT
Karena gak pakai smart contract (kayak di Ethereum), semua proses di sini berbasis UTXO. Sistemnya lebih sederhana tapi juga menuntut kamu untuk memahami struktur transaksi di Bitcoin. Ini membuatnya lebih ringan, tapi kurang fleksibel buat fitur lanjutan kayak staking atau yield farming.
Setelah kita tahu batasan teknisnya, sekarang kita bahas: apa aja sih nilai plus dari Ordi Wallet?
Kelebihan Ordi Wallet: Simpel, Native, dan Gratis
Kalau kamu cuma fokus ke Ordinals dan BRC-20, Ordi Wallet itu udah seperti sarung tangan yang pas. Nggak neko-neko, tapi ngasih semua yang kamu butuh.
Beberapa kelebihan utama:
- Native support untuk NFT Bitcoin dan BRC-20
- Bisa langsung lihat koleksi inscription kamu tanpa repot decode manual
- Ada marketplace internal buat listing dan beli NFT langsung
- Gak ada biaya langganan—cuma bayar fee BTC saat transaksi
- UI bersih, ringan, dan sangat pemula-friendly
Karena ini dompet non-custodial, kamu pegang kendali penuh atas aset dan seed phrase kamu sendiri. Gak perlu verifikasi KYC, gak ada reset password. Tapi justru di sinilah juga muncul sisi tantangannya.
Kekurangan Ordi Wallet: Terbatas dan Perlu Kewaspadaan
Meski praktis, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu sebelum terlalu jauh bergantung ke dompet ini:
- Belum ada versi mobile. Jadi kalau kamu sering akses kripto dari HP, ini bisa jadi kendala.
- Gak mendukung blockchain lain. Hanya Bitcoin dan turunannya. Gak bisa untuk ETH, USDT, atau SOL.
- Tidak ada fitur 2FA atau enkripsi tambahan di sisi UI.
- Belum support hardware wallet kayak Ledger. Artinya, kurang ideal buat simpan aset besar.
Dan satu hal yang perlu dicatat: akun Twitter resmi Ordi Wallet pernah diretas pada 2024, dan sempat digunakan untuk menyebarkan link phishing. Meskipun bukan sistem wallet-nya yang bocor, tapi ini jadi pengingat penting bahwa user awareness itu wajib di dunia kripto.
Kalau soal risiko, pasti muncul pertanyaan: aman gak sih sebenarnya?
Apakah Aman untuk Simpan Aset Kripto?
Sejauh ini, belum ada laporan sistem internal Ordi Wallet diretas. Sistem keamanannya cukup standar untuk dompet non-custodial: kamu pegang seed phrase, kamu yang punya kontrol penuh. Artinya, gak ada server terpusat yang bisa dibobol.
Tapi keamanan di sini berpindah ke tangan kamu sendiri. Jadi, kalau kamu teledor simpan seed phrase, atau asal klik link palsu—ya berisiko. Karena gak ada fitur pemulihan otomatis.
Maka dari itu, kesadaran pengguna jadi fondasi utama. Dan semua itu bermula dari cara kamu melakukan backup.
Fitur Backup & Restore: Manual tapi Memberi Kendali
Ordi Wallet hanya memberi satu cara backup: seed phrase 12 kata. Gak ada email, gak ada cloud, dan gak ada tombol “Forgot Password”. Tapi justru inilah esensinya: kamu benar-benar jadi satu-satunya penjaga asetmu.
Kalau kamu paham risiko ini, backup manual bisa sangat efektif. Akang sarankan:
- Tulis seed phrase di kertas dan simpan di dua tempat terpisah
- Jangan disimpan di foto HP, Google Drive, atau email
- Kalau serius, simpan di Crypto Steel atau alat tahan api
Setelah paham keamanan dan backup-nya, kamu mungkin mulai bertanya: gimana cara pakainya?
Cara Menggunakan Ordi Wallet: Gampang Tapi Harus Fokus
Langkah-langkah dasar:
- Akses ordinalswallet.com dari browser
- Pilih Create Wallet untuk dompet baru, atau Import kalau udah punya
- Catat seed phrase dan pastikan aman
- Isi saldo BTC dari exchange (kayak Indodax, Binance, dsb.)
- Mulai eksplorasi: kirim NFT, simpan ORDI, atau beli inscription via marketplace
UI-nya sederhana, loading cepat, dan minim distraksi. Bagi pemula, ini kelebihan besar. Tapi buat pengguna tingkat lanjut? Mungkin kamu mulai bandingin sama dompet lain. Yuk, kita bahas perbandingannya.
Ordi Wallet vs Dompet Lain: Mana yang Cocok Buat Kamu?
Dompet | Kelebihan Utama | Keterbatasan | Cocok Untuk |
Ordi Wallet | Ringan, berbasis web, native support Ordinals & BRC-20, UI simpel | Tidak support multi-chain, belum ada mobile app & hardware wallet | Kolektor NFT Bitcoin, pemula BRC-20 |
Unisat | Fitur teknikal lengkap, visual UTXO, minting & burning BRC-20 | Agak kompleks untuk pemula, UI lebih teknis | Trader aktif Ordinals & BRC-20 |
Xverse | Sudah support Ledger, ada mobile app, bisa simpan BTC & NFT | UI lebih berat, tidak fokus BRC-20 | Pengguna berpengalaman & penyimpanan besar |
MetaMask / Trust Wallet | Mendukung banyak chain (EVM), populer, bisa akses DApp & NFT Ethereum | Tidak bisa simpan inscription Ordinals atau token BRC-20 | Pengguna Ethereum, DeFi, stablecoin |
Kesimpulan: Layak Dipakai di 2025?
Buat pengguna yang ingin menjelajahi ekosistem baru di jaringan Bitcoin, Ordi Wallet adalah pilihan yang praktis, ringan, dan cukup aman—asal kamu paham cara mainnya.
Gunakan untuk:
- Simpan NFT Bitcoin
- Transaksi token BRC-20
- Akses cepat via browser tanpa install
Tapi jangan lupa:
- Backup seed phrase dengan serius
- Waspadai phishing
- Jangan jadikan satu-satunya wallet kalau kamu punya aset besar
Dompet ini bukan buat semua orang. Tapi buat kamu yang tepat? Ordi Wallet bisa jadi alat eksplorasi yang menyenangkan di era baru Bitcoin.
Itulah informasi menarik tentang Review lengkap tentang review Ordi Wallet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah Ordi Wallet bisa simpan ETH atau USDT?
Gak bisa. Ini hanya mendukung aset berbasis Bitcoin seperti NFT Ordinals dan BRC-20.
2.Dompet ini open-source gak?
Belum. Ordi Wallet masih tertutup dan belum ada repositori GitHub publik.
3. Gimana kalau seed phrase hilang?
Tidak ada cara pemulihan. Seed phrase adalah satu-satunya kunci.
4. Pernah kena hack?
Sistem wallet-nya belum. Tapi akun Twitter resmi sempat dibajak (2024) untuk phishing.
5.Token ORDI bisa disimpan di sini?
Iya. ORDI adalah token BRC-20 yang kompatibel penuh dengan Ordi Wallet.
Author: AL